Share

Bab 3

Author: Lusia Sudarti
last update Last Updated: 2024-09-26 19:47:03

3. Suami Penggantiku Kakak Iparku

Saskia Mencari Perhatian.

Penulis : Lusia Sudarti.

Part 3

'Tunggu aja kamu Sadewa, aku tak akan pernah menyerah," umpat Saskia dalam hati sembari mengepalkan tangannya.

๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ

Sadewa mengantarkan sahabat karibnya hingga kedalam. Dirga dan para sahabatnya mencicipi hidangan yang tersedia di meja.

Sadewa kembali keruang depan.

Tepatnya di pintu depan, ia terlihat begitu gelisah. Kedua netranya tak terlepas dari pintu gerbang masuk ke kediamannya.

Sementara diruang depan Saskia sibuk tebar pesona untuk menarik perhatian kedua orang tua Sadewa.

"Hai Tante ...!" Saskia mencium punggung tangan Ibunya Sadewa lalu cipika-cipiki.

"Hai Saskia. Makin cantik aja," sahut Indri. Ia menatap penampilan Saskia, pakaiannya terlalu terbuka. Sebagai seorang Ibu dan seorang wanita, ia merasa sedikit risih. Apalagi tamunya adalah para santri dan ustadzah.

"Oh iya Saskia silahkan mencicipi semua hidangan yang tersedia, ajak serta teman-temannya ya?" ujar Indri. Ia tak ingin berlama-lama bersama Saskia.

"Oh iya Tante, terima kasih!" sahutnya sambil meninggalkan Ibu Sadewa yang masih menatapnya.

Indri hanya menggelengkan kepalanya sambil menuju ke arah ustadzah yang sedang berbincang dengan Bu Rt dan para santri yang lainnya di sudut ruangan yang lain.

"Ayo Anak-anak silahkan dicicipi makanan, jangan sungkan ya?" ucap Indri dengan ramah.

"Mari dicicipi hidangan kami yang sederhana ini Bu ustadzah," seru Bu Rt yang juga sahabat baik Indri.

"Sederhana tetapi soal rasa tak kalah dengan masakan restauran bintang lima lho," sahut Indri sembari mengulas senyum.

"Ah djeng Indri bisa aja," Bu Rt tersipu mendengar sanjungan Indri.

"Iya Bu, ini sudah teramat mewah menurut saya," ujar Bu ustadzah dengan lembut.

"Oh iya Bu ustadzah, ketring beliau cukup terkenal disini lho. Para pejabat sering menggunakan ketring beliau."

"Alhamdulillah Bu, usaha jika dibarengi doa dan sedekah. Insyaallah akan menjadi berkah."

"Amiin."

๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ

Sementara itu Layla dan Naysila terlambat karena keadaan jalan macet karena ada insiden kecelakaan di depan mereka.

Triiing!

Triiing!

Triiing!

"Dek angkat ponsel Mbak Dek," titah Layla ketika suara telpon terus berdering.

Naysila segera meraih tas slempang Layla dan mengeluarkan ponsel untuk menerima telpon.

(Halo assalamu'alaikum Mbak Siti) sapanya setelah panggilan tersambung.

(Waalaikum salam Dek. Kok lama sekali ada apa dek?) sahut Siti terdengar cemas dari seberang telpon.

(Enggak ada kok Mbak hanya saja di jalan kami terjebak macet, ada kecelakaan di depan kami, ini baru bisa maju Mbak.) jawab Naysila.

(Oh ya sudah dek, hati-hati di jalan ya?) sahut Siti lalu menutup panggilan.

"Siapa dek?" tanya Layla sambil terus melajukan kendaraannya.

Perlahan menembus kemacetan karena kecelakaan.

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya Layla tiba di depan rumah Siti.

Dari kejauhan Siti melihat kendaraan bermotor yang di kendarai Layla dan Naysila.

Ia berdiri di pagar rumahnya.

"Layla ...!" Siti melambaikan tangannya kearah Layla.

