Share

Bab 167. Para pejantan tangguh milik Tuan Putri.

"Itu bagus sayang? Artinya kamu tidak perlu payah payah hamil dan melahirkan kembali. Kita sudah akan punya Tiga anak dalam satu kali usaha!" ucap Ken terus menciumi pipi Rimbun yang masih sama merengut.

"Ah baiklah, jika kamu tidak suka. Aku akan membuang dua bayinya nanti setelah kamu melahirkan. Aku bisa memberikan pada orang lain, atau menaruhnya di Panti Asuhan saja kalau begitu."

Seketika mata Rimbun membulat!

"Kamu bicara apa? Kamu akan membuang anakmu sendiri, Ken? Kamu tidak waras!" Rimbun meninju bahu Ken dengan cukup keras.

"Orang tua macam apa kamu ini! Kamu tega!" Rimbun menjerit.

"Bagaimana lagi? Ibunya keberatan." sahut Ken, mengusap bahunya.

"Hehe, aku kan hanya bercanda Ken. Aku tidak serius. Aku hanya sedikit syok saja tadi." sahut Rimbun, dia merasa menyesal dan bersalah.

"Jadi kamu mau menerima mereka?" Wajah Ken begitu riang.

"Tentu Ken, mereka kan anak kita. Mau kembar Lima juga tidak apa-apa."

"Ah, Jelek ku!" Ken memeluk Rimbun.

"Aku Bahagia, aku senang. I love
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status