Share

Bab 259

Author: Brandon
last update Last Updated: 2024-11-11 18:00:00
Risna meminta anak buahnya mundur jauh. Setelah itu, melambaikan tangannya ke Doni dan berkata, "Terima kasih sebelumnya karena sudah membantuku kemarin!"

Doni tersenyum tipis. "Sama-sama, selanjutnya apa?"

"Kalau begitu ...." Risna berkata dengan suara yang keras, "Aku sarankan agar kamu nggak melawan. Aku akan mematahkan kakimu dan membawamu ke hadapan Mardi. Kalau kamu meminta maaf padanya, aku akan membantumu menjadi perantara, dengan begitu nyawamu akan selamat."

Doni mengangkat alisnya. "Kamu masih ingin mematahkan kakiku? Menurutmu apak aku harus berterima kasih atau membencimu?"

"Aku akan berhati-hati dalam bertindak. Kakimu nggak akan mengalami masalah besar nantinya. Aku akan memberikan obat penghilang rasa sakit." Risna berkata dengan sikap yang dingin, "Meskipun kamu membantuku kemarin, tapi hanya itu yang bisa aku lakukan."

Doni mengusap dagunya. "Risna, apa Mardi masih bisa melawanku?"

"Aku bisa meminta ibuku untuk menyerangmu!" Risna berkata, "Dengan nama Reani saja suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 260

    Tiga puluh menit berlalu, dahi Risna sudah dipenuhi butiran keringat. Doni tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan kekuatan fisik, masih mempertahankan penampilan yang sama seperti saat baru saja memulai pertarungan.Risna hanya bisa mengerutkan kening, kekuatan orang ini benar-benar menakutkan!Yang membuatnya sedikit panik adalah Risna sudah menyadari sedikit rasa lelah di tubuhnya. Risna mengatupkan giginya, merasa inilah saatnya untuk mengeluarkan kekuatan sepenuhnya. Risna tidak berani mengendur, tapi juga meningkatkan serangannya....Empat puluh menit berlalu, dan ekspresi Bing Risna benar-benar berubah. Doni masih tanpa luka, bergerak dengan sangat lancar, tetapi dirinya mulai terengah-engah, terutama karena baru saja memperkuat serangannya dan konsumsinya meningkat. Lengannya sedikit pegal hingga menguras kekuatannya.Kekuatan dalam Doni begitu menakutkan. Apa orang ini sudah berlatih sejak dalam kandungan ibunya?Risna diam-diam menarik napas dalam-dalam, menghentikan seranga

    Last Updated : 2024-11-11
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 261

    Melihat anggota Keluarga Pangestu menyerang secara bersama, Doni tidak bergeming dan pertama-tama meluncurkan pukulan ke arah Risna, memaksanya untuk mundur terhuyung beberapa langkah sebelum menyerbu ke arah anggota Keluarga Pangestu dengan sengit.Dia menyerang sambil tertawa, "Para anggota keluargamu ini benar-benar nggak bertanggung jawab, baru bisa membantu sampai waktunya sudah terlambat. Kalau bertarung sebentar lagi, nonamu akan mati kelelahan!"Buk!Buk!Buk!Saat suara tinju dan tendangan terus bergema, tidak ada satu pun dari anggota Keluarga Pangestu yang bisa melawan. Mereka semua melayang oleh pukulan Doni hingga jatuh ke lantai dan berguling-guling kesakitan tanpa ada yang bisa berdiri lagi.Risna tampak cemas, dia sama sekali tidak menyangka Doni akan begitu kuat. Ini benar-benar telah melampaui pengetahuan Risna. Dia sampai merasa mungkin kalau Reani sang ibu turun tangan, dia tetap bukan lawan Doni.Melihat anak buahnya tumbang, Risna takut Doni akan membunuhnya dan m

    Last Updated : 2024-11-12
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 262

    Melihat Risna yang memaksakan diri, Doni pun tersenyum, "Tidurlah kalau lelah, jangan memaksakan diri kalau nggak mau meninggalkan luka yang kelam. Sudah kubilang aku akan mengampunimu. Kalau kamu merasa pertarungan hari ini nggak menyenangkan, ayo bertarung lagi lain kali."Setelah mengatakan itu, dia mengembuskan napas ke arah wajah Risna, "Tidur, tidurlah dengan tenang!"Risna merasakan bulu matanya gatal dan tidak bisa menahan diri untuk memejamkan matanya, lalu dia pun langsung tertidur."Gadis yang keras kepala!" Doni memutar kepalanya untuk melihat ke arah dua anggota Keluarga Pangestu yang baru saja berdiri dan berkata, "Nona kalian kelelahan, gendong dia kembali. Ingat, jangan pergi ke tempat Mardi, langsung kembali ke kediaman Keluarga Pangestu! Kalau nggak, takutnya nona kalian pasti akan dilecehkan oleh Mardi! Mengert?"Kedua anggota Keluarga Pangestu itu menatap Doni dengan wajah ketakutan dan menganggukkan kepala.Doni mendengus dengan mengancam dan berjalan ke kejauhan,

