Share

Bab 214. Harus bicara apa?

Bus sudah mulai memasuki Pelabuhan yang bertuliskan Kalimat Pelabuhan.

Samar samar Fic bisa melihat debur ombak yang menghantam pinggiran dermaga dari balik kaca Bus.

Fic memilih untuk menundukkan kepalanya. Berusaha menekan sejuta perasaan gundah yang mulai menggerogoti tubuhnya.

Hingga akhirnya, bus itu mulai berhenti.

"Mas, kau mau turun tidak?"

Fic mendongak. "Apa sudah sampai?"

Pria itu terkekeh, "Ya Belum. Ini Bus berada di geladak Kapal. Kau akan tetap disini atau turun dari Bus ini untuk ke lantai atas?"

"Lantai atas?" pikiran Fic ternyata masih linglung.

"Ah iya." Fic cepat tersadar dan paham jika Bus ini ternyata sudah terparkir rapi di geladak kapal khusus untuk para Bus dan Mobil.

Fic akhirnya mengikuti langkah semua penumpang.

Mereka menaiki tangga untuk menuju bagian lantai atas di dalam Kapal Ferry tersebut.

"Kau mau kemana?" Fic bertanya pada Pria itu ketika melihat pria itu tetap hendak menaiki tangga lagi padahal para orang orang sudah memilih tempat duduk masing mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status