Share

3. Istri dari Adikmu

last update Last Updated: 2025-01-25 13:21:40

King melepas ciuman mereka, tapi tidak membiarkan Mina lolos. Dicekiknya Mina, ditindih agar tidak mampu melawan. Dirasai lidahnya sendiri yang terluka dan berdarah.

“Wah, wah. Kau pintar menggigit, ya?” King terkekeh. Menatap Mina yang terengah parah, tidak lagi kedinginan, karena mereka sedang bergumul panas. Bukan bercinta, bukan—namun lebih nikmat dari sensasi melayang karena penyatuan. Bagi King, sulit mendapatkan lawan yang mau bersikap kasar terhadap dirinya. Semua dari mereka—para wanita—patuh, menurut padanya.

Diminta menjilat, pasti dilakukan. Diperintah mengulum, jelas dipatuhi. Tidak perlu memaksa mereka, karena dengan suka rela wanita-wanita itu bersedia telentang telanjang di tempat tidur King.

Berpikir keras mencari cara membalas yang tepat, tidak ada niat dalam hati Mina untuk bernegosiasi dengan orang gila seperti King. Melawan. Cuma melawanlah yang harus dia lakukan.

Walau dalam diam dengan mata saling bertatapan, King dan Mina merasa seolah memahami isi pikiran satu sama lain.

“Terus lawan aku, Mina. Memang seperti itulah caramu untuk bertahan hidup.”

Napas terengah Mina berangsur teratur. Memejam sejenak matanya. Saat terbuka, wajah King langsung ada di depan wajahnya. Sangat dekat, saling menatap mata satu sama lain.

King tersenyum segaris. “Ngomong-ngomong, Mina, paman gilamu itu mendatangiku kemarin. Memberiku sebuah penawaran yang sangat menarik.”

Ekspresi menantang di wajah Mina memudar. Berganti pucat perlahan-lahan. King menemukan kelemahan Mina.

“Kau percaya padanya, kau tolol.” Mina menyeringai, menyembunyikan ketar ketir di hatinya.

“Begitukah?” King tertawa, namun tangannya meraba paha Mina yang terbalut jeans hitam ketat. “Bercintalah denganku satu kali agar kulupakan apa yang sudah pamanmu tawarkan padaku.”

Mina tidak mau tertipu. Justru dialah yang seharusnya menipu King. “Katakan, penawaran apa yang pamanku berikan padamu?”

King menggesek bagian depan tubuhnya, ke bagian terintim Mina. Membuat Mina mencengkeram pinggang King sambil setengah terbangun. Saat tangannya berniat memberi remasan kuat pada junior King, pria itu tertawa dan malah menjauhi Mina.

“Akan kuberitahu apa pun kalau kau bersedia kumasuki.”

Tidak membalas King dengan sumpah serapah, Mina merapikan diri, memeriksa bahwa blus berbahan satinnya yang mulai mengering, lalu membenarkan letak kursi agar kembali ke posisi semula. Aku tidak akan kalah darimu, Bajingan!

Menyalakan mesin mobil, King tidak memedulikan Mina yang tiba-tiba melompat ke kursi depan. Cuma terkekeh pelan, mengeluarkan pistolnya untuk diarahkan lurus ke samping.

“Duduk yang tenang, Mina. Meski sedang menyetir, aku ahli menggunakan pistol dalam posisi ini.”

“Bukannya kau suka saat aku melawanmu?”

King tertawa. Menggaruk alisnya menggunakan mulut pistol. “Ah, kau benar. Silakan melawan. Mungkin kau bisa merayap naik ke pangkuanku, lalu mengacaukan perjalanan kita dan berakhir dengan menabrak pohon atau pagar pembatas.”

Mina ikut tertawa sekejap. Mengabaikan provokasi King, duduk menyamping untuk bertanya serius. “Jadi kau tahu tentang perjanjian yang kusepakati dengan tuan Logan?”

Tidak perlu menoleh, dalam fokusnya menyetir di bawah gerimis tipis yang deras, King menjawab. “Mustahil aku tidak tahu. Karena aku tidak ada di sana saat kau melakukan perjanjian dengan ayahku, bukan berarti aku tidak tahu.”

“Tapi, Red sepertinya tidak tahu.” Mina memberitahu.

