Share

BTL ~ 74

“Ra … Bu Agnes gimana?” Rafa sampai salah berucap dan memanggil Hera tanpa sebutan ibu. “Maaf, Bu Hera.”

Kedua alis Alpha terangkat tinggi, ketika mendengar Rafa buru-buru meralat ucapannya. Apa ada yang salah? Bukannya, selama ini Rafa memang selalu memanggil Hera tanpa sebutan “ibu”. Hanya Hera dan tidak pernah seformal yang Alpha dengan saat ini.

Apa Alpha melewatkan sesuatu?

“Mas …” Hera segera berdiri dan masih dalam keadaan bingung. Mengapa Rafa tiba-tiba berada di rumah sakit, padahal Hera tidak menghubungi pria itu sama sekali. Tidak mungkin Alpha, karena kakak laki-lakinya itu tidak sepeduli itu dengan Rafa. “Tahu dari mana Mama dilarikan ke sini?”

“Qai yang nelpon,” jawab Rafa. “Saya kebetulan ada di sekitar sini, jadi langsung mampir.”

“Ohh …” Hera kembali duduk, disusul Rafa yang juga duduk di sampingnya. Namun, pria itu menyisakan jarak, sehingga mereka tidak duduk berdempetan. Sebenarnya, mengapa Qai harus menghubungi Rafa dan memberitahukan kondisi Agnes yang dilarikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Nurfis Syafei
lanjut ,,udh gak sabar
goodnovel comment avatar
Nury
hahahaahaa.. mas dan..beuh kenapa kasbon..wkwkww
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
ya elah horang kaya macem Dandi bisa kasbon juga.. hehehe..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status