Layla berhenti tepat di samping Siti yang telah menantinya. Ia pun telah memarkir kendaraannya di luar pagar rumahnya.

"Ayo, kita sudah terlambat!" seru Layla kepada Siti.

Siti pun mengangguk dan segera menyalakan motor meticnya.

Mereka mengendara dengan beriringan.

Jarak antara kediaman Siti dan Sadewa hanya sekitar lima menit jika di tempuh dengan kendaraan bermotor.

Siti dan Layla telah memasuki gerbang kediaman Sadewa. Sadewa yang optimis jika Layla tak hadir terlihat begitu frustasi.

Ia meninggalkan ruang depan, untuk bergabung dengan yang lain, karena acara inti akan di mulai.

Di dalam, musik berirama lembut terus mengalun, dan kue tart ulang tahun Sadewa bertingkat tiga telah bertengger dengan sangat cantik.

Dirga yang mengetahui kedatangan Layla sengaja tak memberitahu Sadewa karena ia ingin memberikan kejutan.

"Dewa, ayo ikut gue!" Dirga menarik tangan Sadewa dan membawanya untuk berdiri di depan kue tartnya.

Suara pemandu acara menggema membawakan susunan acara.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakhatuh," suara pemandu dari seorang ustadzah terdengar begitu merdu. Dan semua membalas salam dari ustadzah tersebut.

"Waalaikum salam warahmatullahi wabarakhatuh."

"Sebelumnya saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Indriani dan Bapak Hendra yang telah mempercayakan saya untuk membawakan acara ulang tahun Mas Sadewa.

Dan itu sebuah kehormatan bagi saya, dan kepada Allah SWT saya mengucapkan Puji dan syukur yang tak terhingga," ustadzah Uswatun membaca acara demi acara dan kini tiba acara inti.

'Selamat ulang tahun kami ucapkan dan alunan lagu dari Bondan Prakoso di putar, semua menikmati lagu yang mampu menghipnotis mereka.

Ibu Indri dan Pak Hendra menghampiri Sadewa yang sedari tadi menyimpan kesedihannya.

"Selamat ulang tahun Sayang. Semoga panjang umur dan murah Rizqi, dan apa pun yang menjadi harapan dan doa-doamu terkabul!" Sadewa memeluk sang Bunda dengan erat.

"Amiin, terimakasih Mama," Sadewa mengurai pelukannya.

Kemudian ia beralih memeluk sang Papa yang sedari tadi menatapnya dengan tersenyum.

"Wah, putra Papa ternyata sudah besar ya. Jadilah lelaki yang penuh tanggung jawab dan tangguh," ujar Hendra, ia menepuk kedua bahu Sadewa setelah mengurai pelukannya.

"Terimakasih Pa," sahutnya sembari mengulas senyum.

Kini Rangga pun memeluk sang adik dengan hangat sambil membisikkan ucapan selamat ulang tahun adikku sayang.

Kedua kakak beradik itu saling berpelukan dengan penuh kehangatan.

Kue tart dipotong menandakan bahwa Sadewa telah genap berusia 17 tahun.

Sadewa memberikan suapan potongan kue pertama kepada kedua orangtuanya, terakhir ia memberikan kepada Rangga.

Sadewa pun menerima suapan dari kedua orangtuanya dan para sahabatnya.

"Hai kakak, selamat ulang tahun ya? Oh ya kak, Saskia membawa kado nih. Mudah-mudahan kakak suka ya? Ini parfum mahal dari Paris lho," ujar Saskia dengan tanpa rasa malu sedikit pun hendak memeluk Sadewa.

Namun Sadewa segera mengelak.

Saskia yang mendapatkan penolakan seketika wajahnya berubah.

"Terimakasih Saskia, seharusnya gak perlu repot-repot membawakan kado untukku," jawab Sadewa datar.

Sahabat-sahabat Sadewa berbisik-bisik melihat ulah Saskia yang tanpa rasa malu merendahkan harga dirinya.

"Ih, sampe segitunya ya Saskia," bisik Bayu.

"Pemandangan gratis bro," celetuk Ardi.

