Share

Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar
Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar
Penulis: Hanshine

Awal

Penulis: Hanshine
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-20 15:13:35

Arizona, Amerika Serikat

Sebuah mobil menelusuri jalan di tengah hutan dengan kangit yang do terang bulan purnama sangat indah.

Seorang anak laki-laki duduk di dekat kaca mobil yang dibuka, ia terus tersenyum melihat pemandangan malam dengan langit penuh bintang yang indah. Ia duduk di samping ibunya di kursi belakang yang selalu memperhatikannya. Ibunya ikut tersenyum lalu mengusap puncak kepala anak laki-laki itu.

"Mom, jika besar nanti aku akan membelikan bintang untukmu"ucap anak laki-laki tampan itu pada ibunya, sang ibu tersenyum.

"Benarkah?"

"Hmm benar. Aku harus banyak menabung untuk membeli satu bintang"jawabnya dengan penuh antusias. Anak laki-laki berusia 12 tahun itu sangat serius dengan ucapannya, sang ibu tersenyum.

"Terimakasih sayang"ucap ibunya yang terlihat senang karena puteranya memiliki keinginan besar.

"Tuan Muda sangat baik" ucap seorang pria yang tengah memegang kemudi.

"Aku juga akan membelikan satu untukmu, Sir" ujar anak laki-laki dengan tegas.

"Tidak perlu Tuan, belikan saja nanti untuk calon adik tuan"

"Tapi dia belum lahir"

"Tunggu 6 bulan lagi"ucap sang ibu sembari mengelus perutnya yang masih datar.

"Jika ibu diberi bintang kelak putera ibu dewasa harus memberi 1 bintang untuk gadis yang kau cintai" pinta sang ibu, anak laki-laki itu mengangguk.

"Tentu"

Setelah ucapan itu tiba-tiba mobil yang ditumpangi mengerem secara tajam sampai berbunyi saat melihat ada mobil Jeep berwarna hitam berhenti secara mendadak. Sang supir membandingkan stir ke kanan untuk menghindari tabrakan.

Citttttttttt

Mobil itu berhenti setelah menabrak pembatas jalan.

Tubuh ketiganya terhempas ke depan untung saja ada seatbelt untuk menghindari benturan keras.

Dari mobil Jeep terlihat beberapa orang berlari ke arah ketiganya.

Sang supir mengira orang-orang itu akan menolongnya namun ia ketakutan karena beberapa dari mereka sudah membawa sebuah tongkat.

"Ada apa?"tanya wanita itu den penuh khawatir, sang supir kemudian berusaha memundurkan mobilnya namun sebuah batu berukuran kelapa melayang dan menghancurkan kaca depan mobil.

Seketika yang di dalam mobil teriak.Anak kecil itu langsung syok dan ketakutan melihat penyerangan di depan matanya.

"Nyonya, Tuan cepat keluar!"teriak sang supir, ia baru saja membuka pintu namun kepalanya sudah di hantam sebuah tongkat yang dilayangkan oleh seorang pria bertato.

Tiga orang lainnya mulai mendekat ke arah pintu mobil belakang.

Orang-orang itu menghancurkan kaca mobil dan kembali memukul sang supir sampai terlihat darah yang memuncrat.

Melihat keadaan pria paruh baya tidak sadarkan diri dengan darah yang mengucur di pelipis, anak itu dan ibunya langsung membuka pintu berusaha melarikan diri, namun ibunya yang duduk di sebelah kiri gagal.

Anak laki-laki itu kini sangat ketakutan melihat ibunya diseret keluar secara kasar oleh pria yang tidak dikenal yang mengenakan penutup wajah.

Ia langsung ikut keluar dari mobil berniat menolong ibunya yang kesakitan.

"Cepat pergi dari sini" teriak sang ibu yang berusaha untuk melepaskan cengkraman pria asing tersebut. Sang anak hanya menggelengkan pelan sembari menangis. Ia tidak mau berpisah dengan ibunya, kakinya gemetar dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Ibunya dalam bahaya.

"Nadeo! Tinggalkan ibu, cepat pergi dari sini!" tambah sang ibu yang meringis kesakitan kini rambut panjangnya ditarik oleh satu orang lainnya, sedangkan pria yang mencekam tangan ibunya bersiap-siap untuk menangkap anak kecil bernama Nadeo itu.

