Share

46. Saran Dari Clara

Clara yang tengah menyeruput secangkir coklat hangat, mendadak tersedak dengan penuturan Naina.

"Hah? Serius kamu Nan?" tanya Clara dengan netra yang membulat.

Naina menarik nafas panjang dan mengeluarkanya dengan pelan. Sembari tatapannya melengos ke arah jalan raya.

"Bagaimana lagi Ra? Aku kira menikah dengan konglomerat benar-benar akan mengubah hidupku, tapi nyatanya justru membuatku bertambah stress tau nggak? Aku kira, aku akan gampang mengalahkan istri pertama Mas Arfaaz, namun pada kenyataanya ia itu sekuat karang di lautan tau nggak? Dan bukan hanya itu. Mas Arfaaz itu pelit sekali, gajiku dulu dengan uang bulanan dari Mas Arfaaz lebih besar gajiku dulu. Itu yang membuatku stress. Lihatlah wajahku bertambah kusam bukan? Karena aku tidak mampu memberi skincare lagi, Ra,"

Sementara Clara hanya tersenyum kecil

"Hanya gara-gara itu kamu memilih cerai Nan?"

Naina justru melotot menatap Clara.

"Gara-gara itu kamu bilang? Coba deh kamu jadi aku. Berat Ra. Berat," keluh Naina lagi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status