Share

196. Kenyataan akan Lan Yuo (1)

.

.

.

Shen Ara membawa Wei Yuna pergi ke suatu tempat di wilayah pegunungan Qinling, wilayah pinggiran perbatasan berjarak 4 jam dari pusat kota.

Sudah sore hari ketika mereka sampai disana, lebih tepatnya di depan sebuah rumah panggung sederhana dari bahan kayu pinus yang sudah cukup reot.

"Ibu, kita dimana?" ucap Wei Yuna sesaat setelah dia turun dari mobilnya. Wajah Wei Yuna masih sembab karena terlalu banyak menangis. Tetapi setelah cukup lama ditenangkan oleh ibunya, saat ini dia sudah mulai bisa mengendalikan kemarahannya.

"Ibu?" tanya Wei Yuna lagi.

"Kau akan lihat sendiri nanti." Shen Ara tidak menjelaskan detail. Wanita paruh baya itu langsung berjalan untuk membuka pagar bambu di depannya dan menyuruh Wei Yuna untuk mengikutinya.

Ada banyak ayam disekitaran halaman itu. Sebagian besar adalah ayam buras bertubuh gemuk dan juga ada ayam-ayam kampung lainnya yang memang sudah wajar dimiliki oleh para orang desa pada umumnya.

Wei Yuna sedikit bingung dengan alasan sang ibu memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status