Home / Pernikahan / Aku Bukan Istrimu Lagi! / Bab 1 Pernikahan yang Menyakitkan

Share

Aku Bukan Istrimu Lagi!
Aku Bukan Istrimu Lagi!
Author: Lukalama

Bab 1 Pernikahan yang Menyakitkan

Author: Lukalama
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Malam ini merupakan malam yang sungguh menegangkan. Di sebuah rumah megah dan mewah terdengar suara jeritan seorang wanita. Kedua tangannya di ikat kebelakang, matanya di tutup. Ia berdiri diam, sambil menahan rasa sakit di kedua betisnya.

.

.

"Aaakkhh...!!!" Ia berteriak kesakitan, saat betis itu di pecut kembali dengan tali ikat pinggang.

"Menangis lah lebih keras hahahaha...!!! Konyol sekali kamu malah ingin kabur, padahal aku sudah membelikan semua barang mahal untuk kamu. Dasar istri tidak tahu diri....!!!"

"Tak...!!!" Sagara kembali melecut betisnya.

"Hiks....Sakit....tolong hentikan huhuhuhu..." Tiara menangis dan memohon agar penyiksaan ini di hentikan.

"Rasakan....!!!" namun Sagara malah semakin menjadi-jadi, tidak berhenti ia terus menyakiti Tiara sang istri yang tidak berdaya.

.

.

Para pelayan yang menyaksikan kejadian menyedihkan ini, hanya bisa menutup telinga, mata, dan mulut mereka. Sudah selama 3 bulan sejak pernikahan kilat terjadi, Tiara terus menerima perlakuan keji dari suaminya yang kaya raya namun sangat emosional.

Sagara seorang pria muda berumur 30 tahun, namun wajahnya tampak lebih muda dari umurnya. Sagara lahir dari keluarga dari konglomerat Mahendra, perusahaan Mahendra sangat terkenal di Indonesia hingga ke mancanegara.

Sedangkan Tiara hanyalah seorang gadis dari keluarga biasa. Umurnya masih terbilang muda, ia berumur 20 tahun. Setelah lulus SMA Tiara tidak memilih kuliah seperti para temannya. Bukan karena keluarganya miskin tapi karena Tiara bukanlah anak yang pintar secara akademis. Dari pada membuang jerih payah kedua orangtuanya, Tiara lebih memilih bekerja membantu mereka mengelola rumah makan Sunda.

Tapi dari sanalah sebuah keberuntungan terjadi pada dirinya. Kisah cinta antara Sagar dan Tiara dimulai, siang itu kebetulan ban mobil mewah milik Sagara tiba-tiba kempes ditengah jalan. Ayah Tiara kebetulan sedang lewat, lalu menawarkan bantuan pada Sagara yang kebingungan. Akhirnya Sagara masuk ke dalam rumah makan, lalu ia duduk menunggu, sembari ban mobilnya di perbaiki.

Saat itulah Tiara datang menawarkan minum dan makan, pada seorang pria muda tampan yang asing. Kemudian keduanya mata mereka saling beradu, bibir mereka saling tersenyum mengembang. Tanpa merasa ragu lagi Sagara langsung menanyakan nama dan nomor hp Tiara.

Sejak itulah mereka sering berkomunikasi, bahkan kadang Sagara sengaja datang jauh-jauh ke rumah makan milik orangtuanya hanya untuk menemui Tiara. Waktu terus mengalun, hingga hubungan berpacaran mereka sudah berjalan selama 3 bulan.

"Tiara Menikahlah denganku...." ajak Sagara. Ia berlutut di hadapan Tiara.

Deg..!!

Tiara mengerjap mata. Malam ini sang kekasih mengajaknya makan malam spesial di sebuah tempat mewah. Saat sedang tengah makan, tiba-tiba saja Sagara berdiri, berjalan mendekat lalu berlutut dihadapannya, perlahan ia mengeluarkan sekotak dari dalam saku.

Cincin berwarna emas, dengan batu berlian besar yang berkilau, terlihat sangat mahal. Wanita mana yang tidak akan tergiur dengan kemewahan yang akan ditawarkan oleh pria tampan ini.

