Share

Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria
Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria
Penulis: Dwi Sartika Juni

1. Pernikahan Brutal

last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-25 09:00:35

Menikahi saksi mata. Terpaksa Red lakukan demi menghindari banyak hal, terutama untuk menjamin si saksi tutup mulut. Padahal tidak harus sampai sebegitunya, namun keputusan ayahnya—Logan Blackwood, memang tidak bisa dibantah.

“Buka kakimu lebar-lebar, Mina.”

“Tidak.” Mina malah merapatkan kedua kakinya.

Red mencekik Mina menggunakan satu tangan, namun hal serupa pun dibalas Mina meski cengkeraman Red terasa lebih kuat.

“Hebat. Kau membaca gerakanku, lalu membalasnya.” Menyeringai, Red senang karena ternyata menikahi wanita tangguh seperti Mina. Tidak takut padanya, apalagi pada kematian. Padahal baru tempo hari Mina di sana. Melihatnya melakukan sesuatu yang pastinya tidak mudah diterima oleh orang waras dan normal pada umumnya. Namun kini wanita itu ada di sini, bersamanya, menikah dengannya. Menjadi istri, pendamping hidup—meski terpaksa.

Mina balas menyeringai. Tidak berniat melepas cengkeraman kedua tangannya dari leher Red, kalau pria itu tidak mau melepasnya lebih dulu. “Pernikahan kita boleh terpaksa, namun tidak saat berhubungan. Bukankah bercinta karena dipaksa itu sangat tidak nikmat rasanya, Red Blackwood?”

Red tertawa, melepas cengkeraman satu tangannya dari leher Mina. “Itu artinya kau menolak bercinta denganku?”

“Untuk malam ini, ya. Tapi malam-malam selanjutnya mungkin aku yang akan merayumu untuk meniduriku.” Mina pun melakukan hal yang sama. Melepas kedua tangannya dari leher Red.

Red kembali tertawa karena mendengar jawaban Mina. Mungkin inilah rasa takut sang ayah yang menurutnya tidak beralasan, sekarang menjadi sangat beralasan. Mina Allerick yang berbahaya, liar, cenderung bersikap semaunya. Saksi mata yang seperti Mina cukup berbahaya. Bisa buka mulut kapan saja, bahkan melebih-lebihkan cerita. Walau bukan tidak mungkin seseorang yang pendiam, tenang dan santai pun bisa jadi berbahaya tanpa terduga-duga. Sebenarnya sama saja. Tipikal dua jenis manusia berbeda karakter seperti itu patut diwaspadai.

Tawa Red sudah berhenti, Mina pun kini lebih santai dan tenang. Mereka cuma duduk di atas kasur masih dengan setelan pernikahan yang berantakan, karena kegiatan ranjang batal dilakukan.

“Jangan harap kita akan tidur terpisah.” Red membuka tiga kancing kemeja teratas.

“Memang lebih nyaman tidur berdua.” Perlawanan Mina sungguh terang-terangan.

Red tersenyum lebar sambil angguk-angguk. “Aku akan terus mengawasimu, Mina. Berhati-hatilah.”

Ancaman Red tidak mendapat tanggapan apa pun dari Mina, sebab Mina tahu maksud dari peringatan Red yang tidak main-main.

Ketika Red beranjak menuju ke kamar mandi, di situlah kesempatan Mina melepas gaun pengantinnya yang tidak terlalu merepotkan. Walau simple, tetap berkesan anggun. Mina bergegas keluar kamar dengan terusan pendek longgar, mencari kamar mandi lain.

Tidak ada siapa pun di rumah besar Red, selain mereka berdua. Memudahkan Mina dan si pemilik rumah untuk bersikap semaunya, menjadi diri sendiri.

Malam pertama mereka terlewati begitu saja. Sungguh, tidak ada yang terjadi. Keduanya memang tidur di ranjang yang sama, namun saling memunggungi satu sama lain sampai pagi datang.

