Share

Percakapan dan Kehangatan Malam Hari

Setelah kejadian kemarin, Devan mulai sering melamun. Dia tidak menyangka bila Adnan memeluk perempuan lain kemarin malam.

"Heum, bisa aja itu saudara kandung Adnan, kan?" batin Devan. Ia mencoba untuk berpikir positif. Namun, ketika berada di tempat kerja, dia mendapat informasi yang membuatnya tercengang.

"Van, kamu harus lihat foto ini," Ferel menepuk pundak Devan sembari menunjukkan sebuah foto di hadapan Devan.

Dahi Devan berkerut ketika melihat foto Adnan dengan seorang perempuan yang dia lihat kemarin malam.

"Astaga, Ferel. Ini kan perempuan yang aku lihat kemarin malem?" Devan menyerahkan foto itu kembali kepada Ferel.

"Oh, kemarin malam kamu juga lihat mereka berdua, ya? Aku sempet lihat kamu, sih. Cuman, aku nggak ngomong apa-apa. Sekarang, kamu harus tahu ini, perempuan yang ada di foto itu adalah pemilik perusahaan ternama di sini," ucap Ferel dengan nada tegas.

"Hah? Maksud kamu?" tanya Devan dengan suara lirih.

"Iya, Devan. Dia itu anak direktur perusahaan tekstil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status