Bertemu dengan mu bukanlah suatu
yang kebetulan,
Hanya sebuah rencana yang sudah
Di atur oleh kedua orangtua kita.
Pertama kali melihat mu
Hatiku berdesir hebat,
Paras tampan mu dan sikapmu
Membuatku ingin memilikimu
Sebelum nya aku tak pernah
mencintai seseorang,
Berpacaran dengan mereka hanya
Buat kesenangan ku saja
Tapi,
Semenjak ku mengenal dirimu
Benih cinta timbul di hatiku
Tanpa ku minta,
Dan tanpa kusadari
Tapi keadaanmu saat ini membuatmu
Ragu
Apakah aku tulus mencintai mu atau
Hanya mempermainkan perasaan mu?
Mereka berdua baru saja sampai di Flower Garden. Lokasinya lumayan jauh dari rumah Aletha. Tempat ini adalah kesukaan Alatha dari kecil. Orangtuanya yang pertama kali mengajak nya kesini. Pertama kali melihat tempat ini dia langsung jatuh hati. Semenjak dari situ Dia sering meminta orangtua nya untuk membawa nya ke tempat ini untuk memetik bunga dan melihat keindahan jenis jenis bunga Hingga saat ini dia masih sangat menyukai tempat ini. Semenjak beranjak dewasa dia mulai terbiasa pergi sendiri kalau dia sedang punya masalah Sesekali Dia mengajak Dinda,mantan pacar nya ke sini. Dinda gadis pertama yang mengetahui tempat kesukaan nya. Dinda juga langsung menyukai tempat ini. Tempat nya yang sangat indah dan damai. Berbagai jenis dan warna bunga ada di sini membuat mata terhipnotis. Kata nya ini pertama kali nya Dinda ke sini, orangtua nya tak pernah mengajak diri nya. Karena mereka lebih sibuk ke pekerjaan mereka masing masing. Bahkan dia baru tahu kalau di Jakarta ada tempat
Tok.. tok.. tok Aletha yang tadinya sibuk dengan laptopnya mengalihkan pandangannya ke arah pintu."Masuk!" ucap Aletha.Lelaki berkacamata yang bernama barren masuk ke ruangan Aletha sambil membawa beberapa berkas di tangannya.Aroma parfum khas Aletha menyeruak masuk sampai ke hidungnya.Aroma perpaduan antara strawberry dan blueberry berhasil memabukkan Barren dalam sekejap.Hingga suara deheman Aletha terdengar di telinga,membuat Barren sadar."Selamat Sore,bu Aletha" sapa Barren sambil tersenyum ramah.Barren ialah salah satu karyawan di perusahaan milik Papa Aletha.Aletha membalas senyuman Barren."Selamat sore,Barren.""Ada yang bisa saya bantu?" tanya Aletha to the poin.Barren menyodorkan berkas itu Aletha."Saya di beri pesan oleh Pak Arjuna untuk memberikan berkas ini pada ibu.Kata Pak Arjuna ibu harus mengerjakan berkas berkas ini secara cepat,karena Pak Arjuna butuh sekarang,bu."Aletha membulatkan kedua matanya terkejut.Apa apaan Papa nya ini? belum lagi kelar yang peker
HAPPY READING..... Terkadang hidup rumit untuk dijalani,Terkadang hidup itu tidak adil,- - 20:00 Pm Lelaki jangkung yang berparas tampan dan cool tengah berkaca sambil merapikan style pakaian nya di dalam kamarnya.Dia sangat bahagia karena dia akan bertemu dengan kekasih hati nya. Dia tersenyum sambil menatap wajah tampannya di kaca. Perfect Satu kata yang menggambarkan penampilan lelaki itu saat ini. Dia sangat tidak sabaran ingin bertemu dengan perempuan yang sangat dia cintai. Lelaki tampan itu adalah Alatha Devlonka. Seorang bos di Perusahaan Terbesar di Indonesia yang bernama Devlonka Corp. Dia
HAPPY READING....Kehidupanku yang dulunya ceriaKini menjadi kelam-22:00 pmDokter berkacamata keluar dari ruangan Alatha dengan wajah sedih.Dokter itu bernama Andi,Dokter Profesional di Rumah Sakit ini.Mereka yang melihat Dokter Andi keluar dari ruangan Alatha langsung menghampiri Dokter itu."Gimana keadaan anak saya Dok?" tanya Mama nya Alatha sambil menangis."Iya Dok,Gimana keadaan teman saya dok?" tanya Ribka jugaDokter Andi menatap mereka semua dengan perasaan sedih.Dokter Andi melepaskan kacamata yang melekat dimatanya."Anak ibu kehilangan banyak darah dan kebetulan stok darah golongan anak ibu sudah habis" ucap Dokt
HAPPY READING.... Kau pergi meninggalkan ku begitu saja, Apakah aku kurang baik untukmu? Sehingga dengan mudahnya kau berpaling ke lelaki lain - I fell by the wayside, like everyone elseI hate you, I hate you, I hate youBut I was just kidding myselfOur every moment, I start to replace'Cause now that they're goneAll I hear are the words that I needed to say When you hurt under the surfaceLike troubled water running coldWell, time can heal but this won't So, before you goWas there something I coul
HAPPY READING....Jangan kasih kekecewaan,kalau kau nantinya bakal berujung kecewa dengan apa yang kau lakukan-Selesai nongkrong di cafe milik Rendy, mereka bertiga memutuskan untuk menjenguk sahabatnya yang tengah berada di Rumah Sakit.Mereka menggunakan kendaraannya masing masing,kecuali Ribka.Rendy dan Gabriel menggunakan motornya, sedangkan Ribka di bonceng oleh Gabriel.Sebelum memutuskan pergi ke Rumah Sakit ,mereka pergi ke Rumah Dinda yang berada di kompleks perumahan elite.Karena mereka ingin Dinda ikutan menjenguk Alatha.Sesampainya di halaman depan Rumah Dinda. Mereka bertiga turun dari motor Mereka.Pak satpam yang melihat kedatangan mereka langsung bergegas membuka pagar besi.
HAPPY READING....Make you smile-Di sisi lain dua orang lelaki dengan pakaian khas orang kantoran sedang duduk berhadapan di Restaurant mewah.Sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka berbincang bincang."Gimna sekarang keadaan anak lo Van?," tanya lelaki berjas hitam kepada Alvander DevlonkaAlvander menatap lelaki itu dengan pandangan sedih. "Keadaannya sekarang sudah mulai membaik,tapi ..." Alvander diam sejenak lalu melanjutkan perkataannya"Kedua mata Alatha buta," lelaki berjas hitam itu terdiam mendengar perkataan sahabatnya itu.Dia menatap raut waj
HAPPY READING....Sahabat yang tulus tak akan pernah pergi di saat kau sedang terpuruk-Pasti kamu salah lihat Dasha. Itu enggak mungkin Dinda' ucapnya dalam hati'Dia enggak mungkin mengkhianati anaknya'Dia menghilangkan pikiran pikiran aneh terhadap Dinda. Dia yakin betul itu pasti bukan Dinda, dia pasti lagi sibuk kerja.Dia melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda menuju Rumah Sakit.***Sebulan Alatha dirawat di Rumah Sakit, akhir nya dia sudah di perbolehkan Dokter Andi pulang ke rumah.Dia juga merasa sangat bosan dirawat di Rumah Sakit.Jadi,dia meminta kepada Papa dan Mama nya agar dia dirawat di rumah saja.Orangtua nya