Jam enam lewat lima, Red terbangun. Melirik Mina yang tertidur dalam posisi rapi. Tidak lagi memunggunginya, kini telentang dengan kedua lengan terlipat, lalu telapak tangan di atas perut. Mirip mayat yang terbaring di peti mati.

Satu jam setelah Red siap, sudah berpakaian rapi dan sarapan, Mina baru keluar kamar.

“Cepat bersiap. Kau harus ikut denganku.” Red tidak mau menunggu lagi. Berdiri dari duduk, meraih kunci mobil. “Sepuluh menit.” Berjalan melangkah meninggalkan ruang makan.

“Aku belum sarapan!” teriak Mina sebelum Red menghilang di balik lorong. “Dua puluh menit!”

Sebelas menit. Red tidak memiliki kesabaran seluas halaman rumahnya. Kembali ke ruang makan untuk mengangkut Mina seperti karung beras. Sementara yang diangkut terus mengunyah sandwich tanpa merasa terganggu. Tidak ada drama meronta-ronta minta diturunkan, Mina diam saja diperlakukan begitu sampai akhirnya diturunkan tepat di samping mobil.

Mina tidak suka bicara selagi makan. Tidak perlu bertanya mereka akan ke mana, dia langsung membuka pintu mobil bagian depan, sebelah pengemudi. Tiba-tiba kerah blusnya malah ditarik dari belakang, membuatnya spontan tersedak.

Sisa sandwich tersangkut di tenggorokannya. Kesusahan Mina terbatuk-batuk untuk setidaknya mengeluarkan makanan yang menetap di kerongkongan.

Berada di belakang Mina, seketika sadar bahwa karena perbuatannya Mina sampai tersedak, Red melingkarkan kedua lengan memeluk Mina dari belakang. Dengan cepat melakukan Heimlich Maneuver untuk menolong Mina.

“Uhuk!” Kondisi Mina membaik setelah Red berhasil menerapkan metode pertolongan pertama padanya.

Kembali bernapas dengan normal, Mina melirik marah pada suaminya. “Rupanya kau berencana membunuhku.”

“Kenyataannya aku justru menolongmu. Cepat naik. Kita hampir terlambat.” Red tidak peduli pada tuduhan selancang apa pun itu. Berjalan cepat menuju ke sisi mobil untuk pengemudi.

Masih tersisa kepanikan dalam dirinya, Mina mengusap tenggorokan sambil menarik pintu mobil. Dia tahu kalau Red sengaja menarik kerah blus-nya dari belakang karena mencegah niatnya yang bermaksud duduk di depan. Rupanya Red tidak mau dia duduk di sana, tepat di samping pengemudi.

“Baiklah, aku pun tidak sudi!” teriak Mina dalam hati.

Sepanjang perjalanan cuma hening. Sesekali Mina berdeham untuk menetralkan tenggorokannya yang terasa tidak nyaman.

Red menepikan mobil di pinggir jalan, setelah dua puluh menit berkendara. Menoleh ke belakang untuk memperingatkan Mina. “Ibuku sangat berbeda denganku atau ayahku. Jaga sikapmu, tetap tenang.”

Oh, rupanya mereka melakukan kunjungan ke rumah ibunya Red—Jemima. Wanita berkelas yang anggun, lembut dan memang jauh berbeda dengan Red atau Logan. Seolah mereka bukan keluarga, berada di kelas yang tidak sama. Wanita itu tidak hadir di acara pernikahan mereka. Kata Logan, Jemima sedang melakukan operasi usus buntu tepat di hari sumpah setia sehidup semati Red dan Mina terucap.

Mina belum turun dari mobil. Bukan bertingkah, melainkan tengah mempersiapkan diri. Kunjungan mendadak yang membuatnya merasa ngeri.

Red mengetuk jendela, sementara Mina mengangkat telapak tangan di depan wajahnya sebagai isyarat bahwa dia butuh waktu.