    Last Updated : 2024-11-12
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 263

    Ruang tamu Keluarga Kusmoyo hampir penuh dengan orang dan sekelompok kerabat Keluarga Kusmoyo yang dipimpin oleh Rupert mengelilingi empat orang Seno di tengah, semuanya menunjuk ke arah mereka dan mengumpat."Kembalikan uang kami, kami berpartisipasi dalam proyek Keluarga Wongso karena dipaksa oleh kalian!""Nggak kusangka kalian bersekongkol dengan Keluarga Wongso untuk merampas uang kami!""Kalian nggak setia pada keluarga!""Begitu banyak uang yang hilang dan cuma ada jaminan beberapa tanah usang! Keluarga Wongso melarikan diri, kalian harus mengganti kerugian kami!""Kalau nggak memercayai kalian, kami nggak akan kehilangan begitu banyak uang!"...Doni mengerti setelah mendengarkan beberapa kalimat, ternyata informasi Keluarga Wongso telah melarikan diri telah menyebar dan kerabat ini sangat tertekan dengan kerugian mereka sehingga mereka pergi ke rumah Keluarga Kusmoyo untuk menagih utang bersama."Heh!" Doni mencibir, "Kalian sendiri yang mengeluarkan uang itu dan nggak ada yan

    Last Updated : 2024-11-12
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 264

    Seno menghela napas, "Doni, sebaiknya kamu jangan terlibat dalam masalah hari ini. Aku sangat menyesal saat itu ....""Kakek, jangan khawatir ...." Doni memikirkannya dan berkata dengan sopan, "Sekarang perkembangan Kota Timung sangat cepat, aku melihat daerah perkotaan sudah sangat padat dan pasti akan diperluas. Sekarang ada tanah di tangan, cepat atau lambat nilainya akan meningkat."Begitu kata-kata itu terlontarkan dari mulutnya, semua orang yang hadir mencibir."Doni, kalau nggak berpendidikan jangan bicara omong kosong. Ada banyak tempat yang bagus di Kota Timung, pesisir ini adalah yang terburuk.""Benar! Masih mau dikembangkan? Apakah para pemimpinnya sudah gila? Kalau ingin mengembangkannya, mereka harus melakukannya di tempat yang bagus!""Bisa dikatakan harga saham ini akan naik dan turun lagi dalam 70 atau 80 tahun mendatang, sepertinya aku nggak akan melihat hari itu lagi!""Selain itu, kalau sebidang tanah ini memang punya nilai, apakah Keluarga Wongso masih akan melarik

    Last Updated : 2024-11-12
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 265

    Melihat Seno marah, Helen buru-buru mengusap dadanya dan melihat ke arah kerabatnya sambil berkata dengan suara rendah, "Grup Kusmoyo didirikan oleh kakek dari nol! Kalau sedikit saham nggak diberikan kepada kalian, itu juga nggak salah! Perilaku kalian saat ini disebut air susu dibalas air tuba!""Kak, ucapanmu ini sudah keterlaluan!" Selly berteriak."Hari ini berbeda dengan dulu! Selama bertahun-tahun, kita semua telah memberikan banyak kontribusi kepada grup. Bukankah kita masih layak mendapatkan saham sekecil itu? Selain itu, kerugian kami juga disebabkan oleh kalian!""Pertama, kalian yang menipu kami untuk berinvestasi! Kami memilih untuk percaya kepada karena kita semua adalah saudara dan itulah alasan kami memberikan uangnya! Alhasil, Keluarga Wongso langsung melarikan diri! Kalau nggak meminta kalian atas kerugian kami, kepada siapa lagi kami akan meminta!?""Kedua, perusahaan jelas punya uang! Bank meminjamkan cukup banyak kepada Grup Kusmoyo, tapi semua uang ini disalahguna

