HAPPY READING
.....-
20:00 Pm
Lelaki jangkung yang berparas tampan dan cool tengah berkaca sambil merapikan style pakaian nya di dalam kamarnya.Dia sangat bahagia karena dia akan bertemu dengan kekasih hati nya. Dia tersenyum sambil menatap wajah tampannya di kaca.
Perfect
Satu kata yang menggambarkan penampilan lelaki itu saat ini.
Dia sangat tidak sabaran ingin bertemu dengan perempuan yang sangat dia cintai.
Lelaki tampan itu adalah Alatha Devlonka. Seorang bos di Perusahaan Terbesar di Indonesia yang bernama Devlonka Corp.
Dia di kenal oleh banyak orang. Karena dia orang yang sangat tampan, sangat telaten dan sangat pintar dalam mengelola Perusahaan.
Alatha adalah anak semata wayang dari Alvander Christino Devlonka dan Dasha Aguleria Devlonka. Alvander juga di kenal oleh banyak orang karena memiliki otak yang sangat cerdas.
Kecerdasan Ayah Alatha,Alvander di turunkan ke Alatha Devlonka.
Perusahaan Devlonka sudah lama di bangun oleh Ayahnya Alatha. Dia membangun Perusahaan itu dengan hasil jerih payah nya dan juga di bantu oleh istri tercintanya, Dasha Aguleria Devlonka. Jadi Alatha diajarkan oleh Ayah nya untuk serius dalam mengelola Perusahaan Ayah nya. Kalau tidak Perusahaan Devlonka akan bangkrut.
Setelah merasa sudah rapi Alatha berjalan menuruni tangga .Sebelum pergi dia melirik sebentar seisi rumah nya yang terlihat kosong penghuni. Lalu dia berjalan menuju tempat motornya terparkir. Setelah itu Alatha menancap gas motor nya dengan kecepatan sedang menuju sebuah Restaurant tempat dia janjian dengan kekasih hatinya.
Orangtua nya sedang tidak ada di rumah, mereka lebih memilih sibuk dengan pekerjaan mereka di banding Alatha. Mereka jarang pulang ke rumah, itu yang membuat Alatha sangat sedih dan kesepian. Tapi Alatha masih punya kekasih yang sangat menyayangi dirinya. Kekasih nya yang selalu ada di saat dia sedang sedih, kesepian dan kacau. Kekasih nya yang selalu ada di saat Alatha membutuhkannya.
Sebelum menuju Restaurant,Alatha menyempatkan diri singgah ke Toko Bunga untuk membeli sebuket bunga mawar kesukaan kekasihnya. Dia menghirup aroma wangi bunga mawar itu,dia juga membayangkan wajah kekasihnya yang nanti sangat bahagia ketika dia memberikan bunga itu padanya.
Setelah membayar Alatha menaiki motor nya dan menancap gas menuju Restauran.
Setelah beberapa menit diperjalanan, Akhirnya Alatha telah sampai di Parkiran Restaurant Mewah.Alatha turun dari motornya lalu masuk ke dalam Restaurant tersebut.
Alatha berjalan dengan senyum ceria dan juga sebuket bunga di tangannya. Menurutnya malam ini adalah malam sangat ceria.Kenapa? Karna dia akan bertemu dengan wanita pujaan hatinya.
Alatha mengedarkan pandangannya mencari keberadaan kekasihnya itu.Hingga pandangan nya jatuh ke arah sepasang manusia yang sedang berpelukan mesra seperti sepasang kekasih. Perempuan yang sedang berpelukan itu seperti familiar dimata Alatha.
Demi memperjelas pandangannya,
Alatha berjalan kearah sepasang insan yang sedang berpelukan itu.Hati Alatha teriris perih melihat pemandangan buruk di depannya itu.
Kekasih nya sedang memeluk lelaki lain di belakangnya.Sebungket bunga yang ada di tangan Alatha jatuh seketika,membuat sepasang insan yang sedang berpelukan mesra melepaskan pelukannya.
Kekasihnya menatap Alatha dengan ekspresi terkejut.Dia memegang tangan Alatha berusaha menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.Tapi segera di tangkis oleh Alatha.