“Sebentar, sialan!” umpatnya pelan. “Siapa suruh membawaku ke sini tanpa pemberitahuan sebelumnya.” Mina mengatur napas, mempersiapkan banyak kalimat bohong untuk diucapkan bila diperlukan.

Ketika pintu didorong terbuka oleh Mina, Red yang menunggunya di samping mobil malah menutup pintu kembali dengan bantingan kuat, membuat Mina terkejut—hampir mengumpati Red, namun rupanya itu tindakan refleks Red untuk melindunginya. Melindungi Mina dari kakak laki-lakinya yang tidak kenal ampun.

Red terlambat mencapai pintu untuk mengunci Mina di dalam, karena kakaknya-King, lebih dulu membuka pintu dan menarik Mina keluar dengan cara kasar.

“Hei, King! Lepaskan dia!” Red tidak bisa maju selangkah pun. King menawan istrinya. Menggunakan pistol yang mulutnya ditekan ke pelipis Mina. Tidak ada yang tidak tahu betapa gilanya seorang King Blackwood. Sampai-sampai Logan pun takut padanya. Pada ketidakwarasan King.

Bab terkait

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   2. Pemaksaan

    “Mundur, Red.” Padahal King menyaksikan sendiri kalau adiknya sama sekali tidak melangkah maju, melainkan tetap di tempat, namun dia begitu suka melihat kepanikan di wajah Red yang selama ini hidup aman dan tenang di bawah naungan keluarga besar mereka. Red perlu diguncang.“Jangan mengujiku,” geram Red sambil mengepal tinju. “Kau rupanya sengaja menggunakan ibu untuk memancingku datang bersama Mina.”King terkekeh pelan, menyeret mulut pistolnya dari pelipis Mina, turun ke pipi, lalu menuju leher, memberi penekanan di sana. “Kau terlalu tegang, Red. Santailah sedikit. Aku cuma ingin melihat wajah saksi yang menonton perbuatan kita tempo hari.”Mina memasang ekspresi datar. Terlihat tidak gentar. “Aku tidak dengan sengaja menonton aksi pembunuhan yang kalian lakukan.”Pistol King menjauh dari leher Mina. Tertawa pelan, lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Mina. “Aku mengawasimu, Mina Allerick. Jangan kira dengan menikahi adikku semuanya selesai.”“Akan kuingat ancamanmu dengan baik.”

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   3. Istri dari Adikmu

    King melepas ciuman mereka, tapi tidak membiarkan Mina lolos. Dicekiknya Mina, ditindih agar tidak mampu melawan. Dirasai lidahnya sendiri yang terluka dan berdarah.“Wah, wah. Kau pintar menggigit, ya?” King terkekeh. Menatap Mina yang terengah parah, tidak lagi kedinginan, karena mereka sedang bergumul panas. Bukan bercinta, bukan—namun lebih nikmat dari sensasi melayang karena penyatuan. Bagi King, sulit mendapatkan lawan yang mau bersikap kasar terhadap dirinya. Semua dari mereka—para wanita—patuh, menurut padanya.Diminta menjilat, pasti dilakukan. Diperintah mengulum, jelas dipatuhi. Tidak perlu memaksa mereka, karena dengan suka rela wanita-wanita itu bersedia telentang telanjang di tempat tidur King.Berpikir keras mencari cara membalas yang tepat, tidak ada niat dalam hati Mina untuk bernegosiasi dengan orang gila seperti King. Melawan. Cuma melawanlah yang harus dia lakukan.Walau dalam diam dengan mata saling bertatapan, King dan Mina merasa seolah memahami isi pikiran satu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   4. Kebohongan Besar