"Lari Nadeo! Lariii…Nadeo"teriak ibunya dengan kesakitan.

"Ibu menyanyangimu, maaf ibu tidak bisa melind.."

Bughhh..

Belum menyelesaikan perkataannya sang ibu dipukul dengan sebuah tongkat secara tiba-tiba dari belakang, tubuhnya langsung ambruk setelah kepalanya mengeluarkan darah segar. Bibirnya bergerak ia sangat ingin mengatakan sesuatu namun tidak bisa. Satu tetes air mata mengalir sebelum matanya benar-benar tertutup dan tubuhnya melemas.

"Mom!!"teriak Nadeo yang tengah berbaring di sofa di ruangan kerjanya dengan mata yang tertutup, air bening mengalir di celah matanya yang terpejam.

"Tuan, bangunlah" ucap seseorang yang tengah menepuk pelan bahu Nadeo yang berbaring di sana.

Dengan perlahan mata indah itu terbuka, ia mengumpulkan kesadaran dirinya sebelum menatap seseorang yang berdiri di hadapannya. Nadeo melenguh sembari menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa, tubuhnya masih lemas apalagi pengaruh obat itu belum reda.

"Anda mimpi buruk lagi" ujar seorang pria yang mengenakan setelan jas berwarna hitam lengkap dengan dasi.

"Hmm" gumam Nadeo, ia menyentuh wajahnya dan menghembuskan nafas secara kasar. Mimpi itu terus menghantui tidurnya selama lima belas tahun ini. Sangat nyata bahkan ia seperti kembali ke masa lalu yang menyeramkan itu. Rasa sesak itu kembali menyerangnya, mengingatkan dirinya pada trauma yang mendalam.

"Pukul berapa sekarang?" tanya Nadeo dengan suara yang sedikit serak, sebelumnya ia melihat ke tangangannya namun ia lupa tadi di kamar mandi ia melupakan jam tangannya.

"Pukul 04.30 pm. Satu jam lagi anda harus menemui klien di daerah pesisir" beritahu sang sekretaris, Nadeo mengangguk lalu bangkit dari duduknya, ia melangkah mengambil ponsel yang ada di atas meja kerjanya. Ia mengecek notifikasi dan beberapa pesan masuk.

'Jangan terlambat' isi sebuah pesan dari seorang kliennya dengan menautkan lokasi di g****e map.

"Sam siapkan filenya, sebentar lagi aku akan kesana" titah Nadeo.

"Baik" ucap sang sekretaris Nadeo, Sam melihat pria tinggi dengan kulit putih rambutnya yang hitam melangkah ke sebuah ruangan pribadinya untuk membersihkan diri.

Ruang kerjanya yang di desain sangat lengkap ada sebuah kamar pribadi, ruang ganti dan kamar mandi  juga dipenuhi barang-barang mewah seperti sebuah apartemen yang ada di gedung perusahaannya.

Waktu sudah menjelang malam, seorang gadis tengah memarkirkan motornya di depan halaman sebuah gedung kosong. Gedung itu memiliki enam lantai yang terlihat tidak terurus, bangunan berdebu dan sudah usang. Gadis itu melepaskan helm lalu meletakkannya di atas jok motor model MST versi ABS, motor besar kesayangannya.

Tangan mungilnya dengan asal menguncir rambut panjang berwarna kecokelatan itu, sebelumnya ia harus buru-buru kemari untuk mengantarkan sebuah paket yang dipesan oleh seseorang lalu memintanya untuk mengantarkan ke tempat ini.

Gadis ini sangat mencintai pekerjaannya yang telah ia emban selama enam tahun terakhir, seorang kurir yang mengantar paket bersifat penting dan rahasia, terkadang ia harus menempuh perjalanan yang terjal dan berbahaya untuk menuntaskan pekerjaannya. Bayarannya juga cukup mahal jika paket rahasia itu sudah di terima oleh orang yang dituju. Maka dari itu setiap imbalan besar pasti tantangannya tidak mudah.

