Share

BTL ~ 92

“Pagi, Om.” Thea masuk tanpa permisi ke ruang kerja Dandi. Sambil menenteng sebuah paper bag, lalu meletakkannya di meja kerja pria itu. “Buat kamu sama Ru ... itu, infuse water? Lemon sama strawberry?”

“Memangnya kenapa?” Dandi meraih paper bag tersebut, lalu mengeluarkan isinya satu per satu.

Thea menggeleng. Ia kembali mengingat-ingat ketika Dandi berada di rumahnya suatu siang. Pria itu juga ingin meminum jus strawberry dan meminta mangga muda.

Sungguh aneh.

Selama mengenal Dandi, pria itu tidak pernah bersikap seperti ini. Jangan-jangan ...

“Aku beliin—”

“Kamu ke Malang?” tanya Dandi melihat semua oleh-oleh Thea berasal dari kota kelahiran Rumi.

Thea mengangguk. “Malang dua hari, terus sisanya ke Batu.”

“Nggak jadi ke Bali?” Dandi memasukkan kembali buah tangan dari Thea, satu per satu ke dalam paper bag.

“Nggak jadi.” Thea mengambil infuse water Dandi lalu meminumnya. “Kok, enak. Aku mau minta bikinin juga sama bibik nanti.”

“Kembalikan,” ujar Dandi sudah menatap berang. “Itu Ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Nury
hasek2..ayo mas rafaaaa..dipepet lagi mbak hera nyaa..wkwkw. jangan kasih Kendorrr mas..hahah
goodnovel comment avatar
herka ratri
ah.. liat rafa sama hera sudah mulai deket, jadi pengin komen.. semoga balikan..
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
dinner sekalian melamar y Rafa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status