Share

Bab 393

Nyonya Yeni mencengkeram pergelangan tangan Intan dan melirik ke luar. Napasnya menjadi tidak teratur. Dia berbisik, "Dengarkan Bibi. Raja Emino bukan orang baik. Dia diam-diam bersekongkol dengan Putri Agung."

Intan terkesiap. "Apa?"

Intan buru-buru menyuruh orang lain keluar dan meminta Marsila berjaga di depan pintu.

"Bibi, apa maksudmu?"

Nyonya Yeni menurunkan kepalanya. Tersirat rasa takut dan waswas dalam suaranya. "Selama bertahun-tahun terakhir, Raja Emino diam-diam membentuk tentara di Emina menggunakan uang Putri Agung dan Selir Kimberli. Pasukannya bersembunyi di Kabupaten Yonos."

Intan tahu bahwa Kabupaten Yonos adalah tanah kepemimpinan Putri Agung, harta bawaan yang diberikan oleh mantan kaisar.

"Jangan cari masalah dengannya, jangan bermusuhan dengannya. Raja Emino tidak sebodoh yang orang lain kira." Napas Nyonya Yeni menjadi lemah. Mungkin terlalu takut setelah memergoki rahasia itu.

"Dalam bertahun-tahun ini, Raja Emino menyayangi selir dibanding istrinya. Kamu pikir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status