"Mafia mana lagi yang akan aku temui. Semoga tidak terlalu menyeramkan" gumamnya sembari melangkah dengan menjinjing sebuah paperbag hitam. Ia langsung memasuki area pekarangan gedung terbengkalai dan tidak menyadari kunci motornya masih menempel di tempatnya

Bab terkait

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 2 Bertemu

    "Semoga tidak terlalu menyeramkan" gumamnya sembari melangkah dengan menjinjing sebuah paperbag hitam yang berisi sebuah kotak kecil yang tertutup rapat dan terkunci, ia tidak tahu apa didalamnya dan tidak memperdulikan apa isinya, ia hanya berfokus pada pengiriman barang tersebut.Di tempat lain, di atap gedung yang sama ada enam orang pria yang mengenakan jaket kulit sedang berdiri berhadapan dengan dua orang pria tinggi yang mengenakan setelan jas, suasana ke enam orang tersebut terlihat menegangkan dan mencekam. "Sudah jangan bertele-tele, apa maksudmu meminta bertemu di tempat kumuh ini" geram Nadeo ia melipatkan tangannya di dada dengam menatap tajam seorang pria dewasa yang mengenakan topi dan jaket kulit warna hitam. Pria yang ditatapnya berdesis dan tersenyum ketir."Santai saja bukankah waktu masih panjang" jawab pria paruh baya yang terlihat sangar."Waktuku memang masih panjang tapi aku tidak mau membuangnya disini" timpal Nadeo menatap tajam pria itu."Dasar bocah, kau sa

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 2 Manusia

    Ucapan Yi Eun membuat langkah Ryi Hyun terhenti sejenak, dirinya tengah berpikir entahlah ia juga tidak tahu jenis makhluk apa, awalnya mengira bahwa dirinya vampir, namun salah besar karna ia tidak pernah memakan darah ataupun daging. Hal paling dilarang adalah membunuh hewan yang menjadi temannya selama ratusan tahun ini, bagaimana ia bisa membunuh hewan yang tidak berdosa untuk jadi santapannya. Sedangkan Ryi Hyun adalah makhluk vegetarian, yang sangat suka bercocok tanam untuk menghijaukan tempat tinggalnya. ”Aku sangat membenci manusia, mereka adalah makhluk perusak alam,bahkan alam sedang menegur mereka dengan kekeringan selama tiga tahun ini bukan?” ketus Ryi Hyun. “Iya, tapi tidak semua manusia itu jahat. Ada juga yang baik seperti gadis yang menolongku tempo hari itu. Aku tidak bisa melupakan kebaikannya yang sudah menolong aku dari perangkap. Lalu aku bertemu dengan mu” terangnya yang mengingat betapa menyakitkan saat itu kala ia terjebak dan

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 3 Kekuatan Air

    Kerajaan sudah mencari berbagai solusi untuk menghentikan kekeringan, doa bersama sudah dipanjatkan, berbagai ritual sudah diadakan namun kemarau ini belum berakhir. Semakin lama kekeringan ini terjadi maka semakin banyak makhluk hidup yang mati karena kekeringan dan berimbas pada kehidupan rakyatnya. Kekeringan ini harus segera dihentikan. “Yang Mulia, kita harus segera mencari jalan untuk menyelamatkan rakyat Joseon, mereka satu persatu mati. Bahkan sumur-sumur di kerajaan sudah mulai mengering.” ujar seorang bangsawan pada Raja Joseon yang sedang duduk dikursi singgah sana. Terlihat raut wajah Raja Yi yang memasang raut kesedihan. “Mohon pertimbangan Yang Mulia” ucap serentak para bangsawan diaula kerajaan. “Yang Mulia, Ijinkan hamba memberi saran” suara seseorang wanita yang mengenakan pakaian serba hitam itu dengan riasan aksesoris dirambutnya yang disanggul. Sang Raja menatap kearah wanita itu seraya berkata “Ya, katakanlah”. “Yang Mulia,