"Jangan pegang tangan aku dengan tangan kotor kamu!" ucap Alatha dingin dan menusuk
"Aku enggak nyangka sama kamu Din,kamu khianati aku.Aku kecewa sama kamu" ucap Alatha sedih
"Kamu salah paham Al" ucap Dinda dengan berusaha menyakinkannya.
Alatha berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh. Dia berusaha harus tetap tegar agar tidak terlihat lemah.
"Salah paham?!" bentak Alatha
"Ini udah terbukti dengan jelas kamu khianati aku Dinda! Sekarang kamu bilang aku salah paham?!"
Dinda mengelengkan gelengkan kepalanya sambil menangis dan berkata. "Al ini tidak seperti yang kamu kira.Kasih aku kesempatan untuk menjelaskan semua nya sama kamu"
"You betrayed me dinda! "
Alatha tersenyum miris,
"Selamat ya.Aku harap kamu bahagia bersamanya"Alatha membalikkan badannya ingin pergi,tapi sebelum itu dia berkata lagi.
"Makasih sudah pernah hadir dalam hidup aku.Dan makasih juga kamu telah mengisi kehidupanku selama lima Tahun," setelah mengatakan itu Alatha berlari sekencang mungkin keluar dari Restaurant.
Dia tak peduli dengan tatapan aneh orang lain yang mengarah kepadanya. Dan dia juga tidak peduli dengan teriakan Dinda yang memanggil nama nya.
Dia menaiki sepeda motornya lalu menancap gas.Alatha mengendarai sepeda motor nya dengan kecepatan diatas rata rata.
Kesal dan sedih
Itulah saat ini yang sedang di rasakan oleh Alatha.Kesal karena dia tidak bisa membuat Dinda bahagia bersama nya, sehingga Dinda semudah itu pindah ke lain hati. Dan sedih, karena Dinda mengkhianatinya dan lebih memilih bersama lelaki lain.
Dinda adalah perempuan pertama yang berhasil buat dia jatuh cinta.
Senyumannya yang begitu indah dan menawan membuat Alatha sangat mengaguminya.Saat pertama kali melihat Dinda dibangku SMA kelas satu membuat Alatha jatuh hati dengan perempuan itu.Paras wajahnya yang cantik dan imut,membuat hati Alatha berdetak tak karuan.
Tapi kini sosok Dinda telah menghilang dari kehidupannya.Tak ada lagi senyuman indah dan wajah imut yang biasa dia lihat.
Dinda telah mengkhianati dirinya
Menghilangkan rasa kekesalannya itu, Alatha semakin mempertinggi kecepatan motor nya.Dia sudah tidak peduli dengan ocehan protes pengendara lain. Yang saat ini dia butuhkan adalah ketenangan.
Dan dia juga tidak peduli dengan keselamatan dirinya,dia lebih baik mati daripada harus di tinggal oleh seseorang yang saat ini sudah jadi status mantan.
Karena asik bergelut dengan pikirannya,sebuah truk datang dari arah depannya membuat Alatha tak bisa mengelak dan membuatnya jatuh terpental jauh.
Darah mengucur banyak di badan Alatha.Warga yang berlalu lalang melihat kejadian itu datang menolong Alatha dan membawanya ke rumah sakit.Sedangkan mobil truk itu di bawa kepihak kepolisian untuk di tindaklanjuti.
***
Sedangkan di sisi lain Dinda tengah menangis di Restaurant dengan seorang lelaki di sampingnya.Dia sangat kecewa pada dirinya sendiri karena telah membuat Alatha kecewa padanya.
Dia ingin mengatakan hal sebenarnya pada Alatha, tapi Alatha sudah terlanjur kecewa padanya.
Lelaki yang berada disampingnya itu berusaha menenangkan Dinda.
"Udahlah Din, buat apa lo menangisi dia. Lagipula bukannya ini yang lo mau,kan?" ujar lelaki itu
"Tapi gue harus mengatakan yang sebenar-"
Ucapan Dinda terpotong karena lelaki itu memeluknya dengan erat dan berkata.
