Share

Air Mata Haru

Rayan terlihat berlari riang menuju Rea yang juga tersenyum melambaikan tangan, sementara Jeno yang melihat adegan itu seperti membeku layaknya patung es.

Seperti ada percikan-percikan api yang menghangatkan hatinya, seperti ada debaran-debaran yang ia rasakan setelah sekian lama jantungnya seolah tak berdenyut. Dia benar-benar tidak tahu harus apa saat ini, harus keluar dari mobil dan menemui mereka atau ....

Terlihat Rea membawa Rayan memasuki taksi lantas meninggalkan halaman sekolah, sementara Jeno baru tersadar setelah keduanya berlalu. Pria itu segera tancap gas untuk mengikuti taksi yang membawa Rea dan Rayan dengan jantung yang berdebar-debar, sampai-sampai ia menyeka keringat dari keningnya yang bercucuran.

Di dalam taksi Rea memeluk kepala putranya dan membelainya penuh kasih, Rayan sangat senang mendapatkan perlakuan ini dari Rea sehingga anak kecil itu terus saja memberikan senyum. "Bagaimana tadi belajarnya?" tanya Rea lantas mengecup puncak kepala putranya yang baru saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status