Share

BTL ~ 76

“Mas Dandi.” Langkah Hera terhenti, ketika melihat Dandi keluar dari lift. Saat tatapan mereka bersirobok dari jauh, pria itu membelokkan langkahnya menuju ke arah Hera. Pria itu tidak tersenyum dan hanya menatap datar pada Hera.

“Si—”

“Ada rapat 15 menit lagi, kan?” potong Dandi berhenti dengan jarak satu meter dengan Hera. Ia menenggelamkan satu tangan ke saku celana, lalu menoleh pada lorong yang mengarah ke ruangan Alpha sebentar.

“Mas Dandi mau ikut rapat?” tebak Hera.

“Aku punya hak untuk itu, kan?” Dandi justru bertanya balik. “Jadi, rapatnya di ruang yang kemarin? Atau di mana?”

“Di atas.” Kaki Hera seolah terpaku dan tidak bisa beranjak ke mana pun. Jantungnya berdebar tidak karuan, karena khawatir dengan nasib perusahaannya ke depan. Hera berharap, setelah Alpha mendapatkan hukuman setimpal, Dandi sudah tidak akan lagi mengganggu Glory. “Mas, setelah mas Al masuk penjara, apa semua ini pasti selesai?”

“Ter-gan-tung.”

Jawab Dandi barusan, terdengar sangat mengkhawatirkan. “Te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Nurul Fitri
mosok cuma segitu aja, ihhhhh....
goodnovel comment avatar
Siti Juli
kurang greget mba beb
goodnovel comment avatar
Elin land
kok, aku kurang greget balas dendamnya. dan malas sama Rafa. kayak plin plan githu, pergi ngak pergi dari glory, gak menyadari sudah ada perasaan sama hera
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status