"Husst gak boleh gitu. Dosa ...," hardik Aji.

"Enggak tau malu banget si Saskia itu. Aku malu sendiri melihatnya," sambung Puji.

"Udah Saskia. Kamu sadar gak jika saat ini sedang menjadi bahan gunjingan mereka," bisik Viona di telinga Saskia.

Ia merasakan tak enak hati karena semua tatapan menuju ke arah mereka.

Keluarga Sadewa menahan malu melihat penampilan Saskia. Saskia memang seorang foto model yang sedang naik daun.

๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ

Ctek!

Ctek!

Ctek!

Tiba-tiba lampu padam dan sorot lampu mengarah ke arah sosok yang yang melangkah dengan anggun. Layla sendiri nampak kebingungan ketika dirinya menjadi pusat perhatian.

Semua pasang mata menatap sosok Layla. Sadewa yang sedari tadi tak mengetahui kehadiran Layla dari awal ia nampak terkejut.

Ia terpesona dan bibirnya menyunggingkan senyum bahagia.

Saskia yang menyadari kedatangan Layla serta menjadi pusat perhatian semua orang. Tiba-tiba wajahnya berubah. Giginya gemeletuk dadanya terbakar api cemburu.

"Saskia Lo lihat si ulat bulu itu ternyata hadir," bisik Mita di telinga Saskia.

"Kak selamat ulang tahun," ucap Layla ia menunduk malu, karena semua perhatian tertuju kepadanya.

"Ciee, ciee ...," seru sahabat Sadewa.

Layla semakin dalam menundukkan wajahnya. Jantung Layla seolah berhenti berdetak disaat tatapannya bertemu dengan tatapan Sadewa, tatapan penuh cinta.

"Hei bro ...!" Dirga menepuk pundak Sadewa. Hingga Sadewa tergagap.

Sontak ia menoleh kearah Dirga yang berdiri di sampingnya.

"Sampai kapan elu akan menggenggam tangan Layla. Belum muhrim bro ...," ledek Dirga.

Sadewa pun tersadar ia buru-buru melepaskan genggamannya. Layla menunduk menyembunyikan wajahnya yang memerah.

(Bersambung)

Related chapters

  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 4

    4. Suami Penggantiku Kakak Iparku Sadewa So Sweet. Penulis : Lusia Sudarti Part 4 Layla menunduk menyembunyikan wajahnya yang memerah. ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ Saskia yang menyaksikan Layla dan Sadewa menjadi sangat geram dan ia meninggalkan kediaman Sadewa dengan sumpah serapahnya. Semua tak ada yang peduli dengan kepergian Saskia dan teman-temannya. "Tunggu pembalasanku Layla. Jangan merasa senang dulu, karena aku tak akan tinggal diam!" teriak Saskia. Ia tak peduli dengan tatapan tamu yang hadir. "Lihat bro, Saskia cemburu melihat Layla bersama kamu," bisik Dirga di telinga Sadewa. "Enggak ada bosennya emang, udah aku tolak berkali-kali masih gak jera," jawab Sadewa. Sementara itu Saskia menghampiri sahabatnya yang masih asyik mencicipi hidangan yang menggugah selera. "Hei, Mit. Elu mau pulang atau tinggal di sini, makan aja yang ada di fikiran ...!" hardik Saskia dengan suara menggema. Hingga menarik perhatian tamu yang lainnya. "Tunggu Saskia, aku belum mencicipi p

    Last Updated : 2024-09-27
  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 5

