Share

Bab 392

Dalam 15 hari itu, Kaisar akan hadir di altar pemujaan, serta meramaikan acara di gerbang kota bersama rakyat dan menonton kembang api bersama-sama.

Pasukan Pengaman Ibu Kota dan Pasukan Patroli sudah melakukan persiapan. Mereka memantau Departemen Konstruksi membangun panggung tinggi di luar benteng kota agar kaisar dan pejabat pemerintahan bisa menyaksikan pertunjukan kembang api.

Usai menengok Nyonya Yeni, Intan dan Alfred berbincang di rumah kayu di luar biara.

Ranto telah tidur semalam di sana, tetapi kamar itu sangat rapi. Meja dan kursi yang usang juga dilap hingga bersih.

Intan menceritakan situasi di Kediaman Raja Emino kepada Alfred. Alfred juga kaget ketika mendengar Raja Emino ingin menceraikan nyonya raja.

"Sembrono sekali? Tidak punya anak laki-laki, cemburu, tuduhan mana yang bisa dipercaya?"

"Pasti ada yang bisa dipercaya, seperti sakit kronis." Intan mengembuskan napas. Hatinya sangat galau.

"Paman bahkan mau menikahi Marsila? Apa yang Paman pikirkan?" Alfred mengernyi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status