Share

22. Menjadi Perbincangan

"Untuk yang pertama dan yang terakhir kalinya, aku akan memaafkanmu. Tapi kalau hal seperti ini terulang lagi, jangan harap aku akan berbaik hati. Apa kamu mengerti?!" desis Ganindra tepat di depan wajah Aruna yang sudah pucat pasi.

Aroma kayu yang menenangkan dari parfum yang digunakan oleh Ganindra pun tidak bisa membuat debaran di balik dada Aruna sedikit lebih tenang.

"A-Aku mengerti. sekali lagi aku minta maaf," ujar Aruna dengan sungguh-sungguh. Pengalaman seperti ini cukup sekali saja dia rasakan. Dia tidak mau mengulanginya lagi.

"Ingat saja baik-baik. Hanya karena kita terjerat dalam hubungan pernikahan, bukan berarti sesuatu akan berubah di antara kita. Di perusahaan ini, aku tetap bosnya. Sedangkan kamu adalah karyawan. Jangan pernah bertingkah sok dekat. Aku tidak suka!" tukas Ganindra menahan geram.

Kata demi kata yang dilontarkan oleh pria di depannya ini membuat hati Aruna entah kenapa serasa ditusuk-tusuk.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status