Share

45. Tak Perduli

Naina gugup dengan tuduhan Arfaaz barusan. Ia salah tingkah. Tak tau harus menjawab apa

"Jawab Naina," bentak Arfaaz lagi.

"Kalau iya kenapa? Aku stress Mas. Aku stress. Apa kamu perduli? Tidak kan?" jawab Naina tak kalah kencang.

Arfaaz mengusap wajahnya dengan kasar.

"Ya Tuhan Naina. Kenapa harus ke tempat itu lagi?"

Entah kenapa kali ini air mata Naina justru jatuh.

"Lalu ke tempat siapa yang kamu mau mas? Ke tempat siapa aku harus pulang? Bahkan aku sudah tak punya orang tua. Apa aku harus pulang ke kampung tempat saudara saudaraku yang menempuh jarak yang lumayan. Dan juga belum tentu mau menerima aku Mas? Begitu maumu? Iya?" cerocos Naina yang membuat Arfaaz juga menjadi bingung.

"Lalu kamu menginap dimana kemarin malam?"

"Di hotel," jawab Naina singkat.

Reflek netra Arfaaz mendelik tajam menatap Naina.

"Dengan siapa? Dan kamu melakukan apa saja? Hah?"

Arfaaz seperti tambah murka.

"Kenapa? Kamu berfikir bahwa menginap di hotel pun juga berbuat yang macam macam begitu Mas? Apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
smoga arfas dan naina sama2 mandul, biar Tami kecewa , sehingga mau menerima arindi dan anaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status