Share

Bab 45. Masih Tak Percaya

"Dan satu lagi, bukankah Abang dulu memang pergi karena mau bekerja di luar kota? Kenapa kata Abang kalau Abang kabur? Jujur, Nirmala bingung dengan semua ini, Bang," kata Nirmala panjang lebar.

"Kamu gak sadar, La, kalau nama Abang Ridwan Al Fatih?" seru Bang Ridwan. Dan aku baru tersadar akan hal itu.

Betapa b*dohnya kamu berdua tidak menyadari kemiripan itu. Sungguh ini membuatku syok. Ternyata selama ini aku begitu dekat dengan abang kandungku.

"Mungkin Bapak dan Ibu mengatakan hal itu agar kamu tidak bertanya-tanya mengapa aku kabur dari rumah. Abang saat itu benar-benar frustasi dan ingin menenangkan diri, La. Dan ketika Abang ingin meminta maaf sama Bapak dan Ibu, ternyata mereka —" Bang Ridwan tak sanggup menyelesaikan kalimatnya. Terlihat jelas gurat penyesalan dari wajah Bang Ridwan.

"Maafkan Abang yang selama ini sudah meninggalkanmu, La! Abang merasa bersalah padamu," sambung Bang Ridwan. Dia menatapku penuh kasih sayang seperti dulu.

"Abang juga sudah tahu semua masalahm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status