"Tapi mas..., kita ini baru berpacaran selama tiga bulan. Rasanya aneh sekali tiba-tiba mas... melamar aku mendadak kayak begini." Tiara merasa ragu menerima lamaran dari kekasihnya yang dianggap sempurna oleh semua orang, terutama oleh kedua orangtuanya.

"Honey..., apa yang membuat kamu ragu denganku. Kalau kamu menikah denganku hidupmu akan terjamin. Kamu gak perlu lagi lelah bekerja. Aku juga akan membelikan kedua orangtuamu sebuah tempat yang lebih luas untuk mereka mengelola restoran dan mengembangkan bisnis mereka, aku juga mau membiayai pendidikan kuliah adikmu." Sagara terus membujuk Tiara.

"Iya mas kamu sangat baik dan murah hati, menjalin hubungan denganmu membuatku merasa jadi wanita yang paling beruntung. Tapi apa keluarga kamu bisa menerima keluarga aku yang sederhana ini, kamu tahu kan mas. kehidupan yang kita jalani berbeda jauh." ujar Tiara sambil menatap sendu kekasihnya. Mana ada Cinderella di dunia nyata, itu hanya ada dalam dongeng, itulah yang Tiara rasakan saat menjalani hubungan asmara dengan Sagara, sudah pasti keluarga Sagara tidak akan suka menerimanya sebagai menantu dan akhirnya malah memaksa Sagara untuk putus dengannya.

Sejenak Sagara diam, dan memikirkan semua perkataan Tiara itu. "Baiklah sayang, lusa aku akan memperkenalkan kamu kepada kedua orangtuaku, aku yakin mereka pasti akan senang menerima kamu sebagai menantu." ujar Sagara dengan sangat yakin.

Kilat keraguan muncul dihati Tiara, namun apa daya kalau Sagara sudah memaksa. Tidak ada yang bisa ia lakukan. Pacarnya ini memang suka sekali memaksakan kehendak.

"Baiklah mas, aku mau menikah dan menjadi istrimu." Jawab Tiara sambil tersenyum manis.

Andai saja ia bisa memutar kembali waktu, Tiara tidak akan menerima lamaran Sagara. Sungguh keputusan yang bodoh, yang sangat bodoh....., Keputusan salah ini telah membawa Tiara kedalam sebuah jerat pernikahan yang menyakitkan, Sagara bukanlah suami yang baik, pria tampan ini telah tega menyiksa istrinya secara metal dan fisik.

Bersambung.......

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Teteh Lia
aq mampir Kaka ...
goodnovel comment avatar
Siya Rizqia
luka nma pena kok sama kayak sebelah.. ini mah, kmu bnget.. di sini koin nya mahal aku tak mampu beli.. aku bening
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 2 Istri yang Dilecehkan

    Rumah besar dan mewah milik Sagara. Harusnya menjadi istana tempat berlindung yang aman untuk Tiara yang telah resmi menjadi istrinya. Tapi bagi Tiara rumah ini seperti neraka, tempat penyiksaan.Sagara begitu mudah meluapkan emosinya, apalagi kalau keinginannya tidak dituruti, ia pasti akan akan langsung main tangan. Selama tiga bulan ini Tiara sudah terbiasa menerima tamparan di wajahnya yang mungil. Tapi itu tidak seberapa menyakitkan, ada hal yang lebih menyakiti Tiara, sampai-sampai ia tidak bisa menerima perlakuan kurang ajar suaminya. Setelah mendapatkan puluhan pecutan di betis, Tiara berjalan tertatih-tatih. Dua orang pelayan wanita memapah sang nyonya menaikinya lift. Tiara menutup mulutnya rapat-rapat, ia tidak lagi meminta bantuan mereka, sudah tiga kali Tiara gagal melarikan diri dari rumah yang seperti sangkar emas ini. Tapi Tiara selalu saja tertangkap oleh basah suami. Tubuh kecilnya di seret secara kasar, dirinya menerima pukulan bertubi-tubi, semakin ia menjerit men

    Last Updated : 2024-10-29
  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 3 Mengenang Kembali

