Share

Bab 261

Melihat anggota Keluarga Pangestu menyerang secara bersama, Doni tidak bergeming dan pertama-tama meluncurkan pukulan ke arah Risna, memaksanya untuk mundur terhuyung beberapa langkah sebelum menyerbu ke arah anggota Keluarga Pangestu dengan sengit.

Dia menyerang sambil tertawa, "Para anggota keluargamu ini benar-benar nggak bertanggung jawab, baru bisa membantu sampai waktunya sudah terlambat. Kalau bertarung sebentar lagi, nonamu akan mati kelelahan!"

Buk!

Buk!

Buk!

Saat suara tinju dan tendangan terus bergema, tidak ada satu pun dari anggota Keluarga Pangestu yang bisa melawan. Mereka semua melayang oleh pukulan Doni hingga jatuh ke lantai dan berguling-guling kesakitan tanpa ada yang bisa berdiri lagi.

Risna tampak cemas, dia sama sekali tidak menyangka Doni akan begitu kuat. Ini benar-benar telah melampaui pengetahuan Risna. Dia sampai merasa mungkin kalau Reani sang ibu turun tangan, dia tetap bukan lawan Doni.

Melihat anak buahnya tumbang, Risna takut Doni akan membunuhnya dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status