Share

BTL ~ 90

“Kenapa?”

Dandi berdecak mendengar pertanyaan Rumi. Ia masih duduk menatap e-mail, yang dikirimkan oleh Qai di meja kerjanya. “Aku ngantor.”

“Iya, aku tahu, Mas.” Rumi heran, sejak bangun tidur Dandi sudah terlihat tidak bersemangat. Cuti Dandi sepertinya sudah habis dan hari ini pria itu akan kembali ke kantor dengan jam kerja normal. Namun, kenapa Dandi selalu saja berdecak dan mendesàh? Pria itu seolah frustrasi dan sedang mengalami banyak masalah. “Dulu, tiap hari juga ngantor.”

Dandi menoleh pada Rumi, yang sedang bermalas-malasan di tempat tidur. Kemudian, Dandi kembali menatap layar laptopnya dan melihat jam digital yang tertera di sana.

“Tapi sekarang beda.” Dandi beranjak, lalu ikut bergelung di tempat tidur dengan Rumi. “Paling cepat, sore baru aku sampai rumah. Apalagi Qai sekarang lagi babymoon sama Thea. Jadi, aku mungkin bakal stuck di kantor selama seminggu ini.”

“Mas.” Rumi berusaha menjauhkan Dandi yang memeluknya. “Kemejamu kusut lagi kalau dipake guling-guling gini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
akhirnya Rumi sudah kembali lagi nih mulai bisa mengekpresikan dirinya lagi ke Dandi..
goodnovel comment avatar
Siti Juli
Hera juga punya jiwa ambisius
goodnovel comment avatar
Nury
akhirnyaaa heraaa..yuk bisa heraa semangat lagi..hidup lebih tenang..dan yuk bisa yuk sama rafa..hihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status