"Rencana lo udah berhasil Din, Apa lo pengen gagalin rencana yang udah lo bangun dari lama?"
Siapakah lelaki yang sedang memeluk Dinda?
***
Sahabat sahabatnya yang mendengar kabar dari orangtuanya Alatha tentang kecelakaan Alatha,langsung datang ke rumah sakit.
"Gimana keadaan Alatha,Tan?" tanya Gabriel khawatir.Gabriel Draco,
sahabat dekat Alatha."Ya tante,Gimana keadaannya Alatha?" tanya Rendy juga.Rendy Franklin,sahabat dekat Alatha juga.
"Tante tolong jawab!!" Ribka kesal karena mamanya Alatha,Ranti tidak menjawab pertanyaan mereka.Ribka Saraswati,Sahabat Alatha satu satunya perempuan.
Mamanya Alatha tak sanggup menjawab pertanyaan sahabat sahabat nya Alatha.
Dia sangat terpuruk melihat keadaan anak sematang wayangnya.Ayah Alatha yang melihat istrinya tak sanggup menjawab pun menjawab pertanyaan sahabat sahabatnya Alatha.
"Belum ada kabar dari dokter" jawab Ayah Alatha,Dean
Mereka yang mendengar itu hanya bisa menunggu kabar dari doker.Ribka menangis melihat keadaan Alatha saat ini.Rendy dan Gabriel berusaha menenangkan Ribka.Mereka berdua juga sama sama terpuruk,tapi mereka berusaha tegar dan menyerahkan semuanya kepada yang diatas.
"Alatha kok bisa kecelakaan Om?" tanya Ribka dengan suara tangis.
"Om tidak tahu detail kejadiannya.
Tapi kata orang yang melihat kejadian itu mengatakan kalau Alatha mengendarai motor nya dengan kecepatan di atas rata rata dan Alatha tidak melihat mobil truk dari arah depannya" tutur Ayahnya Alatha.Mendengar itu Ribka menutup mulutnya dengan kedua tangannya agar suara tangisannya tidak pecah.
Kedua sahabatnya yang melihat keterpurukan Ribka hanya bisa mengelus bahu Ribka,agar dia tetap tegar.
Tanpa mereka semua sadari dari kejauhan ada seseorang yang mengintip dibalik dinding.Seseorang itu mengintip mereka dengan perasaan bersalah dan menangis sedih.
Siapakah dia?
***
Thnks for reading
HAPPY READING....Kehidupanku yang dulunya ceriaKini menjadi kelam-22:00 pmDokter berkacamata keluar dari ruangan Alatha dengan wajah sedih.Dokter itu bernama Andi,Dokter Profesional di Rumah Sakit ini.Mereka yang melihat Dokter Andi keluar dari ruangan Alatha langsung menghampiri Dokter itu."Gimana keadaan anak saya Dok?" tanya Mama nya Alatha sambil menangis."Iya Dok,Gimana keadaan teman saya dok?" tanya Ribka jugaDokter Andi menatap mereka semua dengan perasaan sedih.Dokter Andi melepaskan kacamata yang melekat dimatanya."Anak ibu kehilangan banyak darah dan kebetulan stok darah golongan anak ibu sudah habis" ucap Dokt
HAPPY READING.... Kau pergi meninggalkan ku begitu saja, Apakah aku kurang baik untukmu? Sehingga dengan mudahnya kau berpaling ke lelaki lain - I fell by the wayside, like everyone elseI hate you, I hate you, I hate youBut I was just kidding myselfOur every moment, I start to replace'Cause now that they're goneAll I hear are the words that I needed to say When you hurt under the surfaceLike troubled water running coldWell, time can heal but this won't So, before you goWas there something I coul
HAPPY READING....Jangan kasih kekecewaan,kalau kau nantinya bakal berujung kecewa dengan apa yang kau lakukan-Selesai nongkrong di cafe milik Rendy, mereka bertiga memutuskan untuk menjenguk sahabatnya yang tengah berada di Rumah Sakit.Mereka menggunakan kendaraannya masing masing,kecuali Ribka.Rendy dan Gabriel menggunakan motornya, sedangkan Ribka di bonceng oleh Gabriel.Sebelum memutuskan pergi ke Rumah Sakit ,mereka pergi ke Rumah Dinda yang berada di kompleks perumahan elite.Karena mereka ingin Dinda ikutan menjenguk Alatha.Sesampainya di halaman depan Rumah Dinda. Mereka bertiga turun dari motor Mereka.Pak satpam yang melihat kedatangan mereka langsung bergegas membuka pagar besi.