    5. Suami Penggantiku Kakak Iparku Kesedihan Rangga. Penulis: Lusia Sudarti Part5 Bisa berabe jadinya jika Sadewa mengetahui isi hatinya, tentu ini akan membuatnya bersedih. Raut wajah Rangga memerah mendengar kata-kata Papanya, ia menundukkan kepalanya. "Tenang saja Papa akan tutup mulut," ujar Hendra sambil tersenyum simpul. "Kok Papa senyum-senyum gitu," tanya Rangga sambil menaikkan sebelah alisnya. "Kamu traktir Papa. Bukankah kalo harus tutup mulut itu ada upahnya, hehehe." Hendra terkekeh. Ia berhasil membuat putranya tersenyum. 'Kasihan sekali kamu Rangga, selama ini tak pernah sekali pun kamu mempunyai teman dekat atau kekasih. Kamu selalu menutup diri terhadap wanita yang jelas-jelas mengejarmu. Ternyata baru sekarang Papa tau, jika hatimu telah tertambat kepada seorang wanita. Namun sayangnya, kamu kalah bersaing dengan adikmu sendiri," batin Hendra. 'Di usiamu yang telah menginjak 25 tahun, kamu telah menjadi orang yang sukses sebagai seorang Marinir.

    Last Updated : 2024-09-28
  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 6

    6. Suami Penggantiku Kakak Iparku Kedatangan Sadewa Penulis : Lusia Sudarti Part 6 "Oh iya Mbak ... Nay tadi rasanya mau mencabik-cabik wajah si Saskia itu lho!" ucap Naysila dengan suara ketus. "Enggak boleh begitu dong Adik Mbak yang cantik. Biarin aja Saskia mau berbuat apa, bilang apa, kita gak usah melayaninya," Layla menasihati adiknya dengan lembut. Sementara motor mereka memasuki sebuah bangunan panti asuhan yang sebagian bangunannya mulai rapuh, dan sebagian dalam tahap pemugaran. "Ayo turun Dek, kita sudah sampai!" seru Layla, ia berhenti di panti asuhan yang berhadapan langsung dengan pesantren. "Aduh ... selamat datang ustadzah Layla," seorang wanita paruh baya menyambut mereka dengan senyuman yang merekah menghiasi wajahnya yang masih nampak ayu. "Assalamu'alaikum," sapa Layla, ia mencium takzim punggung tangan Ibu panti Ibu Aisyah. "Waalaikum salam cah ayu," jawab Ibu Aisyah sembari mengulas senyum. "Mari cah ayu kita masuk, kebetulan Anak-anak sedan

    Last Updated : 2024-09-30
  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 7

    7. Suami Penggantiku Kakak Iparku Naysila Menggoda Layla dan Sadewa. Penulis: Lusia Sudarti Part 7 "Gombal. Layla gak percaya Mas," kilahnya sembari memalingkan wajahnya karena malu. "Ya sudah kalau gak percaya," jawab Sadewa pura-pura marah. ๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน Setelah mereka selesai sholat berjamaah, kemudian Layla menuju ke dapur menyiapkan makan malam bersama Anjar dan Naysila. Sadewa seorang diri di ruang televisi sambil menikmati kopi susu. "Dek, ini di potong kecil-kecil mentimunnya," titah Layla kepada Naysila. "Oke Mbak!" Naysila segera melakukan apa yang di perintahkan oleh Layla. "Ibu duduk manis aja," Layla tersenyum menatap Anjar yang telah selesai menggoreng ayam. "Iya Sayang, ini juga udah selesai kok," sahut Anjar sembari menarik kursi untuk duduk. "Seandainya Bapak masih ada, beliau pasti bahagia melihat kami berhasil lulus dengan nilai tertinggi," ujar Layla dengan raut wajah yang tiba-tiba sedih. Semua terdiam mendengar ucapannya. Anjar mengalihkan

    Last Updated : 2024-10-23
  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 8

    8. Suami Penggantiku Kakak Iparku. Sadewa Diculik. Penulis : Lusia Sudarti Part 8 Saskia sontak menoleh kebelakang, kedua netranya membola sempurna ketika melihat seseorang yang berdiri di belakangnya. "Ss ... !" Ucapan Saskia terhenti seketika melihat Layla telah berdiri dan menahan tangannya yang akan memukul Naysila. "Aawww, sakit! Lepaskan tanganku Layla!" bentaknya. "Apa! Sakit! Lepas kalo kamu bisa!" jawab Layla yang semakin mengeratkan cengkramannya. Orang-orang berkerumun menyaksikan pertengkaran mereka. "Enggak menyangka ya, ternyata cewek cantik itu berani melawan Saskia yang sombong itu!" bisik mereka. "Iya betul," balas yang lainnya. Sementara Sadewa memantau mereka dan berjaga seandainya Saskia berbuat nekat. "Saskia, udah ayo kita pergi! Lihat mereka semua menyaksikan kalian!" bisik Mita ditelinga Saskia yang sedang meringis menahan nyeri dipergelangan tangannya karena ulah Layla. "Layla! Lepasin!" teriak Saskia dengan wajah menahan sakit. Den

