Share

Bab 264

Seno menghela napas, "Doni, sebaiknya kamu jangan terlibat dalam masalah hari ini. Aku sangat menyesal saat itu ...."

"Kakek, jangan khawatir ...." Doni memikirkannya dan berkata dengan sopan, "Sekarang perkembangan Kota Timung sangat cepat, aku melihat daerah perkotaan sudah sangat padat dan pasti akan diperluas. Sekarang ada tanah di tangan, cepat atau lambat nilainya akan meningkat."

Begitu kata-kata itu terlontarkan dari mulutnya, semua orang yang hadir mencibir.

"Doni, kalau nggak berpendidikan jangan bicara omong kosong. Ada banyak tempat yang bagus di Kota Timung, pesisir ini adalah yang terburuk."

"Benar! Masih mau dikembangkan? Apakah para pemimpinnya sudah gila? Kalau ingin mengembangkannya, mereka harus melakukannya di tempat yang bagus!"

"Bisa dikatakan harga saham ini akan naik dan turun lagi dalam 70 atau 80 tahun mendatang, sepertinya aku nggak akan melihat hari itu lagi!"

"Selain itu, kalau sebidang tanah ini memang punya nilai, apakah Keluarga Wongso masih akan melarik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status