    Matahari pagi menyusup masuk melalui kaca jendela balkon. Tiara terbangun, perlahan ia membuka mata. Hatinya merasa lega saat melihat ranjang sebelahnya sudah kosong. Suaminya pasti sudah lebih dulu bangun dan berangkat bekerja.Sambil masih meringis, Tiara memencet tombol panggilan di sebelah ranjang. Tidak lama kedua pelayan wanita masuk ke dalam kamarnya."Aku mau berendam di bathtub, tolong siapkan air panas." titah Tiara, yang masih menutup tubuh polosnya.Kedua pelayan itu mengangguk, menyiapkan baju dan juga air hangat. Seperti biasanya, setiap pagi Tiara menikmati kedamaian. Ia membasuh dirinya. Menumpahkan jiwanya lelah di dalam bathtub air hangat. Menenggelamkan tubuhnya sampai dengan kepala. Tiara tidak ingin keluar. namun kedua pelayan mengawasi dirinya. "Hahaha, mana bisa mati dengan cara seperti ini." batin Tiara, tersenyum smirk.Setelah menuntaskan ritual mandinya. Tiara berpakaian menggunakan dress santai yang bergaya elegant minimalis. Lalu ia memoles dirinya di dep

    Last Updated : 2024-10-29
  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 4 Persiapan Pernikahan

    (Flashback.) Setelah mendapatkan restu dari kedua orangtua mereka. Sagara yang tidak sabar, langsung mempercepat proses pendaftaran pernikahan mereka ke KUA. Satu hari telah berlalu, setelah pendaftaran pernikahan mereka, pagi ini Tiara sedang berdandan dengan terburu-buru di meja rias kamarnya, karena Sagara akan segera menjemputnya untuk memilih gaun pengantin, sembilan hari lagi ia akan segera menikah dengan kekasihnya. "Tiara...~, Sagara sudah datang tuh..." seru Yanti ibu Tiara. "Mama..., bisa tolong bantu Tiara catok rambut dong.." ujar Tiara yang sedang panik, karena masih berdandan, ia tidak mau mengecewakan calon suaminya. "Kamu sih...,mama bangunin dari tadi gak mau bangun-bangun.." keluh Yanti, sudah dua jam yang lalu ia membangunkan putrinya, namun tetap saja anak gadisnya membenamkan diri kedalam selimut. Semalam Tiara kesulitan tidur, karena masih tidak percaya, dirinya akan menikah secepatnya ini. Keraguan Tiara semakin menjadi-jadi, ia merasa kalau pernikahannya

    Last Updated : 2024-10-29
  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 5 Hari Pernikahan

    Langit pagi ini begitu cerah, awan-awan menggumpal di langit yang bewarna biru, burung-burung melompat kesana kemari bernyanyi memberikan semangat untuk gadis yang sedang gundah gulana, duduk diatas ranjang tempat tidur, memandangi teras rumahnya melalu jendela kamar.Tiara nampak kurang semangat ketika bangun pagi ini, padahal ini adalah hari pernikahannya, beberapa kali menghela nafas, memikirkan pernikahannya yang akan terjadi enam jam lagi kedepan. Dirinya akan segera mengucapkan janji sehidup semati dihadapan Tuhan dan para tamu undangan."Tiara sayang...~" ujar Yanti, pagi ini menghampiri putrinya dengan mata berkaca-kaca."Mama..~" seru Tiara dengan suara parau, ternyata ia sedang menangis.Yanti pun ikut meneteskan air mata. Nanti malam, putrinya tidak akan pulang ke rumah, ia akan tinggal di rumah suaminya mulai besok. "Jangan menangis Tiara sayang, ini hari pernikahanmu.., kita tidak akan berpisah lama nak, setelah kamu menikah, kita masih bisa bertemu sayang, kamu juga mas

    Last Updated : 2024-10-29
  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 6 Panasnya Malam Pertama

