Share

Bab 207

“Hmm? Ternyata kamu masih belum tidur dari tadi?”

Caden berkata dengan tatapan tajam, “Jawab dengan jujur!”

Hati Naomi berdebar tidak karuan. Saat melihat Caden yang memejamkan mata dan bernapas teratur tadi, dia mengira Caden sudah tertidur pulas. Tak disangka, Caden hanya berpura-pura tidur. Dia benar-benar licik!

“Aku nggak berniat untuk merayumu atau membunuhmu! Aku .... Oh iya, aku lagi tidur berjalan! Benar! Aku lagi tidur berjalan!”

Caden mencengkeram tangan Naomi dengan lebih kuat lagi. Dia jelas tidak percaya pada ucapan Naomi.

“Hk!” Naomi merasa pergelangan tangannya seolah-olah sudah hampir putus akibat cengkeraman Caden. Dia merasa sakit, takut, tetapi juga tidak berdaya. Dalam sekejap, air matanya juga hampir mengalir.

“Aku benar-benar nggak berniat untuk merayumu .... Longgarkan sedikit cengkeramanmu, sakit ....”

Melihat mata Naomi yang berlinang air mata, Caden mengerutkan keningnya, lalu melonggarkan cengkeramannya sedikit, tetapi tidak langsung melepaskan Naomi. Dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
tulang_ punggung.02
bulett sekaliiii ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status