Share

19. Orang Kaya Baru (OKB)

"Bu, ini kita nggak mimpi berjamaah 'kan?" tanya Aruna pada ibunya.

Sudah tiga jam berlalu sejak Pak Bambang memberikan apa yang katanya menjadi hak mereka. Dan saat ini Aruna dan ibunya tengah terduduk lesu di sofa keras ruang tamu rumah Amara.

"Nih, minum teh hangat dulu," ujar Amara sembari menyodorkan gelas teh hangat ke hadapan mereka masing-masing.

"Terima kasih, Ra."

"Ini kayaknya dulu Pak Gumelar kecintaan banget sama Tante Belinda. Sampai-sampai segini diperjuanginnya," komentar Amara saat melihat mereka berdua masih terbengong tidak percaya dengan apa yang terjadi sepanjang hari ini.

Tetapi bukannya merasa senang dengan perkataan sahabat putrinya ini, Belinda justru meringis sedih. Bukan bermaksud untuk tidak bersyukur, dia hanya sedih kenapa hal heroik macam ini tidak dilakukan oleh pria yang pernah mengaku bahwa dia adalah satu-satunya cinta di hidup orang itu.

"Dengan uang sebanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status