Share

Bos Tama Beraksi

Sudah 1 bulan ini Hayu bekerja menjadi sekretarisnya, dan lelaki itu diam-diam memperhatikan. Sejak dulu, wanita itu memang pintar dan cekatan. Itulah alasan kenapa dia jatuh hati dan cinta masa remaja mereka tumbuh subur.

"Pagi," jawab Hayu saat lelaki itu masuk ke ruangannya.

Padahal jika memang dia ada keperluan, bisa saja disampaikan lewat telepon seperti bos besar dulu. Hayu merasa, diam-diam lelaki itu ingin mendekatinya lagi.

"Pagi, Na. Seger banget hari ini." Matanya berkeliaran menatap dan memperhatikan penampilan wanita itu. Dia berjalan mendekat sehingga tubuh mereka hampir tak berjarak.

"Segerlah, biar semangat kerja," jawabnya sambil menyusun laporan yang sedikit berantakan di meja.

"Habis ngapain tadi malam?" pancing Tama yang membuat wajah Hayu berubah.

Lelaki itu merasa tak enak hati dan sedikit menyesal karena telah mengucapkan itu. Maksudnya ingin mendekatkan diri, tapi salah berkata ternyata.

"Mau tau aja. Rahasia suami istri," jawabnya sambil tersenyum.

Ucapann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status