    Last Updated : 2024-10-24
  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 9

    9. Suami Penggantiku Kakak Iparku Menjadi Santapan Dukun Cab*l Penulis : Lusia Sudarti Part 9 Saskia seolah terhipnotis dengan tatapan Ki Suro. Ia menyambut uluran tangan Ki Suro dan mengikutinya menuju ke sebuah kamar ...! Saskia tak menolak ketika tangan kekar berkulit gelap tersebut menarik dan membawanya keatas pembaringan. Ki Suro mendekatkan wajahnya kearah Saskia. Lalu melumat bibir Saskia dengan rakus. Aroma tembakau memyengat dari bibirnya. Saskia tersentak menerima serangan Ki Suro yang begitu cepat. Ia berusaha menghindari wajah Ki Suro. Namun bukan Ki Suro namanya jika tak dapat meluluhkan Saskia. Dengan gerakan cepat ia naik keatas pembaringan dan menindih tubuh Saskia. Sumpah demi apa Saskia bukannya mengelak dan marah, ia malah menikmati dan tak sabar menanti serangan dan sentuhan Ki Suro. Ki Suro yang mengetahui mangsanya telah luluh dengan tersenyum miring penuh kemenangan segera melucuti semua pakaian yang menempel ditubuhnya. Meskipun Ki Suro telah

    Last Updated : 2024-10-26
  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 10

    10. Suami Penggantiku Kakak Iparku Sadewa Masuk Jebakan Saskia. Penulis : Lusia Sudarti Part 10 Mita menikmati semuanya. Ia tak menyadari telah masuk dalam jebakan Ki Suro. Tak ada lagi yang dapat ia banggakan dari dirinya. Keperawanannya direnggut paksa oleh bandot tua yang doyan daun muda. ๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€ Di sebuah kamar Sadewa tersadar dari pingsan-nya. Ia mengedarkan tatapan keseluruh sudut ruangan. Sadewa akan beranjak dari kursi, namun dia baru menyadari jika kedua tangan dan kakinya terikat di kursi dan mulutnya tertutup lakban. Tak ada yang dapat Sadewa lakukan kecuali terdiam sembari mengumpulkan sisa tenaganya. Pengaruh obat bius membuatnya sedikit lemah. Kedua kaki dan tangan-nya terikat begitu kuat di kursi. Ceklek! Ceklek! Tiba-tiba terdengar suara kunci di putar, dan tak lama kemudian daun pintu terbuka. Sosok Saskia dan Mita memasuki ruangan dimana Sadewa disekap dengan tubuh terikat. Saskia tersenyum miring melihat Sadewa yang juga menatapnya penuh

    Last Updated : 2024-10-28
  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 11

    11. Suami Penggantiku Kakak Iparku Penulis : Lusia Sudarti Karma Buat Saskia Part 11 Kedua sahabatnya tertegun mendengar ucapan Layla! Siti dan Rahayu saling pandang. Mereka pun tak tau harus berbuat apa demi menghibur sahabatnya itu. Berhari-hari Layla larut dalam kesedihan. Ia selalu bersujud memohon petunjuk dari Sang Khaliq agar Sadewa segera ditemukan dengan tak kurang suatu apapun. Diatas sajadah ia menumpahkan segala risalah hatinya di sepertiga malam Layla selalu mendoakan Sadewa demi keselamatan kekasih hatinya. Sementara waktu terus berjalan! Hari lamaran yang telah disepakati kedua keluarga semakin dekat, namun Sadewa belum juga ditemukan. Keluarga besar Sadewa panik dan kebingungan karena hingga saat ini Sadewa belum kembali dan raib seolah ditelan bumi. ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ Sementara itu di tempat berbeda. Di villa di puncak Bogor, Sadewa yang telah terpengaruh guna-guna Saskia terlena dan tunduk bertekuk lutut dalam jerat cinta terlarang dari Saskia. Ia lup