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 4 Larangan

    Yi Eun berhenti di sebuah toko pakaian yang menjual berbagai bahan. Dirinya segera masuk seraya berkata kepada pelayan “ Aku ingin pakaian pria dengan kain sutra berwarna putih,biru,dan hitam jangan terlalu banyak coraknya”. “Baik Nona” pelayan itu segera mencarikan pakaian sesuai permintaan Yi Eun. Setelah membeli makanan dan pakaian yang dipesan Ryi Hyun, Yi Eun berjalan untuk pulang, ia membawa sebuah tas dari kain berisi pakaian milik tuannya dan beberapa kantong makanan yang dibeli di pasar. Menyenangkan baginya jika sudah berbelanja, ia sudah melakukan hal ini selama beberapa tahun ini. Yi Eun sangat berterimakasih kepada Ryi Hyun yang menyelamatkan hidupnya dan memberikan semua ini kepadanya. Termasuk yang membuat dia bisa berwujud manusia cantik. Memang kekuatan tuannya sangat hebat, menurutnya makhluk mitos yang paling hebat dan tentunya baik adalah Ryi Hyun. Bruukkk Tubuhnya tidak sengaja menabrak seorang gadis yang tengah membawa na

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 5 Ritual

    Lima hari kemudian... Wusshhhh……Ryi Hyun mendongakkan kepalanya merasakan sesuatu ketika angin ini yang berhembus kencang. Angin itu dengan keras menerpa dedaunan, bahkan daun yang sudah mulai menguning terjatuh berguguran ke tanah. Angin ini memberitahukannya bahwa ada yang bermasalah di arah selatan. Kemudian tubuhnya langsung terbang melesat dari pohon ke pohon dengan cepat mencari sumber ke gaduhan tersebut. Di sebuah lahan kosong yang gersang, terlihat orang-orang berkumpul mengerumuni sebuah panggung yang terbuat dari kayu, disana terdapat bendera lambang dinasti Joseon dan juga ada sebuah gong besar. Raja Yi dan para bangsawan juga Hwa Shim ada disana dengan pakaian khasnya serba hitam berteduh di sebuah tenda. Di sekeliling area itu dijaga oleh ratusan prajurit yang siap siaga. Hari ini adalah hari ritual pemanggilan hujan yang diadakan oleh Raja Yi dan seluruh rakyatnya yang terkena dampak kekeringan. Setelah p

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 6 Persembahan Jiwa

    Ryi Hyun melirik Yi Eun sejenak "Tidak bisa, itu kehendak langit" "Benarkah tidak bisa? Lantas kenapa di tempat kita bisa hujan tuan bahkan hampir setiap hari ? Bukankah kau yang menurunkan hujan untuk membasahi seluruh gunung dengan kekuatanmu?" "Hmm benar, tapi aku tidak bisa melakukan untuk menolong mereka." "Mengapa tidak bisa?" Yi Eun terus berusaha mencari jawaban atas rasa penasarannya "Bukan kehendakku" Ryi Hyun hanya fokus melihat kearah kerumunan manusia. "Oh ya Tuan, katamu jiwa gadis itu tidak diambil olehmu ,lalu siapa yang akan mengambil jiwanya?" Yi Eun masih penasaran tentang hal itu. "Jiwanya untuk sang penghisap jiwa ,ritual ini hanya dilakukan oleh kaum pemuja Imoogi" Ryi Hyun menghela nafas. "Jiwanya bahkan sudah ditandai untuk persembahan yang bisa membangkitkan kekuatan bagi bangsa Imoogi yang sudah tiga ratus tahun disegel oleh leluhur bangsa kita dahulu, ritual ini sebenarnya sangat dilaran

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 7 Buah beracun...

    Kupu-kupu berwarna biru berterbangan mengitari bunga dan ilalang yang tumbuh di tanah subur itu, bahkan ia mencium aroma yang sangat harum, memabukkan penciumannya .Gadis itu menghirup udara dalam-dalam, ia kemudian berjalan untuk melihat lebih dekat kupu-kupu yang memikat dirinya, serta bunga berwarna putih sangat indah. Saking menikmati pemandangan ini, Yeon Soo tidak sadar bahwa dirinya sedang dimana bahkan ia belum mengingat apa yang terjadi padanya.Yeon Soo meraih satu tangkai bunga dan memetiknya. Betapa kagetnya saat bunga itu dipetik langsung layu berubah hitam seperti terbakar dan perlahan hilang menjadi abu. Yeon Soo ketakutan dan segera menjauhkan tubuhnya dari bunga itu. “Bunga apa ini?”ucap Yeon Soo segera mengedarkan pandangannya melihat kembali dengan jeli tempat ini. Apakah ia sudah mati dan berada di surga?batinnya terus bertanya-tanya. Setelah beberapa saat, Yeon Soo melihat seseorang menghampirinya dengan pakaian serba put

