Share

Kenangan

Hayu menunggu di lobby hotel sementara Tama sedang berdiri di depan resepsionis dan mengambil kunci kamar mereka.

Tadi sepanjang perjalanan di travel, suasana hening karena Hayu tak mau berbicara kepada lelaki itu.

Penerbangan Tama dan penerbangannya berbeda dan selisih waktunya satu jam lebih. Itu berarti lelaki itu sengaja menunggunya datang dan bukannya langsung ke hotel yang sudah di booking.

Lagipula kenapa dia masuk ke bagian bagasi dan mengambilkan koper. Lelaki itu pasti menyogok petugas bandara sehingga bisa masuk kembali.

"Ayo." Dia menyerahkan sebuah kunci kepada Hayu.

Wanita itu berdiri dan mengambilnya, lalu berjalan menuju lift.

"Buru-buru banget? Bareng, dong," ucap Tama sambil mensejajari langkahnya.

Hayu tak menanggapi dan memencet tombol lift yang tak lama terbuka. Mereka langsung masuk ke dalam dan secara bersamaan memencet tombol lantai.

Hayu menarik jemarinya namun malah digenggam Tama. Lelaki itu menatap sambil tersenyum.

"Aku juga lantai 3. Kamar kita sebelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status