King mendengus. “Sepertinya dia cuma pura-pura tidak tahu.”

Mina tidak yakin, namun berpikir bisa saja King benar. Dia harus berjuang sendirian. Tidak ada satu pun yang bisa dipercaya, namun Mina akan berpegang pada Logan karena kesepakatan di antara mereka memberinya keuntungan yang tidak sebelah pihak. Tidak mungkin Logan diam-diam membocorkan tentang kesepakatan mereka pada King, karena Logan justru meminta Mina tidak melibatkan putra sulungnya yang agak gila.

“Pamanmu tahu kau menikahi Red. Tapi dia tidak bisa sembarangan mendatangi Red karena adikku itu dikelilingi oleh orang-orang kepercayaan ayah. Mereka pasti membunuh pamanmu sebelum sempat bertemu dengan adikku.”

“Untuk apa dia mendatangi kalian?”

King membelokkan kemudi ke arah rumahnya, memasuki hutan. “Mengajak untuk bernegosiasi. Melakukan pertukaran. Kau dikembalikan padanya, aku mendapatkan apa yang kuinginkan. Nilainya jelas setara.

“Kurasa dia semakin marah, jadi bernyali sekali mendatangiku demi bisa membawamu pulang. Sepertinya dia ingin melanjutkan pelecehan yang kerap dilakukannya padamu atau membuatmu membusuk di penjara karena emas batangan yang kau curi darinya dalam jumlah besar, malah kau bagikan percuma ke depan pintu rumah setiap orang di perkampungan kumuh. Bahkan tampaknya dia semakin dendam padamu, sebab kau telah berhasil membuatnya jadi pincang.”

Mina mendadak pusing mendengar detail yang terucap lancar dari bibir King. Bukan menyesal—tidak, Mina sama sekali tidak merasa bersalah atas apa yang telah dilakukannya. Cuma kata ‘pelecehan’ yang King lontarkan begitu mengejutkan baginya. Membuatnya teringat kembali pada perbuatan pamannya—Gabin Walle, yang biadab.

King diam-diam melirik Mina. Menyadari perubahan ekspresi sekilas Mina yang artinya kecemasan.

“Gabin mengaku kalau sebenarnya dia tidak berniat mendatangi Red, karena tahu bahwa kau berada di bawah perlindungan Red dan ayah. Dia tidak bodoh dengan berkunjung ke sana memaksamu untuk ikut pulang bersamanya. Gabin bermaksud cuma bertamu ke rumah Red. Memastikan kau benar ada di sana atau tidak sebelum melanjutkan rencananya. Setelah gagal mengunjungi Red, dia langsung datang menemuiku. Dia tahu betul kalau aku orang yang tepat, diperlukan untuk memuluskan rencananya.”

Benar. Gabin tahu kalau orang gila macam King-lah yang harus diajak bernegosiasi. King tidak kenal adik kandung, saudara, bahkan ayah untuk urusan keuntungan yang bisa didapatkan. Mereka bisa dengan mudah dibuat tersingkir kalah olehnya.

Perlindungan Logan terhadap saksi mata bisa jadi goyah bila King ikut campur. Kelicikan putra sulung Logan masih belum bisa ditandingi bahkan oleh Red yang kejam tak berhati sekalipun. King tidak tertebak. Sulit menggambarkan sosoknya yang sering tidak konsisten. Karena itulah King kerap bergerak sendiri saat beraksi. Terkadang bila dibutuhkan, dia akan merekrut orang kepercayaan lepas sekali pakai.

Mina mematung bagai patung. Tatapannya kosong. Momen di mana pertama kali mendapati bahwa bibi Melrose—adik kandung ibunya Mina, diracuni oleh Gabin, membuatnya ketakutan.

“Lima tahun lalu terjadi perampokan di rumahmu. Kedua orang tuamu terbunuh karena coba melawan, tapi kau selamat, sebab saat itu terjadi kau sedang berada di sekolah.” King sengaja mengulang momen paling menyakitkan dalam hidup Mina. Namun itu bukan rahasia. Semua orang tahu, bahkan sempat menjadi berita paling menggemparkan kala itu.

“Semua orang tahu itu.” Mina mengepalkan tinjunya diam-diam di samping tubuh, tersembunyi. Menunggu King membuka luka masa lalunya lebih jauh bukan untuk dinikmatinya, tapi berharap mendapat informasi baru yang berguna.

