Share

Bab 406

Setelah malam yang meriah, mereka tinggal sampai tengah malam dan kembali ke kamar masing-masing untuk tidur.

Erik sudah sangat mengantuk, tetapi masih berusaha bertahan dan Ranto membawanya kembali ke kamar.

Alfred menggendong Intan. Selimutnya hangat dan dia hanya berharap bisa menghangatkan hatinya.

Awalnya Alfred mengira Intan akan mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia hanya berbaring diam di dalam pelukannya sambil, bernapas dengan teratur dan tidak yakin apakah dia tertidur.

Intan tidak tidur, dia tidak bisa tidur dan tidak ingin bergerak atau berbicara.

Beberapa hal harus dilakukan dengan paksa dan menahan diri. Waktu akan menghalau semua rasa sakit.

Ini adalah cara yang biasa Intan lakukan.

Akan tetapi, yang lebih baik dari sebelumnya adalah kini dia memiliki seseorang yang benar-benar mencintai dan melindunginya.

Alfred juga merasa agak sedih dan semakin merasa kasihan padanya.

Intan akan tersenyum padanya saat berbahagia, tetapi tidak akan mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status