    Mina pikir, meski pelit memberikan informasi, setidaknya King akan menggertaknya dengan sesuatu mengenai pamannya. Dugaanku meleset? “Jadi, apa tujuanmu membawaku ke sini?”“Aku sedang bosan.” King tertawa tanpa beban. “Masuklah.”“Aku tidak mau.” Mina bertahan di tempat. Di dalam rumah, berduaan dengan lawan jenis, apalagi yang mau dilakukan? Mungkin akan ada orang lain di rumah King, namun melihat Red suka kesendirian, Mina yakin King pun tidak suka tinggal dengan orang lain.King tidak heran kalau dirinya ditolak lagi oleh Mina, walau sudah diancam menggunakan pistol sekalipun. Tanpa raut marah, ditatapnya Mina dengan senyum. Bagi Mina, King persis orang gila mesum.“Tadi aku ikut denganmu karena dipaksa. Kau juga menodong—”“Yap, karena aku menodongkan pistolku padamu agar kau ikut denganku,” sela King, tentu dengan kembali mengancam menggunakan pistol. Cepat sekali tangan itu bergerak, tiba-tiba sudah memegang senjata api laras pendek. Kali ini, sasarannya pelipis Mina. “Masuk.”

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   5. Tidur Denganku

    Mina keluar kamar setelah satu jam mengurung diri. Maksudnya, mandi selama mungkin sambil berpakaian sengaja dilambat-lambatkan.Red rupanya tidak mau menunggu. Mina senang karena batal membicarakan apa yang seharusnya dipertanggungjawabkan. Nanti. Biarkan dia bernapas lega dulu sejenak setelah insiden melarikan diri dari singa jantan dan mimpi buruk.Memastikan bahwa Red benar tidak berada di dalam, Mina pergi keluar rumah. Sepi. Mobil Red tidak ada di garasi, justru Mina baru ingat, mobil King-lah yang saat ini terparkir asal di halaman depan rumah Red.Aku benar-benar lupa telah mencuri mobil si berengsek itu kemarin.Berniat mendekat, sekitar dua puluh meter, Mina sama sekali tidak tahu apalagi menduga kalau ada seseorang di dalam mobil. Barulah dia sadar ketika kendaraan roda empat itu bergerak, maju dalam kecepatan tinggi.Tidak menghindar, Mina yakin si pengemudi cuma menggertak—walau entah siapa di dalam sana. Tidak akan menabrak, pasti berniat memperingatinya.Jangan mati sia

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   6. Kau Bukan Suamiku

    “Kau bukan suamiku.” Mina sibuk mencari di mana menyimpan pistol yang diberikan oleh Red padanya tadi.“Oh, harus jadi suami dulu baru boleh menidurimu?”Mina tidak menanggapi, sibuk mengingat di mana meletakkan benda berharga itu selagi seharusnya dia menjadikan pistol Red sebagai pelindung dari si singa jantan.King sudah berada tepat di belakang Mina, tanpa sempat disadari oleh Mina yang sibuk mengingat sambil mencari pistolnya.King melingkarkan kedua lengannya di sekeliling tubuh Mina. Bibirnya mengecup leher dan pundak Mina bergantian. “Mencari pistol milik Red yang diberikan padamu?”Mina berdebar bukan karena ketahuan, tapi tangan King yang mengusap lembut di sekitaran pusarnya sambil terus turun lebih ke bawah memberikan sensasi mengejutkan.Selagi Mina menahan diri, King terus memprovokasi.“Red tidak mungkin menyentuhmu dengan penuh perasaan sepertiku, Mina.”Nyaris lepas kontrol! Mina mengatur napas dan debar jantung yang tidak karuan. Dering dari telepon rumah menyadarkan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-05
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   7. Gagal Bercinta

    Karena mengambil ramuan yang diminta oleh Jemima, Red membiarkan ‘bercinta’ mereka gagal malam itu. Dia pergi selagi Mina berendam begitu lama di bathtub.Ramuan yang Jemima maksudkan adalah sejenis racikan segala macam bahan untuk membuat putra bungsunya ‘kuat perkasa tahan lama’ di atas ranjang.Logikanya, Red menganggap ibunya berlebihan. Namun saat mengikuti perasaannya, dia tahu bahwa ibunya sedang berusaha. Baik Jemima atau pun Logan, wajar mengharapkan garis keturunan mereka terus berkembang, bukannya berhenti di dua putranya.Percuma King dan Red yang luar biasa di segala bidang, tidak memiliki satu pun keturunan yang bisa meneruskan segala bakat yang mereka miliki.Jemima punya rencana terhadap cucu-cucunya nanti. Tujuannya sendiri.“Mina sedang hamil. Untuk apa lagi ramuan ini?” Red mengernyit sesaat ketika memutar-mutar badan botol. Memastikan bukan ramuan aneh yang harus diminum, dia memutar tutupnya. Mendekatkan hidung ke mulut botol, menghirupnya.“Tetap diperlukan. Ramu

