Share

BTL ~ 84

“Jaaauh!” Rumi kembali mendorong tubuh Dandi yang selalu menempel padanya. Jika tidak memeluk Rumi dari samping, maka pria itu akan melingkarkan tangannya dari belakang. “Aku lagi masak!”

“Kamu masak, ya, masak aja.” Dandi kembali memeluk Rumi dari belakang. Ia tidak peduli, jika sang istri saat ini tengah mengaduk telur balado yang sejak semalam diidam-idamkan Rumi. Padahal, asisten rumah tangga mereka sudah menyiapkan soto daging yang bisa dihangatkan untuk makan hari ini. Namun, Rumi tetap ngotot ingin memakan telur balado. “Aku nggak ganggu.”

“Ini ganggu namanya.”

“Kamu wangi.” Dandi mengecup sebentar leher bagian belakang Rumi, lalu menghidu aroma tubuh gadis itu dalam-dalam. Karena sedikit obrolan yang dilakukan tadi malam, sikap dingin Rumi terasa mulai mencair. Meskipun, wajahnya terkadang masih tertekuk, tetapi gadis itu sudah mulai banyak bicara dengan Dandi. Untuk sementara, hal itu sudah cukup dan biarlah semuanya berjalan dengan perlahan, tetapi pasti. “Mumpung nggak ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Callah
i lop u puullll mas dandiii.... smoga rumi bisa sadar dgn perjuangan suaminya dan bisa support walaupun hanya dr balik layar... biar mas dandi makin semangaatt n makin cinttaaa sm rumi.. abis alpha hancur mending kalian ke luar negeri aja or pindah kota lain biar ga ketemu2 lg sm glory n smuanya..
goodnovel comment avatar
Santiest
aku padamu mas Dandiiii ......
goodnovel comment avatar
Nury
mas daaaandii kereeenn uhuyyy.... dan ini biar bisa jadi pelajaran buat alphaa..semogaa dengan kejadian ini..alpha bisa bener2 berubah.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status