Share

Kejanggalan Adnan

"Jadi, apa tindakanmu sekarang? Kamu masih mau hidup di daerah sini? Atau gimana?" tanya Ferel dengan suara lirih. Ariana menoleh ke arah Devan, berusaha menyikutnya, hendak memberi isyarat agar lelaki itu turut berbicara.

"Mas, gimana? Kamu punya tindakan apa?" Ariana kembali melontarkan pertanyaan. Sudah jelas hal itu membuat Devan kebingungan.

"Aduh, Ma. Aku nggak ngerti sama jalan pemikiran kamu, serius. Aku dari dulu nggak pernah tahu di mana letak otakmu itu, loh. Bikin pusing orang aja," balas Devan dengan suara lantang. Dia menatap kedua matanya dengan tatapan tajam.

"Mas! Jangan ngomong sembarangan kamu! Di sini ada Mas Ferel, loh! Kalo kamu mau ngomong kasar! Seenggaknya mikir-mikir dulu! Dasar suami bobrok!" pekik Ariana dengan wajah kesal.

Ferel menghembuskan nafas panjangnya, ia merasa letih jika harus mendengar huru-hara di sana sini. Terlebih, dia sendiri sebenarnya tidak bisa melihat sosok Devan yang selalu bertindak kasar di hadapan Ariana.

"Van, jangan ngomong k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status