“Tapi tidak ada yang tahu kalau perampokan yang terjadi di rumahmu adalah ulah Gabin Walle. Sudah lama dia mengincar keluarga Allerick. Setelah tahu kau tinggal berdua saja dengan bibimu sepeninggal kedua orang tuamu, dia mendekati bibimu, mendapatkan hatinya, lalu dinikahi untuk dikuasai.”

Mina mengatur agar pernapasannya tetap berjalan lancar, walau mulai agak sesak. King tidak berbohong. Semua yang dikatakan pria itu benar. Cuma Gabin, Mina dan Melrose yang tahu kebenarannya. Gabin mengakui kejahatannya tepat satu jam sebelum kematian Melrose. Mengungkapkan segalanya, ketika Mina sedang menyuapi bubur untuk Melrose waktu itu.

“Aku hebat, bukan? Aku tahu segala rahasia yang disembunyikan rapat-rapat oleh si gila Gabin.” Kebanggaan dalam ucapan King menyadarkan Mina seketika, bahwa King harus diwaspadai melebihi adiknya yang juga berbahaya.

“Kau pun juga sama gilanya,” desis Mina.

“Hei, kita sedang membongkar fakta dari masa lalumu. Kenapa harus membahasku juga?”

Mina memalingkan wajah keluar jendela. Baru sadar kalau perjalanan menuju ke rumah King harus melewati hutan terlebih dulu. Namun gerimis yang turun sejak tadi, sudah benar-benar berhenti.

“Apalagi yang kau tahu?” Mina menoleh, menatap King yang dirasa mengetahui lebih banyak, lebih dalam.

“Tidur dulu denganku, baru kuberitahu.” King serius. Membawa mobilnya memasuki halaman rumah tidak berpagar, memelankan lajunya dan memarkirkan kendaraannya di garasi.

“Aku istri dari adikmu.” Mina mengingatkan, melepas sabuk pengaman, keluar dari mobil bersamaan dengan tawa King yang membahana.

“Itu urusanmu.” King melangkah lebih dulu menuju rumahnya yang lebih pantas disebut rumah hantu. Besar, tua—meski terawat, terlihat menyeramkan. “Kalau kau mau tahu lebih banyak, tidur denganku. Soal Red, jangan pedulikan dia.”

Related chapters

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   4. Kebohongan Besar

    Mina pikir, meski pelit memberikan informasi, setidaknya King akan menggertaknya dengan sesuatu mengenai pamannya. Dugaanku meleset? “Jadi, apa tujuanmu membawaku ke sini?”“Aku sedang bosan.” King tertawa tanpa beban. “Masuklah.”“Aku tidak mau.” Mina bertahan di tempat. Di dalam rumah, berduaan dengan lawan jenis, apalagi yang mau dilakukan? Mungkin akan ada orang lain di rumah King, namun melihat Red suka kesendirian, Mina yakin King pun tidak suka tinggal dengan orang lain.King tidak heran kalau dirinya ditolak lagi oleh Mina, walau sudah diancam menggunakan pistol sekalipun. Tanpa raut marah, ditatapnya Mina dengan senyum. Bagi Mina, King persis orang gila mesum.“Tadi aku ikut denganmu karena dipaksa. Kau juga menodong—”“Yap, karena aku menodongkan pistolku padamu agar kau ikut denganku,” sela King, tentu dengan kembali mengancam menggunakan pistol. Cepat sekali tangan itu bergerak, tiba-tiba sudah memegang senjata api laras pendek. Kali ini, sasarannya pelipis Mina. “Masuk.”

    Last Updated : 2025-01-25
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   5. Tidur Denganku

    Mina keluar kamar setelah satu jam mengurung diri. Maksudnya, mandi selama mungkin sambil berpakaian sengaja dilambat-lambatkan.Red rupanya tidak mau menunggu. Mina senang karena batal membicarakan apa yang seharusnya dipertanggungjawabkan. Nanti. Biarkan dia bernapas lega dulu sejenak setelah insiden melarikan diri dari singa jantan dan mimpi buruk.Memastikan bahwa Red benar tidak berada di dalam, Mina pergi keluar rumah. Sepi. Mobil Red tidak ada di garasi, justru Mina baru ingat, mobil King-lah yang saat ini terparkir asal di halaman depan rumah Red.Aku benar-benar lupa telah mencuri mobil si berengsek itu kemarin.Berniat mendekat, sekitar dua puluh meter, Mina sama sekali tidak tahu apalagi menduga kalau ada seseorang di dalam mobil. Barulah dia sadar ketika kendaraan roda empat itu bergerak, maju dalam kecepatan tinggi.Tidak menghindar, Mina yakin si pengemudi cuma menggertak—walau entah siapa di dalam sana. Tidak akan menabrak, pasti berniat memperingatinya.Jangan mati sia