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 8 Asin,asam, pahit dan manis

    Ryi Hyun mengajak Yeon Soo untuk mengikutinya mencari sesuatu yang bisa dimakan di hutan ini. Sedangkan gadis di belakangnya tidak berhenti mengedarkan pandangannya dan berdecak kagum melihat pemandangan yang begitu indah. Pohon maple mewarnai yang hutan ini dengan daunnya yang berwarna merah dan jingga. Ingin sekali Yeon Soo menyapa bunga-bunga cantik serta kupu-kupu berwarna biru yang berterbangan mengikuti Ryi Hyun melangkah. Seperti tubuhnya memiliki harum yang menarik perhatian makhluk kecil tersebut. Bahkan dibahunya ada seekor kupu-kupu yang hinggap dengan tenang disana. Yeon Soo yang berada di belakang Ri Hyun menjulurkan tangannya ke arah kupu-kupu yang hinggap dibahu pria tinggi itu. Pandangannya tertuju pada makhluk kecil yang bersayap indah, ia ingin menyentuh kupu-kupu biru itu namun Yeon Soo tidak memperhitungkan jarak antara dia dengan Ryi Hyun yang tiba-tiba menghentikan langkahnya dan... “Dugghh” Kening Yeon Soo menghantam keras

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-18

Bab terbaru

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 10 Di Aula Kerajaan

    “Pangeran, hamba menemukan aura sang gadis di sekitar Gunung Seorak, namun saat mencoba memasukinya, hamba tidak bisa menembus portal pembatas Gunung Seorak yang sangat kuat ” kata sang pengawal Pangeran Hwa Yu Geun dengan hati-hati takut tuannya kembali marah karena tidak bisa menemukan sang gadis. Ilmu pengawal tersebut masih rendah sampai tidak bisa merusak portal pembatas yang dibuat oleh sang penjaga Gunung Seorak. Sedangkan tuannya masih terduduk sila di altar kebesarannya sembari bersemedi melakukan kutlivasi, memejamkan matanya dengan kedua telapak tangan yang terbuka di atas pahanya.“Dan sepertinya portal itu milik makhluk dengan kekuatan tinggi ” tambah sang pengawal, ia masih memperhatikan Pangeran Hwa Yu Geun di hadapannya. Detik kemudian tuannya membuka mata lalu menatap pengawal yang sudah mengabdi selama ratusan tahun.“Aku tahu siapa makhluk itu” ucap Pangeran Hwa Yu Geun kemudian berdiri dan melangkah menuju jendela

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 9 Ternyata manusia juga...

    Ryi Hyun menelan salivanya terpaksa ketika melihat gadis itu mengangguk cepat dan ekspresi wajahnya sangat ceria, bahkan Ryi Hyun melihat mata gadis itu sedang berbinar. “Sungguh? Kau ingin? Buah ini sepet dan agak pahit” tawarnya.Ryi Hyun mencoba membujuk Yeon Soo agar ia tidak menyuruhnya mengambil buah itu. Sungguh Ryi Hyun tidak ingin memanjat pohon ini. Namun ia tidak ingin menjatuhkan harga diri di depan manusia jika ia tidak bisa memanjatnya. “Baiklah, aku akan memanjat” tegas Ryi Hyun mengibaskan bajunya dengan menggelengkan kepalanya menatap pohon Kam yang besar nan tinggi itu bahkan jika ia merentangkan kedua tangannya tidak bisa memeluk pohon itu. Di sisi lainYeon Soo tidak sabar untuk mencoba buah itu, ia berdiri tidak jauh dari pohon itu dengan senyum yang sumringah. Ryi Hyun masih menatap batang pohon Kam yang besar itu, ia menyentuh batang pohon dan merasakan pohon ini tumbuh dengan baik sampai sebesar ini. Ia senang pohonnya tumbuh

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 8 Asin,asam, pahit dan manis