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-05
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   8. Pengawal Pribadi

    “Salah satu dari kalian membunuh Gabin Walle. Dan salah satu dari kalian juga yang membongkar makamnya.” Logan menatap bergantian pada kedua putranya.Melihat tidak ada yang mau buka mulut, Logan langsung membuka bukti-bukti secara transparan. “Kau, Red. Siapa yang memintamu untuk membunuhnya? Istrimu?”“Tidak,” geleng Red cepat. “Mina tidak ada kaitannya sama sekali. Dia tidak tahu apa-apa.”Logan menghela napas, mengusap wajah dengan gusar. “Kau tahu aturan kita, bukan? Sejak dulu, tidak ada anggota keluarga Blackwood membunuh orang yang tidak bersalah dan tanpa alasan.”Red mengernyit, tidak terima dianggap tidak beralasan dan tidak bersalah oleh Logan. “Justru aku melakukannya karena banyak alasan. Gabin Walle sangat bersalah. Dia menghancurkan hidup istriku, Ayah.”Logan menggeleng. “Bukan urusan kita, Red. Gabin tidak merugikan apa pun untuk keluarga kita. Bisnis—”“Sekarang Mina Allerick adalah keluarga kita. Dia salah satu dari Blackwood,” sela King. Tidak pernah mau menunggu

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-06

Bab terbaru

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   8. Pengawal Pribadi

    “Salah satu dari kalian membunuh Gabin Walle. Dan salah satu dari kalian juga yang membongkar makamnya.” Logan menatap bergantian pada kedua putranya.Melihat tidak ada yang mau buka mulut, Logan langsung membuka bukti-bukti secara transparan. “Kau, Red. Siapa yang memintamu untuk membunuhnya? Istrimu?”“Tidak,” geleng Red cepat. “Mina tidak ada kaitannya sama sekali. Dia tidak tahu apa-apa.”Logan menghela napas, mengusap wajah dengan gusar. “Kau tahu aturan kita, bukan? Sejak dulu, tidak ada anggota keluarga Blackwood membunuh orang yang tidak bersalah dan tanpa alasan.”Red mengernyit, tidak terima dianggap tidak beralasan dan tidak bersalah oleh Logan. “Justru aku melakukannya karena banyak alasan. Gabin Walle sangat bersalah. Dia menghancurkan hidup istriku, Ayah.”Logan menggeleng. “Bukan urusan kita, Red. Gabin tidak merugikan apa pun untuk keluarga kita. Bisnis—”“Sekarang Mina Allerick adalah keluarga kita. Dia salah satu dari Blackwood,” sela King. Tidak pernah mau menunggu

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   7. Gagal Bercinta

    Karena mengambil ramuan yang diminta oleh Jemima, Red membiarkan ‘bercinta’ mereka gagal malam itu. Dia pergi selagi Mina berendam begitu lama di bathtub.Ramuan yang Jemima maksudkan adalah sejenis racikan segala macam bahan untuk membuat putra bungsunya ‘kuat perkasa tahan lama’ di atas ranjang.Logikanya, Red menganggap ibunya berlebihan. Namun saat mengikuti perasaannya, dia tahu bahwa ibunya sedang berusaha. Baik Jemima atau pun Logan, wajar mengharapkan garis keturunan mereka terus berkembang, bukannya berhenti di dua putranya.Percuma King dan Red yang luar biasa di segala bidang, tidak memiliki satu pun keturunan yang bisa meneruskan segala bakat yang mereka miliki.Jemima punya rencana terhadap cucu-cucunya nanti. Tujuannya sendiri.“Mina sedang hamil. Untuk apa lagi ramuan ini?” Red mengernyit sesaat ketika memutar-mutar badan botol. Memastikan bukan ramuan aneh yang harus diminum, dia memutar tutupnya. Mendekatkan hidung ke mulut botol, menghirupnya.“Tetap diperlukan. Ramu