    Last Updated : 2025-01-26
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   6. Kau Bukan Suamiku

    “Kau bukan suamiku.” Mina sibuk mencari di mana menyimpan pistol yang diberikan oleh Red padanya tadi.“Oh, harus jadi suami dulu baru boleh menidurimu?”Mina tidak menanggapi, sibuk mengingat di mana meletakkan benda berharga itu selagi seharusnya dia menjadikan pistol Red sebagai pelindung dari si singa jantan.King sudah berada tepat di belakang Mina, tanpa sempat disadari oleh Mina yang sibuk mengingat sambil mencari pistolnya.King melingkarkan kedua lengannya di sekeliling tubuh Mina. Bibirnya mengecup leher dan pundak Mina bergantian. “Mencari pistol milik Red yang diberikan padamu?”Mina berdebar bukan karena ketahuan, tapi tangan King yang mengusap lembut di sekitaran pusarnya sambil terus turun lebih ke bawah memberikan sensasi mengejutkan.Selagi Mina menahan diri, King terus memprovokasi.“Red tidak mungkin menyentuhmu dengan penuh perasaan sepertiku, Mina.”Nyaris lepas kontrol! Mina mengatur napas dan debar jantung yang tidak karuan. Dering dari telepon rumah menyadarkan

    Last Updated : 2025-03-05
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   7. Gagal Bercinta

    Karena mengambil ramuan yang diminta oleh Jemima, Red membiarkan ‘bercinta’ mereka gagal malam itu. Dia pergi selagi Mina berendam begitu lama di bathtub.Ramuan yang Jemima maksudkan adalah sejenis racikan segala macam bahan untuk membuat putra bungsunya ‘kuat perkasa tahan lama’ di atas ranjang.Logikanya, Red menganggap ibunya berlebihan. Namun saat mengikuti perasaannya, dia tahu bahwa ibunya sedang berusaha. Baik Jemima atau pun Logan, wajar mengharapkan garis keturunan mereka terus berkembang, bukannya berhenti di dua putranya.Percuma King dan Red yang luar biasa di segala bidang, tidak memiliki satu pun keturunan yang bisa meneruskan segala bakat yang mereka miliki.Jemima punya rencana terhadap cucu-cucunya nanti. Tujuannya sendiri.“Mina sedang hamil. Untuk apa lagi ramuan ini?” Red mengernyit sesaat ketika memutar-mutar badan botol. Memastikan bukan ramuan aneh yang harus diminum, dia memutar tutupnya. Mendekatkan hidung ke mulut botol, menghirupnya.“Tetap diperlukan. Ramu

    Last Updated : 2025-03-05
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   8. Pengawal Pribadi

    “Salah satu dari kalian membunuh Gabin Walle. Dan salah satu dari kalian juga yang membongkar makamnya.” Logan menatap bergantian pada kedua putranya.Melihat tidak ada yang mau buka mulut, Logan langsung membuka bukti-bukti secara transparan. “Kau, Red. Siapa yang memintamu untuk membunuhnya? Istrimu?”“Tidak,” geleng Red cepat. “Mina tidak ada kaitannya sama sekali. Dia tidak tahu apa-apa.”Logan menghela napas, mengusap wajah dengan gusar. “Kau tahu aturan kita, bukan? Sejak dulu, tidak ada anggota keluarga Blackwood membunuh orang yang tidak bersalah dan tanpa alasan.”Red mengernyit, tidak terima dianggap tidak beralasan dan tidak bersalah oleh Logan. “Justru aku melakukannya karena banyak alasan. Gabin Walle sangat bersalah. Dia menghancurkan hidup istriku, Ayah.”Logan menggeleng. “Bukan urusan kita, Red. Gabin tidak merugikan apa pun untuk keluarga kita. Bisnis—”“Sekarang Mina Allerick adalah keluarga kita. Dia salah satu dari Blackwood,” sela King. Tidak pernah mau menunggu

