Share

16. Menuju KUA

Matahari terbit dan terbenam silih berganti. Hari pernikahan yang dinantikan Aruna kini akhirnya tiba. Meski bukan pernikahan impian, senyum bahagia tidak pernah absen dari bibir Aruna sejak subuh tadi. Untuk pertama kalinya dalam hidup ini, dia berdandan dengan serius.

Dia menggunakan kebaya lama berwarna putih milik ibunya yang masih sangat bagus dan melekat pas di tubuh. Untuk bagian bawahnya dia menggunakan kain jarik batik berwarna coklat tua. Kemudian wajahnya ditaburi make up tipis yang sedikit lebih baik dari gaya sehari-hari andalannya. Hanya bibirnya yang disapukan lipstik merah darah untuk menampilkan kesan berani. Adapun rambut hitam sebahunya hanya disanggul sederhana.

"Kamu cantik," puji Amara dengan tulus. Dia hampir tidak bisa mengalihkan pandangannya dari penampilan elegan dan ayu sahabatnya itu.

"Kamu juga cantik, " balas Aruna pada Amara.

Hari ini Amara mengenakan long dress berwarna biru muda yang memang sengaja dibeli khu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status