    Khusus pembaca (18+)...!!!...Dalam suasana malam yang sunyi, ditemani lampu ruangan yang remang-remang. Kedua insan yang baru dipersatukan dalam ikatan pernikahan, saling bercumbu diatas ranjang.Kedua mata mereka saling tertutup, tangan Sagara meraba-raba tubuh wanita yang kini sudah sah menjadi istrinya. Ciumannya semakin menuntut dan memaksa, tubuh Tiara bergidik saat merasakan lidah suaminya menyelusup masuk menelusuri setiap ruang di rongga mulut Tiara. Dengan tidak sabar Sagara mengangkat tubuh istrinya keatas pangkuan, sambil masih beradu lidah. Perlahan-lahan ia menurunkan resleting gaun pengantin istrinya hingga jatuh meluncur ke pinggang. "Ah mas....!!" Tiara bergidik, saat kedua jemari besar itu, mulai meremas benda kenyal miliknya. Benar-benar pengalaman pertama bagi Tiara. Susana kamar di malam pengantin begitu mendukung. Saat memasuki kamar, Tiara melihat banyak kelopak mawar merah yang bertaburan di atas ranjang hingga ke karpet lantai, ditambahkan sepasang handu

    Last Updated : 2024-10-29
  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 7 Kehidupan Baru Tiara

    Seminggu Kemudian. Tiara dan Sagara baru saja pulang dari bulan madu mereka di kota Paris. Kepulangan mereka di bandara sudah di sambut oleh supir pribadi Sagara. "Ada kejutan lagi untukmu honey..." bisiknya. Tiara mengulum senyum, tidak sabar ingin segera melihat kejutan apa lagi dari suaminya. Setelah menikah dengan Sagara, Tiara serasa sedang memasuki dunia baru. Tiba-tiba saja melihat banyak angka nol di tabungan miliknya. Belum lagi dibelikan banyak perhiasan, baju, sepatu, dan tas branded. benar-benar sebuah mimpi yang telah menjadi nyata, tidak pernah Tiara bayangkan hidupnya akan seindah mimpi. Setelah satu jam perjalanan. Mereka sampai di suatu bangunan rumah yang mewah dan megah. Tiara sungguh takjub melihatnya. "Ini istana apa rumah...!!" Pagar besi yang tinggi dan kokoh tiba-tiba otomatis terbuka begitu. Saat mobil melaju masuk ke dalam. Dua orang security gerbang memberikan hormat pada Sagara. Tiara langsung merasa takjub. Tidak membayangkan kalau suami

    Last Updated : 2024-10-29
  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 8 Mimpi Buruk Telah Datang

    Tiara sungguh tidak menyangka, suaminya Sagara, yang ia kenal sebagai pria yang lembut dan penyayang. Telah tega bertindak kasar dan kejam terhadapnya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Tiara di sakiti baik secara fisik dan mental. Ayah Tiara saja tidak pernah menarik rambut atau menampar pipi putri. Sangat miris, Tiara harus mengalami kdrt yang bertubi-tubi dari suami yang ia cintai. Laki-laki yang seharusnya menjadi tempat bersandar dan berlindung bagi Tiara.."Hikss....huhuhu...." isak tangis Tiara tidak kunjung berhenti, Alferd sudah berusaha mencegah tindakan brutal Sagara terhadap istrinya. Namun ia terlalu tua dan ringkih untuk melindungi seorang wanita.Entah ada masalah apa sehingga Sagara pulang dalam keadaan marah dan mengamuk. Tiara hanya bisa pasrah terduduk di lantai yang dingin. Tangan kanannya memegangi pipi yang merah. Rambut yang tadinya sudah ia tata dengan rapi dan baik untuk makan malam, malah ditarik dan dibuat menjadi berantakan. Tangan lebar yang biasa diguna

    Last Updated : 2024-10-29
  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 9 Nasihat