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   6. Kau Bukan Suamiku

    “Kau bukan suamiku.” Mina sibuk mencari di mana menyimpan pistol yang diberikan oleh Red padanya tadi.“Oh, harus jadi suami dulu baru boleh menidurimu?”Mina tidak menanggapi, sibuk mengingat di mana meletakkan benda berharga itu selagi seharusnya dia menjadikan pistol Red sebagai pelindung dari si singa jantan.King sudah berada tepat di belakang Mina, tanpa sempat disadari oleh Mina yang sibuk mengingat sambil mencari pistolnya.King melingkarkan kedua lengannya di sekeliling tubuh Mina. Bibirnya mengecup leher dan pundak Mina bergantian. “Mencari pistol milik Red yang diberikan padamu?”Mina berdebar bukan karena ketahuan, tapi tangan King yang mengusap lembut di sekitaran pusarnya sambil terus turun lebih ke bawah memberikan sensasi mengejutkan.Selagi Mina menahan diri, King terus memprovokasi.“Red tidak mungkin menyentuhmu dengan penuh perasaan sepertiku, Mina.”Nyaris lepas kontrol! Mina mengatur napas dan debar jantung yang tidak karuan. Dering dari telepon rumah menyadarkan

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   5. Tidur Denganku

    Mina keluar kamar setelah satu jam mengurung diri. Maksudnya, mandi selama mungkin sambil berpakaian sengaja dilambat-lambatkan.Red rupanya tidak mau menunggu. Mina senang karena batal membicarakan apa yang seharusnya dipertanggungjawabkan. Nanti. Biarkan dia bernapas lega dulu sejenak setelah insiden melarikan diri dari singa jantan dan mimpi buruk.Memastikan bahwa Red benar tidak berada di dalam, Mina pergi keluar rumah. Sepi. Mobil Red tidak ada di garasi, justru Mina baru ingat, mobil King-lah yang saat ini terparkir asal di halaman depan rumah Red.Aku benar-benar lupa telah mencuri mobil si berengsek itu kemarin.Berniat mendekat, sekitar dua puluh meter, Mina sama sekali tidak tahu apalagi menduga kalau ada seseorang di dalam mobil. Barulah dia sadar ketika kendaraan roda empat itu bergerak, maju dalam kecepatan tinggi.Tidak menghindar, Mina yakin si pengemudi cuma menggertak—walau entah siapa di dalam sana. Tidak akan menabrak, pasti berniat memperingatinya.Jangan mati sia

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   4. Kebohongan Besar

    Mina pikir, meski pelit memberikan informasi, setidaknya King akan menggertaknya dengan sesuatu mengenai pamannya. Dugaanku meleset? “Jadi, apa tujuanmu membawaku ke sini?”“Aku sedang bosan.” King tertawa tanpa beban. “Masuklah.”“Aku tidak mau.” Mina bertahan di tempat. Di dalam rumah, berduaan dengan lawan jenis, apalagi yang mau dilakukan? Mungkin akan ada orang lain di rumah King, namun melihat Red suka kesendirian, Mina yakin King pun tidak suka tinggal dengan orang lain.King tidak heran kalau dirinya ditolak lagi oleh Mina, walau sudah diancam menggunakan pistol sekalipun. Tanpa raut marah, ditatapnya Mina dengan senyum. Bagi Mina, King persis orang gila mesum.“Tadi aku ikut denganmu karena dipaksa. Kau juga menodong—”“Yap, karena aku menodongkan pistolku padamu agar kau ikut denganku,” sela King, tentu dengan kembali mengancam menggunakan pistol. Cepat sekali tangan itu bergerak, tiba-tiba sudah memegang senjata api laras pendek. Kali ini, sasarannya pelipis Mina. “Masuk.”

