Beranda / CEO / Ahli Waris / Diculik Ben

Share

Diculik Ben

Aku berdiri dengan lemas. Kepalaku pusing sekali. Pick up itu sudah pergi jauh sekarang. Yang aku pikirkan, bagaimana caranya mengambil air 7 sumber itu lagi.  Di sebelahku Cinta memasang wajah muram. Aku sendiri tidak mengerti apa yang harus aku lakukan untuk menenangkan hatinya. Dia sangat muram, apalagi melirikku dengan sini. Lebih baik aku meredakannya. Entah dia ini mau memaafkanku atau tidak. Kalau aku pikir si, aku yang bersalah dengannya. Memaksakan menaiki mobil yang akan menyelakai kita.

“Cinta kamu itu jangan marah. Kan, sudah jelas ini semua tidak sengaja. Kamu sih, ngasih ide kayak gitu. Makanya jadi istri harus mendengarkan suami. Jangan asal ngomong jeplak gitu. Jadinya malah seperti ini,” ucapku semakin membuatnya melotot tajam tiada batas.  

“Masak suami disuruh nyetop bus kayak gitu. Mana pakai goyang lagi, buka kancing baju. Aku, kan, malu. Ya ndak salah kalau mereka itu menggoda suamimu ini yang paling tampan se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status