    NI NU NI NU NI NU NI NU...!!Mobil ambulance melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol dalam kota Jakarta. Sirine ambulance terus dibunyikan sambil menerobos hujan deras di malam yang dingin."Hentikan pendarahannya dulu!" ucap seorang dokter pada petugas medis yang mendampinginya bertugas. Tiara terbaring tidak sadarkan diri. Alat pernapasan sudah di pasang untuk menyelamatkan nyawanya. Tapi darah segar terus keluar mengalir dari samping leher yang terluka cukup dalam karena tusukan benda tajam."Dia masih selamat, karena bukan organ dalam yang tertusuk, Tapi pendarahannya cukup banyak." celetuk dokter, terus berusaha menghentikan darah yang mengalir keluar dari leher Tiara.Tragedi berdarah telah terjadi saat makan malam, Tiara hendak menusukkan pisau tepat di tengah lehernya. Sagara menghardik, melompat menerjang tubuh sang istri hingga keduanya terjatuh di lantai yang dingin. Pisau itu memang tetap menusuk dan melukai leher Tiara. Namun bukan di tempat yang rawan...Disisi la

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 97 Sungguh Tak Terduga

    Plak.."Hei! Jangan kurang aja kamu!" Tiara menepis kasar tangan yang mulai menggerayangi pahanya."Loh... Bukan kah ini yang kamu mau, makanya dari tadi terus menggodaku," pemuda itu menyeringai, membasahi bibirnya dengan lidah.Tiara pun menjadi ketakutan.Cepat-cepat ia beranjak dari sana lantaran tidak tahan lagi melihat tatapan kurang ajar dari pemuda brondong yang baru ia temui.Saat berjalan dalam keadaan sempoyongan Tiara malah menabrak seorang pria.Brukk..“Ah, ma-maaf, aku gak sengaja!” ucap Tiara, yang tak ingin orang yang ditabraknya itu marah. Namun, bukannya marah. Malah hal yang tak terduga pun dialami Tiara malam itu."Mas!!""Ti... Tiara!!""Hei nona, mana bisa kau pergi begitu saja!" sang pemuda brondong mengejar Tiara, dan langsung menahan lengan Tiara, dan hal itu membuatnya cukup kesal. Terlebih lagi, si pemuda brondong itu meneliti tubuhnya dengan tatapan kurang ajar nan mesum, membuat Tiara semakin risih.“Apa yang kau lakukan! Lepaskan aku!” pekik Tiara semba

  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 96 Club Malam

    "Ini kesempatan kita," ucap Reni sambil memakai lipstik nya."Siapa tahu salah satu dari brondong itu, bisa jadi suami masa depan kita." seru Hana, memakai bedak.Tiara tertawa. "Jangan terlalu berharap, mereka itu masih mahasiswa, umur mereka masih 4 tahun di bawah kita, kerja saja belum, uang jajan masih dari orangtua, mau kasih makan apa kalau menikah." cebik Tiara."Ciee, ehem... Yang sudah janda memang beda, tapi mereka itu anak-anak orang kaya loh..." kekeh Reny."Aku sudah tidak peduli, mantan suamiku yang pertama juga anak konglomerat," seru Tiara."Sudahlah Beb... Jangan terlalu serius malam, ini kita senang-senang saja sama mereka, jangan pikirkan lagi soal dua mantan suamimu yang s*alan itu, lebih baik main-main sama brondong, say..." Hana menepuk pundak Tiara."Yahh... Kalian berdua benar, aku butuh hiburan bukan kepastian." ucap Tiara bercanda."Yuk gas, kita taklukkan para brondong itu malam ini." ucap Reny dengan semangat menggebu-gebu.Ketiganya keluar dari toilet dan

  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 95 Terpaksa Berpisah Lagi

    "Mas, Aku mau membatalkan pernikahan kedua kita, tolong jangan paksa aku."Kata-kata Tiara seperti petir yang menyambar jiwa Sahara, membuat dirinya terdiam. Apalagi saat Tiara bercerita soal Linda.Wajahnya langsung pucat pasi. Semua kebohongan yang selama ini ia bangun kini terungkap begitu saja. Tiara tahu. Tiara sudah tahu segalanya."Mas, kenapa?" suara Tiara pecah. "Kenapa kamu tega menyembunyikan hal ini dariku? Kenapa kau tidak mau jujur soal hubunganmu dengan Linda!!"Sagara jadi diliputi rasa bersalah. Ia ingin berkata sesuatu, namun kata-kata itu terasa terjebak di tenggorokannya."Honey, aku... aku tidak tahu harus bagaimana. Kalau aku cerita soal Linda, kamu pasti tidak mau rujuk sama aku, aku juga takut kamu akan membenciku. Yang aku inginkan sejak dulu hidup bersama denganmu dan Satria, anak kita!""Jangan jadikan Satria sebagai alasan!!" pekik Tiara."Jadi, kamu pikir menyembunyikan semuanya adalah pilihan yang bijak? Aku bahkan tidak tahu kalau Mas melamar Linda lebih

