Share

Bab 159. Episode spesial Remuk.

Tidak tahu jam berapa sekarang. Tidak ingat semalam terjaga sampai jam berapa. Mulai tidur juga jam berapa. Tidak ada jam yang bisa di lihat. Hp juga tidak ada yang di dekat mereka.

Hanya remangnya lampu tidur saja yang terlihat, menandakan jika pagi belum datang.

Rimbun menggeliat, merasakan sesuatu merayap di bagian tubuhnya. Dia mengerjapkan matanya berkali-kali. Antara sadar dan tidak. Tapi seperti nyata. Ingin membuka mata, namun kantuk begitu menguasai matanya.

Seperti sedang bermimpi tapi terasa nyata. Sentuhan demi sentuhan langsung di kulitnya membuatnya merinding. Namun seperti ingin merasakannya lagi dan lagi. Geli, tapi kok enak.

Rimbun memaksa untuk membuka matanya.

"Eh, tuan Ken. Kita sudah menikah ya. Aku lupa." kembali dia memejamkan matanya.

Walau matanya di kuasai kantuk yang sangat, tapi otaknya masih bisa bekerja dibawah alam sadarnya. Rasa geli di dadanya perlahan berubah, menjadi rasa yang gimana gitu. Rimbun Menggeliat, lalu terdengar mengeluh. Lagi, kemudian la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status