    Last Updated : 2025-03-06
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   1. Pernikahan Brutal

    Menikahi saksi mata. Terpaksa Red lakukan demi menghindari banyak hal, terutama untuk menjamin si saksi tutup mulut. Padahal tidak harus sampai sebegitunya, namun keputusan ayahnya—Logan Blackwood, memang tidak bisa dibantah. “Buka kakimu lebar-lebar, Mina.” “Tidak.” Mina malah merapatkan kedua kakinya. Red mencekik Mina menggunakan satu tangan, namun hal serupa pun dibalas Mina meski cengkeraman Red terasa lebih kuat. “Hebat. Kau membaca gerakanku, lalu membalasnya.” Menyeringai, Red senang karena ternyata menikahi wanita tangguh seperti Mina. Tidak takut padanya, apalagi pada kematian. Padahal baru tempo hari Mina di sana. Melihatnya melakukan sesuatu yang pastinya tidak mudah diterima oleh orang waras dan normal pada umumnya. Namun kini wanita itu ada di sini, bersamanya, menikah dengannya. Menjadi istri, pendamping hidup—meski terpaksa. Mina balas menyeringai. Tidak berniat melepas cengkeraman kedua tangannya dari leher Red, kalau pria itu tidak mau melepasnya lebih dulu. “Per

    Last Updated : 2025-01-25
  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   2. Pemaksaan

    “Mundur, Red.” Padahal King menyaksikan sendiri kalau adiknya sama sekali tidak melangkah maju, melainkan tetap di tempat, namun dia begitu suka melihat kepanikan di wajah Red yang selama ini hidup aman dan tenang di bawah naungan keluarga besar mereka. Red perlu diguncang.“Jangan mengujiku,” geram Red sambil mengepal tinju. “Kau rupanya sengaja menggunakan ibu untuk memancingku datang bersama Mina.”King terkekeh pelan, menyeret mulut pistolnya dari pelipis Mina, turun ke pipi, lalu menuju leher, memberi penekanan di sana. “Kau terlalu tegang, Red. Santailah sedikit. Aku cuma ingin melihat wajah saksi yang menonton perbuatan kita tempo hari.”Mina memasang ekspresi datar. Terlihat tidak gentar. “Aku tidak dengan sengaja menonton aksi pembunuhan yang kalian lakukan.”Pistol King menjauh dari leher Mina. Tertawa pelan, lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Mina. “Aku mengawasimu, Mina Allerick. Jangan kira dengan menikahi adikku semuanya selesai.”“Akan kuingat ancamanmu dengan baik.”

    Last Updated : 2025-01-25

Latest chapter

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   8. Pengawal Pribadi

    “Salah satu dari kalian membunuh Gabin Walle. Dan salah satu dari kalian juga yang membongkar makamnya.” Logan menatap bergantian pada kedua putranya.Melihat tidak ada yang mau buka mulut, Logan langsung membuka bukti-bukti secara transparan. “Kau, Red. Siapa yang memintamu untuk membunuhnya? Istrimu?”“Tidak,” geleng Red cepat. “Mina tidak ada kaitannya sama sekali. Dia tidak tahu apa-apa.”Logan menghela napas, mengusap wajah dengan gusar. “Kau tahu aturan kita, bukan? Sejak dulu, tidak ada anggota keluarga Blackwood membunuh orang yang tidak bersalah dan tanpa alasan.”Red mengernyit, tidak terima dianggap tidak beralasan dan tidak bersalah oleh Logan. “Justru aku melakukannya karena banyak alasan. Gabin Walle sangat bersalah. Dia menghancurkan hidup istriku, Ayah.”Logan menggeleng. “Bukan urusan kita, Red. Gabin tidak merugikan apa pun untuk keluarga kita. Bisnis—”“Sekarang Mina Allerick adalah keluarga kita. Dia salah satu dari Blackwood,” sela King. Tidak pernah mau menunggu