  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 95 Kembali Pulang

    Keesokan harinya.Ting tong...Ting tong...Seseorang memencet bel berkali-kali, Yanti yang baru bangun langsung membuka pintu rumahnya."Mama!!" teriak Tiara, sorot matanya berkaca-kaca."Tiara... Loh tumben kamu pulang, Nak?" Yanti tercengang tiba-tiba melihat kedatangan putrinya dan cucunya, ia juga melihat ada tiga koper yang dibawa oleh Tiara."Hiks... Huhuhuhu, Tiara pulang Ma." rengek Tiara memeluk erat ibunya, air matanya mengalir deras membasahi daster yang Yanti sedang kenakan.Tiara duduk terdiam di ruang tamu rumah orang tuanya, matanya masih sembab dan wajahnya pucat. Di hadapannya, ada ibu dan ayahnya yang sedang saling melirik dengan perasaan khawatir.Mereka sudah bisa menebak ada yang tidak beres ketika Tiara tiba-tiba pulang lebih awal dari rencananya, yang katanya sedang mempersiapkan pernikahan dengan Sagara."Mama, Papa… Maafkan Tiara, Tiara memang sangat bodoh." suara Tiara terhenti, napasnya tersendat. "Tiara... Tidak tahu harus cerita mulai dari mana."Yanti su

  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 94 Pengakuan yang Membelah Hati

    Tiara baru saja terbangun dari tidurnya yang nyenyak. Udara pagi yang sejuk dan sinar matahari yang menyelinap melalui tirai jendela memberikan suasana yang menenangkan.Setelah mandi dan bersiap, ia berjalan ke ruang makan, di mana anaknya sudah duduk sarapan ditemani pengasuhan. Satria menggerakkan sendok kecilnya dengan semangat, meski tidak semuanya sampai ke mulutnya.Tiara tersenyum melihat tingkah lucu anaknya yang selalu ceria di pagi hari. "Selamat pagi, Laras," sapa Tiara kepada pengasuh anaknya."Selamat pagi Nyonya..." seru Laras."Agii, Mama," sapa Satria, tersenyum lebar melihat ibunya. Tiara pun tersenyum lalu mencium kening Satria.Tiara duduk di sebelah anaknya dan mulai menyiapkan sarapan sederhana, diatas meja sudah tersedia roti panggang dengan selai kacang, juga segelas susu hangat."Apa semalam tuan tidak pulang, nyonya?" tanya Laras.Tiara menatapnya bingung. Pengasuh itu memang selalu sangat peduli dengan keadaan majikannya, lantaran sudah lama bekerja dengan G

  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 93 Penyesalan Sagara

    Sagara memandang langit senja dengan tatapan kosong. Angin sore menyentuh wajahnya, tapi tak cukup kuat untuk mengusir kegelisahan yang menghantui."Linda masuk rumah sakit, Sagara. Percobaan bunuh diri." ia menerima kabar mencengangkan ini dari paman Alfred.Berita itu seperti sambaran petir bagi jiwanya, akhirnya ia memutuskan untuk menemui Linda, mantan wanitanya yang pernah ia lamar.Tentu saja hatinya kembali merasa terhukum dan menyesal, lantaran tega menghancurkan perasaan seseorang wanita yang amat mencintai dirinya.Begitu sampai di rumahnya sendiri, Sagara berlari secepat mungkin, langkahnya ringan meski perasaan di dalam dadanya berat.Pintu kamar terbuka perlahan, dan di sana, di atas ranjang, Sagara melihat Linda terbaring. Matanya terpejam, wajahnya pucat, namun bibirnya tersenyum tipis saat melihat Sagara memasuki ruangan."Linda..." suara Sagara serak, hampir tidak keluar.Mendengar suara Sagara, Linda membuka mata perlahan. "Sayang..., akhirnya kamu datang," gumamnya

