Share

197. Kenyataan akan Lan Yuo (2)

.

.

.

Pria tua itu memandangi kebun mentimunnya disebelah kanan. Disana, sebagian mentimun yang ditanamnya seminggu yang lalu telah tampak mulai tumbuh.

"Fan-fan...," kata Lan Yuo langsung disela oleh putrinya.

"Ayah, tinggal di tempat ini tidak aman. Kau harus pindah supaya-" terang Shen Ara terjeda.

"Tidak aman karena apa?!" potong Lan Yuo. "Uhuk! Uhuk!"

Lan Yuo terbatuk-batuk. Pria tua itu tidak tahu menahu alasan dia harus berpindah tempat. Sebelumnya, dia sudah cukup nyaman menjadi tukang sapu di panti asuhan kelopak Teratai. Tapi, dia heran, Shen Ara malah memaksanya untuk pindah dan pindah lagi. Tanpa alasan yang jelas!

Melihat ayahnya tidak senang, Shen Ara terdiam sejenak. Sejujurnya, dia tidak ingin memaksa mengingat orang tua itu sudah sangat tua. Tapi, mau bagaimana lagi, situasinya sekarang berbeda!

Beberapa bawahannya yang biasa mengawasi Lan Yuo dan juga mengawasi panti asuhan Kelopak Teratai telah ditangkap oleh kepolisian Chang' An.

Tentu saja, Shen Ara meras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status