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   7. Gagal Bercinta

    Karena mengambil ramuan yang diminta oleh Jemima, Red membiarkan ‘bercinta’ mereka gagal malam itu. Dia pergi selagi Mina berendam begitu lama di bathtub.Ramuan yang Jemima maksudkan adalah sejenis racikan segala macam bahan untuk membuat putra bungsunya ‘kuat perkasa tahan lama’ di atas ranjang.Logikanya, Red menganggap ibunya berlebihan. Namun saat mengikuti perasaannya, dia tahu bahwa ibunya sedang berusaha. Baik Jemima atau pun Logan, wajar mengharapkan garis keturunan mereka terus berkembang, bukannya berhenti di dua putranya.Percuma King dan Red yang luar biasa di segala bidang, tidak memiliki satu pun keturunan yang bisa meneruskan segala bakat yang mereka miliki.Jemima punya rencana terhadap cucu-cucunya nanti. Tujuannya sendiri.“Mina sedang hamil. Untuk apa lagi ramuan ini?” Red mengernyit sesaat ketika memutar-mutar badan botol. Memastikan bukan ramuan aneh yang harus diminum, dia memutar tutupnya. Mendekatkan hidung ke mulut botol, menghirupnya.“Tetap diperlukan. Ramu

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   6. Kau Bukan Suamiku

    “Kau bukan suamiku.” Mina sibuk mencari di mana menyimpan pistol yang diberikan oleh Red padanya tadi.“Oh, harus jadi suami dulu baru boleh menidurimu?”Mina tidak menanggapi, sibuk mengingat di mana meletakkan benda berharga itu selagi seharusnya dia menjadikan pistol Red sebagai pelindung dari si singa jantan.King sudah berada tepat di belakang Mina, tanpa sempat disadari oleh Mina yang sibuk mengingat sambil mencari pistolnya.King melingkarkan kedua lengannya di sekeliling tubuh Mina. Bibirnya mengecup leher dan pundak Mina bergantian. “Mencari pistol milik Red yang diberikan padamu?”Mina berdebar bukan karena ketahuan, tapi tangan King yang mengusap lembut di sekitaran pusarnya sambil terus turun lebih ke bawah memberikan sensasi mengejutkan.Selagi Mina menahan diri, King terus memprovokasi.“Red tidak mungkin menyentuhmu dengan penuh perasaan sepertiku, Mina.”Nyaris lepas kontrol! Mina mengatur napas dan debar jantung yang tidak karuan. Dering dari telepon rumah menyadarkan

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   5. Tidur Denganku

    Mina keluar kamar setelah satu jam mengurung diri. Maksudnya, mandi selama mungkin sambil berpakaian sengaja dilambat-lambatkan.Red rupanya tidak mau menunggu. Mina senang karena batal membicarakan apa yang seharusnya dipertanggungjawabkan. Nanti. Biarkan dia bernapas lega dulu sejenak setelah insiden melarikan diri dari singa jantan dan mimpi buruk.Memastikan bahwa Red benar tidak berada di dalam, Mina pergi keluar rumah. Sepi. Mobil Red tidak ada di garasi, justru Mina baru ingat, mobil King-lah yang saat ini terparkir asal di halaman depan rumah Red.Aku benar-benar lupa telah mencuri mobil si berengsek itu kemarin.Berniat mendekat, sekitar dua puluh meter, Mina sama sekali tidak tahu apalagi menduga kalau ada seseorang di dalam mobil. Barulah dia sadar ketika kendaraan roda empat itu bergerak, maju dalam kecepatan tinggi.Tidak menghindar, Mina yakin si pengemudi cuma menggertak—walau entah siapa di dalam sana. Tidak akan menabrak, pasti berniat memperingatinya.Jangan mati sia

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   4. Kebohongan Besar

    Mina pikir, meski pelit memberikan informasi, setidaknya King akan menggertaknya dengan sesuatu mengenai pamannya. Dugaanku meleset? “Jadi, apa tujuanmu membawaku ke sini?”“Aku sedang bosan.” King tertawa tanpa beban. “Masuklah.”“Aku tidak mau.” Mina bertahan di tempat. Di dalam rumah, berduaan dengan lawan jenis, apalagi yang mau dilakukan? Mungkin akan ada orang lain di rumah King, namun melihat Red suka kesendirian, Mina yakin King pun tidak suka tinggal dengan orang lain.King tidak heran kalau dirinya ditolak lagi oleh Mina, walau sudah diancam menggunakan pistol sekalipun. Tanpa raut marah, ditatapnya Mina dengan senyum. Bagi Mina, King persis orang gila mesum.“Tadi aku ikut denganmu karena dipaksa. Kau juga menodong—”“Yap, karena aku menodongkan pistolku padamu agar kau ikut denganku,” sela King, tentu dengan kembali mengancam menggunakan pistol. Cepat sekali tangan itu bergerak, tiba-tiba sudah memegang senjata api laras pendek. Kali ini, sasarannya pelipis Mina. “Masuk.”