    Ryi Hyun mengajak Yeon Soo untuk mengikutinya mencari sesuatu yang bisa dimakan di hutan ini. Sedangkan gadis di belakangnya tidak berhenti mengedarkan pandangannya dan berdecak kagum melihat pemandangan yang begitu indah. Pohon maple mewarnai yang hutan ini dengan daunnya yang berwarna merah dan jingga. Ingin sekali Yeon Soo menyapa bunga-bunga cantik serta kupu-kupu berwarna biru yang berterbangan mengikuti Ryi Hyun melangkah. Seperti tubuhnya memiliki harum yang menarik perhatian makhluk kecil tersebut. Bahkan dibahunya ada seekor kupu-kupu yang hinggap dengan tenang disana. Yeon Soo yang berada di belakang Ri Hyun menjulurkan tangannya ke arah kupu-kupu yang hinggap dibahu pria tinggi itu. Pandangannya tertuju pada makhluk kecil yang bersayap indah, ia ingin menyentuh kupu-kupu biru itu namun Yeon Soo tidak memperhitungkan jarak antara dia dengan Ryi Hyun yang tiba-tiba menghentikan langkahnya dan... “Dugghh” Kening Yeon Soo menghantam keras

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 7 Buah beracun...

    Kupu-kupu berwarna biru berterbangan mengitari bunga dan ilalang yang tumbuh di tanah subur itu, bahkan ia mencium aroma yang sangat harum, memabukkan penciumannya .Gadis itu menghirup udara dalam-dalam, ia kemudian berjalan untuk melihat lebih dekat kupu-kupu yang memikat dirinya, serta bunga berwarna putih sangat indah. Saking menikmati pemandangan ini, Yeon Soo tidak sadar bahwa dirinya sedang dimana bahkan ia belum mengingat apa yang terjadi padanya.Yeon Soo meraih satu tangkai bunga dan memetiknya. Betapa kagetnya saat bunga itu dipetik langsung layu berubah hitam seperti terbakar dan perlahan hilang menjadi abu. Yeon Soo ketakutan dan segera menjauhkan tubuhnya dari bunga itu. “Bunga apa ini?”ucap Yeon Soo segera mengedarkan pandangannya melihat kembali dengan jeli tempat ini. Apakah ia sudah mati dan berada di surga?batinnya terus bertanya-tanya. Setelah beberapa saat, Yeon Soo melihat seseorang menghampirinya dengan pakaian serba put

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 6 Persembahan Jiwa

    Ryi Hyun melirik Yi Eun sejenak "Tidak bisa, itu kehendak langit" "Benarkah tidak bisa? Lantas kenapa di tempat kita bisa hujan tuan bahkan hampir setiap hari ? Bukankah kau yang menurunkan hujan untuk membasahi seluruh gunung dengan kekuatanmu?" "Hmm benar, tapi aku tidak bisa melakukan untuk menolong mereka." "Mengapa tidak bisa?" Yi Eun terus berusaha mencari jawaban atas rasa penasarannya "Bukan kehendakku" Ryi Hyun hanya fokus melihat kearah kerumunan manusia. "Oh ya Tuan, katamu jiwa gadis itu tidak diambil olehmu ,lalu siapa yang akan mengambil jiwanya?" Yi Eun masih penasaran tentang hal itu. "Jiwanya untuk sang penghisap jiwa ,ritual ini hanya dilakukan oleh kaum pemuja Imoogi" Ryi Hyun menghela nafas. "Jiwanya bahkan sudah ditandai untuk persembahan yang bisa membangkitkan kekuatan bagi bangsa Imoogi yang sudah tiga ratus tahun disegel oleh leluhur bangsa kita dahulu, ritual ini sebenarnya sangat dilaran

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 5 Ritual

    Lima hari kemudian... Wusshhhh……Ryi Hyun mendongakkan kepalanya merasakan sesuatu ketika angin ini yang berhembus kencang. Angin itu dengan keras menerpa dedaunan, bahkan daun yang sudah mulai menguning terjatuh berguguran ke tanah. Angin ini memberitahukannya bahwa ada yang bermasalah di arah selatan. Kemudian tubuhnya langsung terbang melesat dari pohon ke pohon dengan cepat mencari sumber ke gaduhan tersebut. Di sebuah lahan kosong yang gersang, terlihat orang-orang berkumpul mengerumuni sebuah panggung yang terbuat dari kayu, disana terdapat bendera lambang dinasti Joseon dan juga ada sebuah gong besar. Raja Yi dan para bangsawan juga Hwa Shim ada disana dengan pakaian khasnya serba hitam berteduh di sebuah tenda. Di sekeliling area itu dijaga oleh ratusan prajurit yang siap siaga. Hari ini adalah hari ritual pemanggilan hujan yang diadakan oleh Raja Yi dan seluruh rakyatnya yang terkena dampak kekeringan. Setelah p

