Share

Pesta Ulang Tahun

"Bu, apakah aku bisa batal ikut?" Jeno langsung melontarkan protes kala ia membuka pintu membuat Maryam sedikit terkejut.

"Apa yang kamu katakan? Ibu sudah berjanji akan membawamu malam ini. Kenapa ingin batal?" sungut sang Ibu sedikit kesal.

"Rasanya aneh jika aku ikut ke pertemuan ibu-ibu, Bu." Jeno menyugar rambutnya frustasi, enam tahun tinggal bersama ibunya setelah dua tahun berpisah karena pernikahannya dengan Rea dulu, sikap Maryam semakin menjadi.

Enam tahun belakangan wanita paruh baya itu terus saja melibatkan dirinya di dalam segala urusan, jangankan hal penting sampai hal yang tidak penting seperti ini saja ia harus ikut, menyebalkan sekali bagi Jeno.

"Kata siapa cuma ibu-ibu yang datang? Sok tahu! Di sana ada para gadis dan ada Arya juga," sahut Maryam. "Mungkin saja nanti kamu bisa bersenang-senang dengan gadis-gadis putri teman ibu," lanjutnya berkata.

Jeno membuang napas kasar, dia tidak butuh bersenang-senang dengan gadis. Namun, yang terpenting di sana ada Arya, tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status