Share

Bab 199

Di balik topeng, kedua mata Nabila memerah.

Putra guru sang Joka yang asli telah lama meninggal.

Itu adalah penderitaan terbesar bagi guru dan istrinya.

Orang bernama Hiro ini pantas mati!

Jenderal Hiro segera berdiri dan menatap Nabila dengan tidak percaya.

"Be ... beraninya kamu menendangku!?"

Para jenderal lainnya berdiri di sisi Jenderal Hiro, "Joka, kami semua adalah tetua, kamu ...."

"Tendangan yang bagus!" Nyonya Windi tiba-tiba datang dengan aura dingin yang lebih nyata.

Jenderal Jordi melihat istrinya datang dan segera berdiri.

"Istriku, saat ini tolong jangan menambah kekacauan lagi."

Nyonya Windi mendorong suaminya ke samping dan berjalan ke arah Nabila, menghadapi para jenderal yang agresif itu dengan senyuman mencemooh.

"Joka memberantas orang jahat, mana letak kesalahannya? Sebaliknya, kalianlah yang tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Kalian merebut Kota Siola dan melakukan hal kejam yang menodai reputasi prajurit kami."

"Joka, sekarang tulislah surat kepada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status