    Last Updated : 2024-11-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 266

    Setelah Doni menampar, dia masih belum lega dan menendangnya ke lantai, "Selly, kalau kamu menghina Helen lagi, setiap satu kalimat keluar, aku akan menamparmu!"Selly membelalakkan mata dan membeku saat melihat ke arah Doni, kemudian tiba-tiba berteriak dengan marah, "Beraninya kamu si kampungan yang hidup mengandalkan istri memukulku! Kalian semua lihatlah, dia berani memukulku!"Mata Doni menyipit dengan niat membunuh, "Terus kenapa kalau aku memukulmu? Seorang nona besar dengan mulut kotor seperti itu, inikah cara orang tuamu mengajarimu?"Selly melihat ke arah orang tuanya, kemudian ke arah Rupert dan berteriak, "Ibu, ayah, kakek! Dia berani memukulku! Kalau kalian nggak balas dendam untukku, aku nggak mau hidup lagi!"Rupert mendengus dingin, "Doni! Kejam sekali kamu terhadap keluargamu sendiri! Bisa-bisanya Keluarga Kusmoyo menghidupi orang tak tahu diri sepertimu! Helen, suamimu memukuli Selly. Menurutku, biarkan saja Selly menduduki posisi CEO-mu ini untuk membayar kerugian ya

    Last Updated : 2024-11-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 267

    "Berlutut dan mengakui kekalahan?" Doni tidak bisa menahan tawa."Semua orang sudah mendengarnya. Aku benar-benar berharap dia bisa menepati janjinya.""Kalau aku membeli kontrak-kontrak ini, Selly akan berlutut di sini dan mengakui kekalahan!"Selly mengatupkan bibirnya dan berbisik, "Bajingan."Meskipun dipukul sampai mati, Selly tidak percaya Doni bisa langsung mengeluarkan puluhan miliar. Saat ini apa yang Doni lakukan tidak lebih dari sekadar gertakan. Dia sudah melihat kartu as Doni.Akan tetapi, Doni menjentikkan jarinya, "Jangan mengoceh lagi, cepat keluarkan kontraknya dan pergi setelah menjualnya kepadaku. Ruangannya menjadi bau dengan begitu banyak orang berdesakkan di sini!"Beberapa kerabat Keluarga Kusmoyo saling menatap sebelum akhirnya salah satu dari mereka maju dan menyerahkan kontrak hipotek kepada Doni.Doni melirik sekilas, "8,46 miliar, hehe, jumlah kecil.""Jangan begitu sok!" Selly mencibir, "Teruslah berpura-pura, aku akan melihatmu!"Doni mengangkat bahu, kemu

    Last Updated : 2024-11-13

Latest chapter

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 358

    ...Ckit!Jip diparkir di sebelah ekskavator, pintu terbuka dan Doni keluar dengan wajah muram.Penduduk desa di sekitar saling memandang dengan terkejut."Ini bukan Kepala Desa!""Siapa dia?""Apa dia kerabat Kepala Desa?"Doni tidak memedulikan orang di sekitar, dia hanya naik ekskavator dan mendekati keduanya.Melihat wajah Denada berlumuran darah, salah satu lengan Helen terkulai dan terlihat ada memar besar di lengan serta tulang selangkanya. Doni pun mengernyitkan dahi dan menatap penduduk desa dengan dingin, penuh dengan niat membunuh.Helen menahan rasa sakit dan menatap Doni, "Kamu sudah datang?""Ya, biar kulihat dulu." Setelah mengatakan itu, Doni mengulurkan tangan dan menekan bagian memar Helen dengan lembut tanpa menunggu reaksinya."Sakit!" Helen tidak bisa menahan diri untuk berbisik, "Dari mana saja kamu!? Kenapa kamu baru datang? Periksa kondisi Denada! Aku baik-baik saja!""Oke!" Doni melihat luka Denada lagi. Mengetahui wanita itu pusing, dia menatapnya lagi dan ber

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 357

    Amarah penduduk desa tersulut lagi, mereka meninju dan menendang para pekerja serta beberapa satpam. Situasi menjadi kacau lagi.Helen yang terkena batu bata benar-benar kesakitan hingga tidak bisa mengangkat lengannya. Akan tetapi, saat ini dia sama sekali tidak berniat untuk pergi ke rumah sakit dan berteriak dengan cemas, "Hentikan! Jangan berkelahi!"Akan tetapi, suaranya langsung tenggelam dalam kebisingan.Orang-orang dari Grup Kusmoyo juga dipukul mundur oleh penduduk desa."Bu Helen! Bagaimana ini?" Denada cemas, wajahnya menjadi lebih pucat dan air mata bercampur darah mengalir.Helen juga agak bingung. Penduduk desa yang gila ini telah kehilangan akal sehatnya. Tadi saat bertemu masih bisa bicara dengan baik, tetapi sekarang malah benar-benar memukul orang. Situasinya benar-benar di luar kendali.Saat ini beberapa penduduk desa yang memegang tongkat bergegas keluar. Mereka menerobos garis pertahanan yang terdiri dari pekerja dan satpam sebelum sampai di hadapan Helen dan Dena

