Share

Bab 44. Fakta Mengejutkan

Selesai membantu Kak Aisyah, aku menghampiri Bang Ridwan yang sudah menungguku di ruang keluarga. Kak Aisyah menyusulku dengan membawa minuman hangat dan beberapa camilan yang diletakkan di meja depan tempat kami duduk.

"Dek, sini!" Bang Ridwan memanggil istrinya untuk duduk di dekatnya. Tampak Kak Aisyah menurut. Dia langsung duduk di sebelah Bang Ridwan.

Hatinya menjadi dag dig dug tak karuan. Seperti seorang tersangka yang tengah diadili di ruang sidang. Itulah yang aku rasakan saat ini. Walaupun aku belum pernah mendapat perlakuan yang tidak baik dari Bang Ridwan.

"Ada hal yang harus kamu tahu, Nirmala. Sebenarnya Abang sudah tahu ini sejak dulu. Tapi Abang tak berani menceritakannya padamu. Dulu saat Abang tahu kenyataan ini, Abang marah dan memilih pergi dari rumahmu." Bang Ridwan terlihat matanya berkaca-kaca.

Aku jadi bingung dan tak mengerti arah pembicaraannya ini. Apa yang aku tidak tahu? Dan kenapa Bang Ridwan sampai marah besar? Apakah ada masalah serius hingga Bang Ridw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status