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 52

    52. Suami Penggantiku Kakak Iparku. Musibah Menimpa Keluarga Rangga Penulis : Lusia SudartiRangga merasa sedih dan segera meminta dokter untuk melakukan operasi. "Tolong, dokter! Selamatkan Papa!" Rangga berteriak, merasa sangat khawatir. Part 52โคโคโคโคโคโคโคโคโค Rangga terlihat sibuk menelpon ibu Indri untuk memberitahukan keadaan Papanya yang sedang berada di ruang operasi. Rumah sakit dan ruangan Pak Hendra dijaga ketat oleh tim Rangga. Rangga terlihat mondar-mandir, hatinya tidak tenang saat ini.Dirinya bingung, antara mau mengabarkan tentang Papanya atau tidak kepada Mamanya, dia tidak tega melihat Mamanya panik dan bersedih. Tetapi jika tidak memberitahukan kepada Mamanya, dia juga tidak ingin sang Mama kecewa. Rangga menyugar rambutnya dengan perasaan bimbang.Rangga memutuskan untuk tetap memberi kabar kepada Mamanya, apapun yang terjadi. Rangga merogoh saku kemeja dan mengeluarkan ponsel kemudian melakukan panggilan telpon. "Assalamualaikum, Ma," sapa Rangga setelah ters

  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 51

    51. Suami Penggantiku Kakak IparkuRangga Terbang Ke Bali.Penulis : Lusia Sudarti Rangga menatap sang Papa sejenak, lalu meraih kopi dihadapannya. "Sudah Pa! Tetapi Rangga tidak tahu, apakah Dek Layla akan menerima kehadiran Rangga." Part 51๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบRangga telah kembali ke kediaman orang tuanya dan Pak Hendra telah bertolak ke Bali menghadiri pertemuan dengan rekan bisnisnya. Sementara ibu Indri kembali sibuk dengan bisnis butiqnya yang kini semakin besar dan beliau membuka cabang di daerah Cirebon. Sedangkan Rangga sibuk dengan tugas Negara yang di embannya.Hari-hari berlalu, Rangga semakin sibuk dengan tugasnya sebagai seorang prajurit. Ia jarang memiliki waktu untuk dirinya sendiri, apalagi untuk memikirkan tentang Layla.Kriinng!Suatu hari, Rangga menerima panggilan dari Pak Hendra yang sedang berada di Bali. "Halo Pa," sapa Rangga ketika telpon telah tersambung. "Rangga, aku ingin kamu segera datang ke Bali. Papa memiliki sesuatu yang ingin Papa bicarakan d

  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 50

    50. Suami Penggantiku Kakak Iparku. Menikahlah Dengan Rangga! Penulis : Lusia SudartiRangga menjatuhkan bobot tubuhnya diseberang Layla. "Kayaknya sih ..." Mereka berdua saling diam dan tak ada yang berbicara.Part 50๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ"Sini Dek, biar Mas gendong sebentar," ucap Rangga kepada Layla. Layla mendongak menatap Rangga dengan canggung, kemudian dia menyerahkan bayi Anjas kepada Rangga. "Jagoan Ab ---"Tiba-tiba Rangga menghentikan kata-katanya, karena salah ucap. Rangga menatap Layla yang juga menatapnya dengan penuh keterkejutan. "Ma ... maksud Mas, jagoan Uwak. Iya jagoan Uwak tampan sekali, mirip Abinya." Layla merasakan jantungnya serasa mau loncat dari tempatnya. Dia sama sekali tidak menduga jika Rangga akan salah ucap seperti itu.Layla meremas jemarinya sendiri, dia benar-benar salah tingkah. Sementara Rangga, pura-pura sibuk berbicara dengan bayi Anjasmara untuk menyembunyikan rasa canggungnya. "Layla ... Mas ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting

