Beranda / CEO / Ahli Waris / Menghadang Bus

Share

Menghadang Bus

Aku bersama dengan Cinta segera keluar dari kamar. Kembar kita titipkan kepada Bibi dan Nenek Suri. Ibu Cinta juga akan segera menuju ke rumah setelah Cinta mengabari dan akan mengantarku. Senmua berjalan dengan sangat baik. Aku sangat beruntung bisa bersama Cinta. Rasa rinduku tidak akan terhambat.

Setelah sarapan, kami segera berangkat menuju mobil. Kami menyalakan map, dan tentu saja lokasi yang dikirim Bapak siap untuk kita datangi.

Kunci mobil mulai aku masukkan ke dalam lobangnya dan mesin menyala. Cinta melambaikan tangan kepada kembar yang semakin saja lucu.

“Kita siap berangkat!” ucapku bersemangat.

Dengan lancar, kami melewari semua jalanan sesuai dengan map di ponselku. Kami bernyanyi saat radio yang kita nyalakan memberikan lagu yang sangat enak untuk membuat kita menggoyangkan tubuh.

“Agus, ini adalah lagu kesukaanku jika berkumpul dengan semua teman-temanku. Mereka group vocal yang sangat popular di Inggris. Jika men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status