Share

180. Akankah Berpisah? (1)

.

.

.

Shen Haoran tidak berbicara disepanjang perjalanan menuju ke rumahnya. Di dalam mobilnya, pria paruh baya itu hanya menatap pepohonan yang mereka lalui sembari ingatannya berputar kepada masa dimana isterinya masih hidup.

Pada waktu itu...

“Suamiku, akan kita beri nama siapa putri kita?” tanya seorang wanita cantik dengan bayi mungil di gendongannya.

“Yiyi,” sahutnya. “Aku memberi nama putri kita 'Shen Yiyi'. Dia akan menjadi gadis phoenix secantik dirimu," terang Shen Haoran.

“Benarkah?” Wanita cantik itu tersenyum lalu memindahkan bayi miliknya ke pangkuan Shen Haoran.

Bayi itu begitu lucu dan menggemaskan dengan pipi berwarna pink kemerahan. Shen Haoran begitu bahagia hingga dia langsung memeluk putri kecilnya itu sebelum dia bersumpah di depan isterinya.

“Isteriku, apapun yang terjadi, aku akan menjaganya,” ucap Shen Haoran kala itu.

Saat ini, ingatan itu begitu menyeruak dan mengambil alih dunia pria paruh baya yang masih memandangi pepohonan di luar jendela mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status