  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 49

    49. Suami Penggantiku Kakak IparkuRangga Semakin Salah Tingkah. Penulis : Lusia Sudarti Pak Hendra garuk-garuk kepalanya, karena ketahuan sedang memperhatikan Angela dari kejauhan. "Hehehe, iseng Ma, cuci mata." "Hehehe, Papa bisa aja."Rangga terkekeh melihat kedua orang tuanya yang sedang berantem biasa. Part 49Rangga dan kedua orang tuanya tiba di daerah Karawang. Waktu beranjak semakin siang, ketika Rangga memasuki wilayah tempat tinggal Layla. "Asri sekali daerahnya ya Ma?" kata Pak Hendra sambil mengedarkan pandangan kearah hamparan sawah yang luas membentang. "Iya Pa, disini terasa sejuk, jauh dari kebisingan kendaraan bermotor. Tidak tercemar polusi udara." Ibu Indri menikmati pemandangan yang betul-betul membuatnya terasa damai. Sementara Rangga, tetap fokus mengemudi.Namun, sesungguhnya Rangga tidak setenang itu. Hatinya sedikit gugup, jika mengingat dia akan bertemu adik iparnya, sekaligus wanita yang sangat dicintainya. Ibu Indri menangkap keresahan putranya.

  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 48

    48. Suami Penggantiku Kakak Iparku Angela Nekat Menemui Rangga. Penulis : Lusia Sudarti "Assalamu'alaikum Dek ... sudah tidur belum? Oh iya, bagaimana kabar Adek sekeluarga?" bunyi pesan dari Rangga. Layla merasa aneh, karena tak biasanya Rangga berkirim pesan atau bertanya kabar. Part 48 โคโคโคโคโคโคโค 'Kenapa ya Mas Rangga mengirim pesan kepadaku? Biasanya enggak pernah sama sekali, apalagi tengah malam begini," bisiknya pelan. Hatinya bimbang antara membalas atau tidak! Cukup lama Layla berfikir ... hingga ponselnya kembali berkedip, Layla meraih ponsel dari pangkuannya dan melihat pesan yang baru saja masuk. "Maaf ya Dek, jika Mas mengganggu istirahat Adek dan juga lancang kirim pesan." Layla menjadi iba karena telah mengabaikan pesan dari Rangga. "Enggak apa kok Mas. Kabar Layla, Anjasmara dan juga ibu, baik-baik saja! Gimana kabar mama sama papa dan ... Mas Rangga sendiri," balas Layla. Jemarinya bergetar saat mengetik balasan untuk Rangga. Balasan Layl

  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 47

    47. Suami Penggantiku Kakak Iparku.Rangga Melakukan Penangkapan Terhadap Pak Arjun.Penulis : Lusia Sudarti"Aku akan melihat siapa yang lebih kuat. Aku atau kamu," kata Pak Arjun dengan senyum yang misterius.๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบRangga merasa ada sesuatu yang tidak beres. Pak Arjun tidak seperti orang biasa. Ada sesuatu yang tersembunyi di balik senyumnya. "Tidak apa-apa, Pak Arjun," kata Rangga dengan hati-hati. "Aku hanya ingin melindungi Layla," sambungnya lagi. Pak Arjun tertawa. "Layla ... Hahaha! Kamu tidak tahu apa yang kamu hadapi, Rangga. Aku punya kekuatan dan aku bukanlah orang biasa. Kamu tidak akan tahu kekuatan apa yang aku miliki dan kekuatan yang tidak kamu bayangkan." Rangga tak bergeming sedikitpun, meski dia terlihat santai. Namun tingkat kewaspadaannya tidak diragukan lagi. "Tunggu saja," kata Pak Arjun dengan senyum yang misterius. "Kamu akan melihat sendiri." Rangga hanya tersenyum miring mendengar kata-kata Pak Arjun. Dan dia juga bisa membaca gerak-gerik Pak

