Share

Bab 17 Krisis Adiwijaya

Suasana meja makan sangat canggung, Aliyah tak tahu harus bagaimana bersikap, apakah ia harus berakting menyapa Bram dengan penuh cinta seperti biasanya atau melakukan gencatan senjata terlebih dahulu.

Salad buah didepannya hampir hancur, dan Aliyah masih termenung dalam pikirannya. Bagaimana cara memulai untuk memberitahukan pria itu bahwa yang sebenarnya ia ingin bercerai.

“Siang ini nenek akan datang, dan akan tinggal selama beberapa hari.” ucap Bram tiba-tiba memecahkan lamunan Aliyah.

“Nenek?” tanya Aliyah terkejut, pikirannya melayang seketika, mengapa wanita tua itu tiba-tiba ingin datang berkunjung?

“Benar.”

“Pasti karena nenek udah tahu kalau Mas Bram udah pulang,” tebak Aliyah.

Mereka kembali terdiam, masinh-masing tak tahu harus berkata apa, hingga akhirnya Bram pergi berangkat kerja.

Aliyah menatap kepergian pria itu dengan heran, jelas-jelas dia adalah seorang bos dan tak perlu tepat waktu untuk beke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status