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 356

    Denada berteriak ketakutan dan berbalik untuk melarikan diri, tetapi rasa pusingnya begitu luar biasa dan dia langsung jatuh ke lantai setelah berlari beberapa langkah. Sebuah lubang besar juga muncul di stokingnya dan lututnya juga terluka karena jatuh.Tin, tin, tin!Tepat saat beberapa penduduk desa hendak menangkap Denada, klakson mobil terdengar di luar dan Helen tiba.Dia membuka pintu dan keluar dari mobil. Dia melihat lokasi proyek yang kacau dan menggertakkan gigi karena marah. Helen benar-benar kecewa terhadap Doni."Bu Helen ...." Denada merasa seolah telah mendapatkan kepercayaan diri setelah melihat Helen dan berteriak dengan lemah.Helen bergegas mendekat dan membantu Denada, melihat kepalanya berlumuran darah dan wajahnya pucat. Akan tetapi, Doni tidak terlihat di sana. Dia bertanya lagi kepada beberapa pekerja dan mereka semua bilang kalau Doni tidak pernah muncul.Helen tidak bisa menahan amarahnya.Doni ini!Bagaimana gadis lembut seperti Denada bisa menghadapi hal se

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 355

    Denada perlahan mengangkat kepalanya dan menatap sekelompok penduduk desa yang marah. Wajahnya penuh darah dan sorot matanya dipenuhi dengan ketakutan.Ada luka berdarah sepanjang tiga sentimeter di dahinya dan dagingnya terkelupas.Sebelumnya, dia sedang memeriksa lokasi konstruksi ketika sekelompok besar penduduk desa tiba-tiba muncul. Mereka berkata jalan di desa tersebut dihancurkan oleh kendaraan dari lokasi konstruksi dan orang-orang juga dipukul oleh satpam proyek. Penduduk desa menyuruh Denada untuk menyerahkan si pelaku dan membayar ganti rugi.Denada memberikan penjelasan dan kepalanya dipukul oleh batu bata yang muncul entah dari mana. Para pekerja di lokasi konstruksi agak marah dan bentrok dengan penduduk desa.Meskipun sebagian besar pekerja dan satpam di lokasi konstruksi kekar, mereka tidak mampu menahan jumlah penduduk desa yang sangat banyak dan terpaksa mundur selangkah demi selangkah.Penduduk desa telah memperingatkan kalau mereka tidak menyerahkan pelaku dan memba

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 354

    Irene menatap Erika. "Sepertinya apa yang Doni katakan masuk akal."Erika berkata dengan kesal, "Kak Irene, kamu juga membantu adikmu menindasku, ya?"Irene tersenyum dan berkata, "Mana mungkin aku berani? Kalian berdua ini adikku. Meskipun bisa dikatakan sebagai keluarga, Doni telah membuat keputusan bulat. Nggak masalah bagaimana mendiskusikan masalah dalam keluarga, jangan sampai menghancurkan keharmonisan."Setelah mendengar ini, Doni pun tidak bisa menahan senyuman. Kata-kata indah ini diucapkan dengan sempurna, tetapi sebenarnya Irene juga menyetujui caranya.Erika tentu saja mengerti dan menghela napas, "Kak Irene, bagaimana kalau aku mengalah sedikit. Bagaimana dengan 6 triliun?"Doni menggelengkan kepalanya, "Nona Erika, aku benar-benar minta maaf. 6 triliun terlalu jauh dari harga yang kuinginkan. Sebenarnya kamu juga tahu kalau aku nggak akan setuju ...."Saat Doni sedang berbicara, ponselnya tiba-tiba berdering. Itu adalah panggilan dari lokasi proyek.Doni menekan tombol j

