Share

Bab 390

Intan menoleh pada Niki dan bertanya, "Tidak ada solusi lain untuk penyakit bibiku? Bisakah minta gurumu ke sini?"

Niki menjawab, "Guru sudah pernah datang, hanya saja tidak memberi tahu Nyonya Intan. Guru bilang Nyonya Yeni hanya menunggu ajalnya, tidak tahu bisa bertahan sampai kapan. Kalau tidak minum obat, mungkin Nyonya Yeni akan meninggal dalam beberapa hari ini."

Intan langsung mendongakkan kepala. "Tidak boleh berhenti minum obat."

Niki berkata dengan sangat tidak berdaya, "Kalau begitu, Nyonya Yeni bisa bertahan melewati tahun baru, tapi tidak akan lewat dari pertengahan bulan Januari."

Intan meneteskan air mata. Intan tidak tahu kondisi Bibi Yeni begitu kronis. Tabib Riel juga tidak memberitahunya. Ahmar selalu ragu untuk berbicara. Dia harusnya bisa menebak hal tersebut.

"Sekarang, obat-obatan dan terapi akupunktur bisa meringankan penderitaan Nyonya Yeni. Setidaknya saat ajal sudah tiba, Nyonya Yeni tidak akan meninggal dalam kesakitan," hibur Niki.

Sebagai tabib, Niki tela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status