Share

Bab 423

Intan teringat akan omongan Marsila bahwa Amanda ingin membandingkan harta bawaan dengan Intan. Pertemuan mereka yang sebelumnya juga kurang menggembirakan. Jadi, Intan hanya mengangguk. "Nyonya Amanda."

"Nyonya Intan santai sekali, pagi-pagi sudah datang untuk menonton aib di Kediaman Jenderal?" ujar Amanda dengan nada ketus dan ekspresi masam. "Nyonya Intan lupa jalan pulang atau kira rumahmu masih di Kediaman Jenderal?"

Marsila hendak turun, tetapi ditahan oleh Intan. Lalu, Intan memasang senyuman cuek saat menatap Amanda dan menjawab, "Terkadang, kita perlu mengenang masa lalu kita. Sekalian lihat apakah orang-orang jahanam di Kediaman Jenderal hidup dengan baik."

Wajah Amanda menjadi lebih masam. "Siapa yang kamu bilang orang-orang jahanam? Nyonya Intan ingin melihat aib Kediaman Jenderal? Ayo turun dan lihat sendiri, cium sendiri. Kalau suka, Nyonya juga bisa sentuh pakai tangan."

Intan menjawab sembari tersenyum, "Aku sudah bukan anggota dari Kediaman Jenderal. Tempat penuh koto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status