Share

Gawat Darurat

Lelaki paruh baya itu berdiri di depan kamar operasi dengan hati gelisah. Ini kali kedua dia menunggu putranya yang masuk ke kamar operasi. Saat dibawa ke unit gawat darurat tadi Aksa sudah tak sadarkan diri sehingga semua menjadi panik.

Tak hanya kepala, ketika Aksa mendapatkan pukulan itu dan terjatuh, kakinya terhantam aspal. Sehingga darah mengucur di dua tempat. Pelipis dan bekas luka di kakinya yang belum sepenuhnya sembuh. Karena itulah di pingsan.

Preman yang memukulnya karena memperebutkan Dara, pergi begitu saja setelah melakukan aksinya. Setya mengangkat putranya dan langsung menuju rumah sakit terdekat.

"Baiknya mama pulang sama Dara dan adik-adiknya," pinta Setya. Dalam keadaan seperti ini, dia tak tega melihat dua gadis kecil itu terbaring di kursi tunggu pasien.

Niat yang tadinya ingin menolong, malah mereka yang terkena musibah. Setya berjanji setelah ini selesai, dia akan melaporkan semuanya kepada pihak yang berwajib. Dia akan meminta bantuan Danu untuk mengusut t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status