Share

45. Dinner

Dinner. Ini pertama kalinya untukku.

Walau sudah pernah menikah, tapi tak pernah sekalipun Mas Juna mengajaku dinner secara spesial dulu. Kalau pun makan diluar paling kami hanya makan di kedai bakso atau pecel lele. Bagiku saat itu sudah cukup spesial.

Sedangkan nanti, Dio mengajak makan malam di sebuah restoran yang katanya sangat romantis, apalagi di malam hari, dengan pemandangan langit yang akan terlihat indah, karena restorannya berada di salah satu tempat yang tinggi di kotaku.

"Semoga saja tak turun hujan!" Kata Dio di telepon barusan, saat memastikan lagi tentang janji dinner kami.

Sepulang melayat, sambil bermain bersama Arsy aku mencari-cari apa saja yang akan aku kenakan di acara dinner nanti.

Setelah mengacak-acak hampir seluruh isi lemari, akhirnya pilihanku jatuh pada dress polos berwarna pastel dengan jilbab senada.

Aku pun sudah mengantongi izin Bapak untuk pergi malam ini bersama Dio. Bapak sudah kenal cukup baik dengan Dio, beberapa kali mereka pun nampak seru ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status