Share

181. Akankah Berpisah? (2)

.

.

.

“Kami nyatakan, Tuan dan Nyonya Mu telah resmi bercerai," ucap seorang hakim berjubah hitam seraya mengayunkan palu besar miliknya.

Dok! Dok! Dok!

Tepuk tangan terdengar begitu riuh memenuhi seluruh ruangan bernuansa hijau disana. Semua orang bersukacita dan ucapan selamat mengalir bersahut-sahutan hingga kepala pria muda yang terduduk di atas kursi dakwaan itu menjadi begitu pening. Segalanya berputar. Penglihataannya mulai kabur oleh hantaman perasaan tidak terima yang menyeruak di dalam batinnya.

"Tidak... Jangan..." ucapnya lirih dalam ketidak-berdayaannya.

“Shenan, selamat tinggal." Sebuah suara tiba-tiba terdengar mengejutkan Mu Shenan.

Wanita itu tersenyum hangat sebelum akhirnya dia berjalan menjauhi pria yang saat ini sangat terluka disana.

“Tidak! Jangan ceraikan aku! JANGAN!!!!!” seru Mu Shenan sekencang-kencangnya hingga gedung berwarna hijau itupun mulai goyah dan membuyarkan semua orang disana.

Yiyi! Mu Shenan terbangun dengan butiran-butiran keringat yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status