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   3. Istri dari Adikmu

    King melepas ciuman mereka, tapi tidak membiarkan Mina lolos. Dicekiknya Mina, ditindih agar tidak mampu melawan. Dirasai lidahnya sendiri yang terluka dan berdarah.“Wah, wah. Kau pintar menggigit, ya?” King terkekeh. Menatap Mina yang terengah parah, tidak lagi kedinginan, karena mereka sedang bergumul panas. Bukan bercinta, bukan—namun lebih nikmat dari sensasi melayang karena penyatuan. Bagi King, sulit mendapatkan lawan yang mau bersikap kasar terhadap dirinya. Semua dari mereka—para wanita—patuh, menurut padanya.Diminta menjilat, pasti dilakukan. Diperintah mengulum, jelas dipatuhi. Tidak perlu memaksa mereka, karena dengan suka rela wanita-wanita itu bersedia telentang telanjang di tempat tidur King.Berpikir keras mencari cara membalas yang tepat, tidak ada niat dalam hati Mina untuk bernegosiasi dengan orang gila seperti King. Melawan. Cuma melawanlah yang harus dia lakukan.Walau dalam diam dengan mata saling bertatapan, King dan Mina merasa seolah memahami isi pikiran satu

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   2. Pemaksaan

    “Mundur, Red.” Padahal King menyaksikan sendiri kalau adiknya sama sekali tidak melangkah maju, melainkan tetap di tempat, namun dia begitu suka melihat kepanikan di wajah Red yang selama ini hidup aman dan tenang di bawah naungan keluarga besar mereka. Red perlu diguncang.“Jangan mengujiku,” geram Red sambil mengepal tinju. “Kau rupanya sengaja menggunakan ibu untuk memancingku datang bersama Mina.”King terkekeh pelan, menyeret mulut pistolnya dari pelipis Mina, turun ke pipi, lalu menuju leher, memberi penekanan di sana. “Kau terlalu tegang, Red. Santailah sedikit. Aku cuma ingin melihat wajah saksi yang menonton perbuatan kita tempo hari.”Mina memasang ekspresi datar. Terlihat tidak gentar. “Aku tidak dengan sengaja menonton aksi pembunuhan yang kalian lakukan.”Pistol King menjauh dari leher Mina. Tertawa pelan, lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Mina. “Aku mengawasimu, Mina Allerick. Jangan kira dengan menikahi adikku semuanya selesai.”“Akan kuingat ancamanmu dengan baik.”

  • Aku Dipaksa Menikahi Dua Pria   1. Pernikahan Brutal

    Menikahi saksi mata. Terpaksa Red lakukan demi menghindari banyak hal, terutama untuk menjamin si saksi tutup mulut. Padahal tidak harus sampai sebegitunya, namun keputusan ayahnya—Logan Blackwood, memang tidak bisa dibantah. “Buka kakimu lebar-lebar, Mina.” “Tidak.” Mina malah merapatkan kedua kakinya. Red mencekik Mina menggunakan satu tangan, namun hal serupa pun dibalas Mina meski cengkeraman Red terasa lebih kuat. “Hebat. Kau membaca gerakanku, lalu membalasnya.” Menyeringai, Red senang karena ternyata menikahi wanita tangguh seperti Mina. Tidak takut padanya, apalagi pada kematian. Padahal baru tempo hari Mina di sana. Melihatnya melakukan sesuatu yang pastinya tidak mudah diterima oleh orang waras dan normal pada umumnya. Namun kini wanita itu ada di sini, bersamanya, menikah dengannya. Menjadi istri, pendamping hidup—meski terpaksa. Mina balas menyeringai. Tidak berniat melepas cengkeraman kedua tangannya dari leher Red, kalau pria itu tidak mau melepasnya lebih dulu. “Per

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status