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 353

    Saat berbicara, Erika memasang wajah menyedihkan seolah telah mengalami penganiayaan.Irene menjadi semakin bingung, "Ada kesalahpahaman di antara kalian berdua?"Erika berkata perlahan, "Kak Irene, ada sebuah bisnis yang kudiskusikan dengan Doni dengan sangat tulus dan menawarkan harga yang sangat sesuai, tapi Doni malah menolaknya tanpa ampun dan bahkan nggak memberiku kesempatan untuk bernegosiasi.""Bisnis?" Irene tertegun sejenak, lalu tiba-tiba sadar.Dia langsung berpikir ada peluang 80% bahwa apa yang Erika sebut bisnis adalah sebidang tanah di tangan Doni.Seketika, Irene diam-diam mengatakan kalau dia salah perhitungan.Erika adalah putri Damian sang orang terkaya di Kota Timung, Grup Damian juga pasti sudah mengetahui tentang pembangunan zona perdagangan di persimpangan Kota Horia dan Grup Damian. Bukannya mustahil untuk mengetahui tanah tersebut sudah menjadi milik Doni.Grup Damian tidak akan rela melepaskan keuntungan besar ini.Hanya saja kecepatan aksi Erika agak di lua

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 352

    Doni menyentuh dagunya, "Kalau begitu, kamu harus menyiapkan kacamata berbingkai emas lagi untukku.""Untuk apa kamu pakai itu?""Itu akan membuatku terlihat seperti orang berpendidikan yang diam-diam menghanyutkan.""Hah?" Irene mengangkat alisnya.Doni buru-buru menutup telinganya dan berkata, "Cuma bercanda, cuma bercanda.""Heh! Biar kuberi tahu kamu, hari ini orang yang akan datang adalah temanku. Kalau kamu nggak menghormatinya, itu sama saja dengan kamu nggak menghormatiku," kata Irene dengan wajah dingin, "Kalau dia punya kesan buruk tentang kamu, awas saja aku akan membereskanmu! Lihat pohon di halaman belakang itu? Pohon itu sangat mirip dengan yang ada di dasar gunung saat itu!"Tubuh Doni tanpa sadar menegang dan tanpa sadar teringat adegan saat diikat ke pohon. Irene di depannya tidak lagi terlihat anggun dan malah seperti seorang penyihir yang akan melahapnya."Kak, tenang saja!" Doni buru-buru berkata, "Aku pasti akan memberimu muka!"Saat ini bel pintu berbunyi."Dudukl

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 351

    Irene menyuruh Doni untuk datang dan dia tidak berani mengabaikannya. Selain itu, Doni tahu Irene tidak akan mencarinya tanpa ada masalah penting. Yang disebut "wanita cantik" yang akan diperkenalkan kepadanya hari ini pastilah orang yang sangat penting.Doni bergegas pergi ke rumah Irene secepat mungkin.Irene sudah menunggu di sana. Karena hari ini akan menerima tamu, dia berpakaian cukup formal. Gaun berwarna cerah membalut tubuhnya, sosoknya terlihat sangat seksi dan perangainya anggun. Akan tetapi, di mata Doni, dia selalu merasa ada hantu kecil yang tersembunyi di balik kecantikan dan keanggunan yang luar biasa itu."Kak, hari ini dandananmu sangat cantik!" Doni bercanda, "Terlihat seperti akan pergi ke kencan buta."Irene memelototinya dan mengulurkan tangan untuk menarik telinganya dengan akurat, "Bajingan kecil, besar sekali nyalimu! Beraninya kamu nggak sopan padaku!?""Maaf, maaf." Doni memiringkan kepalanya dan ditarik ke kamar oleh Irene, "Kak, sebenarnya siapa yang akan k

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 350

    "Bukankah CEO Grup Damian itu Damian sendiri?" Beni berkata dengan heran, "Damian bukan hanya direktur, tapi juga CEO.""Aneh, mungkinkah itu penipu?" kata Doni sambil mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa Internet. Doni menemukan artikel tentang penunjukan CEO baru di berandau Grup Damian dan tiba-tiba mengangguk. "Baru saja diganti, Damian mengundurkan diri. Posisi CEO digantikan oleh Erika yang pulang dari luar negeri.""Pak Doni, apa Grup Damian barusan mencarimu?""Ya! Katanya mereka akan membicarakan bisnis, sore ini aku akan pergi menemuinya." Doni tersenyum dan dengan kasar menebak niat Erika. Doni segera bergumam pada dirinya, benar-benar sasaran empuk....Pada pukul tiga sore, Doni tiba di Kafe Avior sesuai jadwal. Di meja dekat jendela, Doni bertemu Erika.Erika adalah wanita yang sangat cantik. Hari ini Erika mengenakan kemeja putih dengan rok tinggi. Rambut panjangnya diikat rapi di belakang kepalanya, memperlihatkan lehernya yang mulus serta putih. Saat duduk di sana, a

DMCA.com Protection Status