Share

Bab 24 Bram Datang

Aliyah berhenti saat mendengar perkataan Dion, dan kembali melihat kepada pria itu.

"Dion Mahendra," ucap pria itu singkat.

Aliyah sontak membelalak terkejut.

"Dion ....!"

Pria itu tertawa gembira, "Ingat?"

"Maaf, aku kurang fokus dan gak lihat wajah kamu dengan jelas." ucap Aliyah memelas.

Baru kini ia bisa melihat dengan jelas bahwa pria didepannya adalah sahabatnya sewaktu ia SMA dulu.

Betapa sedihnya Aliyah dulu saat Dion tiba-tiba mengabarkan akan pindah sekolah. Padahal mereka telah berteman sejak kecil.

Aliyah duduk kembali, dan tersenyum dengan cerah. "Aku gak nyangka bisa ketemu kamu di sini."

Meski tersenyum cerah, mata wanita itu merah dan berair. Jika itu dulu, saat mereka masih kecil, ia akan langsung memeluk bahu sahabatnya itu. Tapi Aliyah sekarang sadar bahwa itu tidak bisa ia lakukan. Ada banyak sekali mata yang memperhatikannya.

"Saat melihat kamu pertama kali di salah satu majalah fashion, aku terkejut banget, Aliyah."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status