Share

BTL ~ 87

“Wii!” Rumi terkesima melihat taman di depan rumah barunya. Sudah ada beberapa pot yang tersusun rapi dan berbunga, juga tanaman hias yang berjejer di balik pagar. “Mas Dandi yang beli ini semua?” tunjuk Rumi setelah keluar dari mobil.

“Bibik yang beli.” Dandi berjalan menuju pagar dan menutupnya terlebih dahulu. “Aku mana ngerti yang begitu-begitu.”

Tiba-tiba saja, Rumi menjadi kesal. “Iya, maksudku ... ck! ya, gitulah, pokoknya.”

“Ayo, lihat kamar kita dulu.” Dandi segera meraih tangan Rumi, setelah mengunci pagarnya. Ia mengajak Rumi masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamar mereka. “Dari kemarin kamu cuma lihat dari video, sekarang bisa lihat langsung.”

Selama ini, Rumi memang hanya melihat rumah tersebut melalui video yang dikirimkan Dandi. Ia enggan keluar dan berinteraksi dengan orang lain, karena masih saja merasa tidak percaya diri.

Beda kasus dengan dirinya yang pagi itu keluar rumah dan tahu-tahu duduk di sebuah halte. Pagi itu, Rumi benar-benar merasa tertekan dan tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Ibook Utami
kuraaaaang..... ada gak setok mas dandi lagi... atau klonging nya deh...
goodnovel comment avatar
Nury
tp bener sih..alpha jugaa biar bisaa belajar..huhuhu.gak seenaknyaa sajaa
goodnovel comment avatar
Lina Maryani
udah saatnya Rumi dicintai sedemikian rupa setelah diperlakukan tak manusiawi oleh Alfa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status