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   3. Istri dari Adikmu

    King melepas ciuman mereka, tapi tidak membiarkan Mina lolos. Dicekiknya Mina, ditindih agar tidak mampu melawan. Dirasai lidahnya sendiri yang terluka dan berdarah.“Wah, wah. Kau pintar menggigit, ya?” King terkekeh. Menatap Mina yang terengah parah, tidak lagi kedinginan, karena mereka sedang bergumul panas. Bukan bercinta, bukan—namun lebih nikmat dari sensasi melayang karena penyatuan. Bagi King, sulit mendapatkan lawan yang mau bersikap kasar terhadap dirinya. Semua dari mereka—para wanita—patuh, menurut padanya.Diminta menjilat, pasti dilakukan. Diperintah mengulum, jelas dipatuhi. Tidak perlu memaksa mereka, karena dengan suka rela wanita-wanita itu bersedia telentang telanjang di tempat tidur King.Berpikir keras mencari cara membalas yang tepat, tidak ada niat dalam hati Mina untuk bernegosiasi dengan orang gila seperti King. Melawan. Cuma melawanlah yang harus dia lakukan.Walau dalam diam dengan mata saling bertatapan, King dan Mina merasa seolah memahami isi pikiran satu

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   2. Pemaksaan

    “Mundur, Red.” Padahal King menyaksikan sendiri kalau adiknya sama sekali tidak melangkah maju, melainkan tetap di tempat, namun dia begitu suka melihat kepanikan di wajah Red yang selama ini hidup aman dan tenang di bawah naungan keluarga besar mereka. Red perlu diguncang.“Jangan mengujiku,” geram Red sambil mengepal tinju. “Kau rupanya sengaja menggunakan ibu untuk memancingku datang bersama Mina.”King terkekeh pelan, menyeret mulut pistolnya dari pelipis Mina, turun ke pipi, lalu menuju leher, memberi penekanan di sana. “Kau terlalu tegang, Red. Santailah sedikit. Aku cuma ingin melihat wajah saksi yang menonton perbuatan kita tempo hari.”Mina memasang ekspresi datar. Terlihat tidak gentar. “Aku tidak dengan sengaja menonton aksi pembunuhan yang kalian lakukan.”Pistol King menjauh dari leher Mina. Tertawa pelan, lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Mina. “Aku mengawasimu, Mina Allerick. Jangan kira dengan menikahi adikku semuanya selesai.”“Akan kuingat ancamanmu dengan baik.”

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   1. Pernikahan Brutal

    Menikahi saksi mata. Terpaksa Red lakukan demi menghindari banyak hal, terutama untuk menjamin si saksi tutup mulut. Padahal tidak harus sampai sebegitunya, namun keputusan ayahnya—Logan Blackwood, memang tidak bisa dibantah. “Buka kakimu lebar-lebar, Mina.” “Tidak.” Mina malah merapatkan kedua kakinya. Red mencekik Mina menggunakan satu tangan, namun hal serupa pun dibalas Mina meski cengkeraman Red terasa lebih kuat. “Hebat. Kau membaca gerakanku, lalu membalasnya.” Menyeringai, Red senang karena ternyata menikahi wanita tangguh seperti Mina. Tidak takut padanya, apalagi pada kematian. Padahal baru tempo hari Mina di sana. Melihatnya melakukan sesuatu yang pastinya tidak mudah diterima oleh orang waras dan normal pada umumnya. Namun kini wanita itu ada di sini, bersamanya, menikah dengannya. Menjadi istri, pendamping hidup—meski terpaksa. Mina balas menyeringai. Tidak berniat melepas cengkeraman kedua tangannya dari leher Red, kalau pria itu tidak mau melepasnya lebih dulu. “Per

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status