Share

188. 15 Cara Mengatakan Cinta Tanpa Berkata Cinta (1)

.

.

.

Mu Shenan memegang sebuah buku misterius ditangannya. Semenjak pagi, pria itu sengaja mengosongkan jadwalnya hanya untuk membolak-balikkan halaman buku seakan dia ingin mempelajari dengan sungguh-sungguh setiap hal yang tertulis di dalamnya.

Baik sekretaris Ji, Yun, dan Gu, mereka semua tidak mengerti ada apa dengan bos besarnya. Yang jelas, mereka tahu bahwa buku itu pasti tidak berkaitan dengan urusan perusahaan karena gambar sampulnya yang seperti dikhususkan untuk para remaja.

Pemandangan itu tentu saja mengherankan bagi para sekretaris yang saat ini telah berkumpul diluar jendela kaca sang bos besar.

"Eh, kau tahu ada apa dengan CEO akhir-akhir ini?" tanya sekretaris Ji begitu penasaran.

Sekretaris Ji memegang nampan berisi kopi ekspresso di atasnya. Awalnya, pagi ini dia ingin mengantarkan kopi untuk tuannya itu, namun langkah kakinya terhenti karena dia melihat dua rekannya yang lain telah berkumpul di depan pintu kantor CEO mereka.

"Tidak tahu. CEO Mu sepertinya sangat
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status