HAPPY READING....Make you smile-Di sisi lain dua orang lelaki dengan pakaian khas orang kantoran sedang duduk berhadapan di Restaurant mewah.Sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka berbincang bincang."Gimna sekarang keadaan anak lo Van?," tanya lelaki berjas hitam kepada Alvander DevlonkaAlvander menatap lelaki itu dengan pandangan sedih. "Keadaannya sekarang sudah mulai membaik,tapi ..." Alvander diam sejenak lalu melanjutkan perkataannya"Kedua mata Alatha buta," lelaki berjas hitam itu terdiam mendengar perkataan sahabatnya itu.Dia menatap raut waj
HAPPY READING....Sahabat yang tulus tak akan pernah pergi di saat kau sedang terpuruk-Pasti kamu salah lihat Dasha. Itu enggak mungkin Dinda' ucapnya dalam hati'Dia enggak mungkin mengkhianati anaknya'Dia menghilangkan pikiran pikiran aneh terhadap Dinda. Dia yakin betul itu pasti bukan Dinda, dia pasti lagi sibuk kerja.Dia melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda menuju Rumah Sakit.***Sebulan Alatha dirawat di Rumah Sakit, akhir nya dia sudah di perbolehkan Dokter Andi pulang ke rumah.Dia juga merasa sangat bosan dirawat di Rumah Sakit.Jadi,dia meminta kepada Papa dan Mama nya agar dia dirawat di rumah saja.Orangtua nya
HAPPY READING.... I still see your face's in my mind - No, I think I'll stay in tonightSkip the conversations and the, oh, I'm fine'sNo, I'm no stranger to surpriseThis paper town has let me down too many timesWhy do I even try?Give me a reason why I thought that I could trust you, nevermindWhy all the switching sides?Where do I draw the line?I guess I'm too naive to read the signs I'm just lookin' for some real friendsAll they ever do is let me downEvery time I let
HAPPY READING....I break my heart when i see u meeting a man other than me-Dua perempuan muda yang berumur 19 Tahun dan berparas cantik tengah duduk di sebuah Cafe berhadap hadapan.Mereka sedang membicarakan hal hal lucu yang dapat membuat mereka berdua tertawa.Sangking Asiknya tertawa mereka tak sadar kalau seorang pelayan datang untuk menyiapkan hidangan yang di pesan oleh mereka tadi.Dua perempuan itu adalah Aletha Alexandra dan Santi Olivia.Setelah merasa lelah tertawa karena lelucon yang saling mereka lontarkan,Aletha dan Santi melahap sarapan mereka yang sudah tertata rapi di meja mereka.Aletha Alexandra Algatama adalah Anak dari pemilik Perusahaan Algatama Corp,yaitu Arjuna Algatam
HAPPY READING....I hope your happy with someone else-"Gue tahu Gab" Alatha menganggukkan kepala nya lalu melanjutkan perkataannya."Gue udah ikhlasin dia jadi milik orang lain dan gue juga udah ikhlasin keadaan gue saat ini"Alatha mengigit bibir atasnya agar dia bisa menahan air mata,supaya tidak jatuh.Dia harus tegar dan enggak boleh lemah. Dia yakin dia bisa dengan cepat melupakan Dinda dan mencari perempuan yang lebih darinya."Gue juga sadar ternyata dia bukan dipilih Tuhan buat gue selama nya ,tapi dia cuman sementara" lirih Alatha"Gue yakin gue bisa dapatin perempuan yang lebih baik dari nya"***Di tempat lain Alet