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 4 Larangan

    Yi Eun berhenti di sebuah toko pakaian yang menjual berbagai bahan. Dirinya segera masuk seraya berkata kepada pelayan “ Aku ingin pakaian pria dengan kain sutra berwarna putih,biru,dan hitam jangan terlalu banyak coraknya”. “Baik Nona” pelayan itu segera mencarikan pakaian sesuai permintaan Yi Eun. Setelah membeli makanan dan pakaian yang dipesan Ryi Hyun, Yi Eun berjalan untuk pulang, ia membawa sebuah tas dari kain berisi pakaian milik tuannya dan beberapa kantong makanan yang dibeli di pasar. Menyenangkan baginya jika sudah berbelanja, ia sudah melakukan hal ini selama beberapa tahun ini. Yi Eun sangat berterimakasih kepada Ryi Hyun yang menyelamatkan hidupnya dan memberikan semua ini kepadanya. Termasuk yang membuat dia bisa berwujud manusia cantik. Memang kekuatan tuannya sangat hebat, menurutnya makhluk mitos yang paling hebat dan tentunya baik adalah Ryi Hyun. Bruukkk Tubuhnya tidak sengaja menabrak seorang gadis yang tengah membawa na

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 3 Kekuatan Air

    Kerajaan sudah mencari berbagai solusi untuk menghentikan kekeringan, doa bersama sudah dipanjatkan, berbagai ritual sudah diadakan namun kemarau ini belum berakhir. Semakin lama kekeringan ini terjadi maka semakin banyak makhluk hidup yang mati karena kekeringan dan berimbas pada kehidupan rakyatnya. Kekeringan ini harus segera dihentikan. “Yang Mulia, kita harus segera mencari jalan untuk menyelamatkan rakyat Joseon, mereka satu persatu mati. Bahkan sumur-sumur di kerajaan sudah mulai mengering.” ujar seorang bangsawan pada Raja Joseon yang sedang duduk dikursi singgah sana. Terlihat raut wajah Raja Yi yang memasang raut kesedihan. “Mohon pertimbangan Yang Mulia” ucap serentak para bangsawan diaula kerajaan. “Yang Mulia, Ijinkan hamba memberi saran” suara seseorang wanita yang mengenakan pakaian serba hitam itu dengan riasan aksesoris dirambutnya yang disanggul. Sang Raja menatap kearah wanita itu seraya berkata “Ya, katakanlah”. “Yang Mulia,

  • Aku? Menikahi Gadis Kuda Liar   Bab 2 Manusia

    Ucapan Yi Eun membuat langkah Ryi Hyun terhenti sejenak, dirinya tengah berpikir entahlah ia juga tidak tahu jenis makhluk apa, awalnya mengira bahwa dirinya vampir, namun salah besar karna ia tidak pernah memakan darah ataupun daging. Hal paling dilarang adalah membunuh hewan yang menjadi temannya selama ratusan tahun ini, bagaimana ia bisa membunuh hewan yang tidak berdosa untuk jadi santapannya. Sedangkan Ryi Hyun adalah makhluk vegetarian, yang sangat suka bercocok tanam untuk menghijaukan tempat tinggalnya. ”Aku sangat membenci manusia, mereka adalah makhluk perusak alam,bahkan alam sedang menegur mereka dengan kekeringan selama tiga tahun ini bukan?” ketus Ryi Hyun. “Iya, tapi tidak semua manusia itu jahat. Ada juga yang baik seperti gadis yang menolongku tempo hari itu. Aku tidak bisa melupakan kebaikannya yang sudah menolong aku dari perangkap. Lalu aku bertemu dengan mu” terangnya yang mengingat betapa menyakitkan saat itu kala ia terjebak dan

DMCA.com Protection Status