  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 92 Pernikahan Viral

    Disebuah cafe yang tidak jauh dari rumah orangtua Tiara dan Yunus.Tiara duduk di sebuah meja kecil di sudut cafe, ditemani oleh adiknya, Yunus. Suasana cafe siang ini cukup ramai dengan musik lembut dan aroma kopi yang menyebar memenuhi udara."Yun, sudah lama ya kita gak duduk berdua seperti ini, terakhir kali mungkin dulu sebelum kakak menikah." ucap Tiara dengan suara pelan, memecah keheningan di antara mereka.Yunus mengangguk, matanya menatap cangkir kopi di tangannya. "Iya, Kak. Aku ingat. Sejak kakak menikah, kita jadi jauh gini, ya?" ucap Yunus lirih.Tiara menghela napas panjang. "Aku juga bingung, Yun. Dua pernikahan kakak penuh masalah, kamu sebagai adikku satu-satunya jadi terabaikan, maafkan kakak ya." ucap Tiara lalu menggenggam tangan adiknya.Yunus tersenyum lembut, meletakkan cangkir kopinya di atas meja. "Nggak! Kakak gak salah apa-apa sama Yunus, justru Yunus mau minta maaf gak pernah bisa bantu apa-apa kalau kakak sedang dalam masalah, padahal dari dulu aku suka s

  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 91 Ucapan Selamat

    Di hari Pernikahan Rangga dan Sonya.Tiara duduk dengan hati yang berdebar di ruang tamu rumah orang tuanya. Suasana siang ini terasa lebih sepi dari biasanya. Di hadapannya, sang ibu dan ayah duduk dengan wajah yang serius, seakan sudah bisa menebak apa yang akan Tiara katakan.Tiara menarik napas panjang. Ia sudah menyiapkan kata-kata, tapi tak ada satu pun yang bisa mengungkapkan perasaan yang kini sedang mengguncang hatinya. Ia ingin mengatakan semuanya dengan baik, tetapi rasanya tak ada kata yang cukup untuk menjelaskan keputusan besar yang hendak ia ambil."Mama, Papa... Tiara ingin minta restu," ucapnya dengan suara pelan, mencoba menguasai diri."Restu? Restu menikah?" tanya Yanti, masih tampak bingung.Tiara mengangguk sejenak, berusaha mencari kekuatan dalam dirinya. "Tiara ingin menikah lagi dengan Mas Sagara, ayah kandung Satria!" jawabnya dengan perlahan.Tiba-tiba ruangan itu terasa hening. Theo dan Yanti saling bertukar pandang. Sagara, mantan suami Tiara. Pria yang du

  • Aku Bukan Istrimu Lagi!    Bab 90 Lamaran Terdahsyat

    "Hahaha, lucu sekali anak ini." tawa ceria Rangga saat melihat status Instagram mantan istrinya.Rangga sedang duduk santai di sofa, ia menatap layar ponselnya membuka sosmed. Tak sengaja, ia menemukan sebuah video di Instagram milik Tiara. Biasanya, ia tak terlalu tertarik dengan unggahan-unggahan di media sosial, tetapi kali ini entah mengapa ia merasa ada yang berbeda.Video itu menunjukkan Satria si balita gembul itu sedang asik membuat bola-bola salju, lalu ada video pasukan pinguin juga Satria yang bertepuk tangan dengan mata membulat tanpa berkedip, video-video ini membuat hati Rangga semakin dihancurkan oleh rasa rindu.Setelah resmi berpisah, Rangga terpaksa membereskan barang-barangnya lamanya, sebelum menyimpan di dalam gudang, Rangga mulai membuka album foto lamannya.Rangga melihat kembali foto-foto saat Satria itu baru saja lahir, juga dirinya yang selalu merawat dan menyayangi layaknya anak kandung, kini tidak ada lagi istilah ayah angkat, toh salahnya telah tega mengab

DMCA.com Protection Status