  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 46

    46. Suami Penggantiku Kakak Iparku Ternyata Arjun Seorang Mafia.Penulis : Lusia SudartiUntung saja tidak tumpah isinya." Buah jambu air yang terlihat segar yang di petik oleh Neneknya untuk Layla. Part 46๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€๐Ÿฅ€"Nak, kamu tidak kenapa-napa kan? Belum sempat dilecehkan oleh si Arjun itu?" tanya Ibu Anjar kepada Layla, saat mereka makan siang. Layla menatap Ibunya sesaat, lalu menunduk menatap piring makannya yang belum tersentuh sama sekali, hanya di aduk-aduk saja. "Huuffftty ... alhamdulillah belum, Bu! Seandainya Layla sudah kembali pulih. Pak Arjun tak akan Layla ampuni!" ketusnya sambil menarik nafas dengan kasar, lalu dihempaskan dengan kasar. Ibu Anjar menatap Layla dengan tatapan iba dan juga sedih. "Syukurlah, Nak. Ibu ikut lega mendengarnya, namun sekaligus khawatir ..."Ibu Anjar menjeda ucapannya, raut wajahnya nampak sedikit bimbang dan juga khawatir. Layla kembali menatap sang Ibu, ia memahami bagaimana perasaan Ibunya, khawatir dan takut terjadi apa-apa terha

  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bab 45

    45. Suami Penggantiku Kakak Iparku. Pak Arjun Hampir Melecehkan Layla. Penulis : Lusia SudartiKemudian ia bertolak ke dapur untuk membantu memasak namun ... Part 45.๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ"Layla, Mama pulang dulu ya Sayang! Jaga diri dan jaga cucu Mama. Jika kamu membutuhkan sesuatu, jangan sungkan dan ragu untuk menelpon Mama ya, Nak?" pesan Ibu Indri saat berpamitan. Layla memeluk erat mertuanya tersebut. "Terima kasih Ma. Mama jaga diri ya, jaga kesehatan selalu. Jangan telalu lelah," jawab Layla. Ibu Anjar pun memeluk besannya.Rangga mencium punggung tangan Ibu Anjar. Kemudian Rangga menjabat tangan Layla dengan hangat. Layla merasakan debaran tak biasa dalam dadanya. Namun Layla tak memahaminya. Begitupun dengan Rangga, jantungnya berdegub kencang dan jemarinya sedikit gemetar, saat jemari mereka bertaut. Ibu Anjar dan Ibu Layla menatap mereka berdua dengan tatapan penuh misteri.Namun mereka berdua pura-pura tak mengerti, agar mereka tidak merasa malu. Ibu Indri mencium kedu

  • Suami Penggantiku Kakak Iparkuย ย ย Bsb 44

    44. Suami Penggantiku Kakak Iparku Rangga Mengalami Kecelakaan. Penulis : Lusia Sudarti Rangga benar-benar panik, karena mobil itu begitu tiba-tiba dan ... Ciiiiitttt! Jdeerrrr! Layla melahirkan bayi laki-laki. Part 44 ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ Beberapa detik berlalu ... "Astagfirullahal'adzim, laiilaaha'illaahu muhammadar rasulullaah. Ya Allah, subhanaAllah Rangga ... ternyata Allah masih melindungi kita Nak!" seru Ibu Indri dengan wajah pucat karena terlalu cemas. Rangga yang turun dari mobilnya yang berhenti tepat disisi pembatas jalan. Ia melihat mobil yang tadi hampir menabrak mobilnya kini ringsek karena tabrakan beruntun. Sirine polisi terdengar nyaring. Ibu Indri tak mempunyai keberanian untuk melihat dari dekat. Kerumunan orang memenuhi lokasi kejadian yang belum di pasang polis line. Beberapa orang polisi mengenali Rangga. "Oh Pak Rangga! Anda dan Ibu tidak apa-apa?" tanya polisi tersebut. "Alhamdulillah, Allah masih melindungi kita Pak." Rangga bicara dengan w

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status